Clodi bayi sering kali dilirik oleh sebagian ibu karena berbagai keuntungannya. Popok jenis ini lebih bersahabat di kantong karena bisa dipakai berulang kali, bahkan bisa lebih awet jika dibersihkan dengan cara yang benar.
Clodi bayi adalah popok kain yang bisa dicuci, dijemur, dan dipakai berulang kali. Clodi sendiri merupakan singkatan dari cloth diapers dan terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan dalam yang menyerap cairan dan lapisan luar yang tahan air. Selain itu, jenis popok ini tersedia dalam aneka warna dan motif yang bisa dipilih sesuai selera.
Sederet Keuntungan Penggunaan Clodi Bayi
Clodi bayi memiliki banyak varian desain yang dapat Bunda pilih sesuai kebutuhan. Ada yang bagian dalamnya sudah menempel dengan lapisan luar, sehingga perlu dicuci bersamaan.
Ada pula yang bagian dalamnya bisa lepas pasang, sehingga bisa langsung diganti dengan lapisan baru tanpa harus mencuci bagian luarnya bila masih bersih.
Selain itu, ada banyak keuntungan lain yang bisa diperoleh dari penggunaan clodi bayi, yaitu:
1. Lebih hemat
Clodi bayi bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Hal ini tentu bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk beli popok. Bahkan, karena bisa disimpan dalam waktu lama, clodi bayi pun dapat digunakan oleh anak berikutnya.
Untuk memudahkan penggantian clodi ketika sudah basah, Bunda perlu membeli popok ini lebih banyak terlebih dahulu di awal penggunaan. Namun, jika dihitung pengeluaran dalam sebulan, biaya yang dikeluarkan untuk clodi bayi tetap akan lebih murah dibandingkan popok sekali pakai, kok.
2. Ramah lingkungan
Keuntungan clodi bayi yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan popok sekali pakai. Sebab, Bunda tidak perlu membuang popok jenis ini setelah menggunakannya.
3. Lebih nyaman
Karena dibuat khusus untuk bayi, clodi bayi terbuat dari kain katun yang lembut dan mudah menyerap cairan, sehingga penggunaan popok jenis ini bisa membuat bayi lebih nyaman.
4. Cocok untuk kulit bayi sensitif
Sebagian popok sekali pakai mengandung bahan yang bisa memicu iritasi kulit bayi, seperti paraben, klorin, pewangi, dan lateks. Nah, clodi bayi dianggap lebih cocok untuk kulit bayi yang sensitif karena terbuat dari bahan katun lembut dan tidak mengandung bahan kimia.
5. Banyak pilihan
Seperti yang sudah disinggung di awal, clodi bayi tersedia dalam aneka motif, warna, dan desain. Bunda bisa memilih sesuai kebutuhan, misalnya ingin warna-warna terang dan motif bunga untuk bayi perempuan.
Selain itu, beberapa clodi bayi juga tersedia dengan perekat atau kancing, yang bisa disesuaikan dengan lingkar pinggang dan paha Si Kecil, Bun.
Tips Membersihkan Clodi Bayi
Agar tetap bersih dan tahan lama, ada beberapa tips membersihkan clodi bayi yang perlu Bunda ketahui, yaitu:
- Bila terdapat feses pada clodi, buanglah feses sebelum mencucinya.
- Untuk menghilangkan aroma menyengat dari urine atau feses, Bunda bisa mengalirkan air bersih terlebih dahulu pada clodi yang sudah dipakai.
- Siapkan ember berisi air hangat yang sudah ditambahkan detergen khusus bayi, yaitu detergen yang tidak mengandung pewangi dan pewarna agar tidak mengiritasi kulit bayi.
- Selanjutnya, rendam clodi ke dalam ember tersebut selama beberapa menit.
- Setelah itu, kucek dan sikat perlahan menggunakan sikat khusus pakaian agar noda dan aroma yang menempel pada clodi menghilang.
- Bilas sampai tidak ada busa yang tersisa. Untuk memastikan kebersihannya, Bunda bisa membilasnya beberapa kali.
- Peras dan jemur di bawah matahari.
- Jika ingin menggunakan pengering mesin cuci, pastikan putaran mesin cuci tidak terlalu kencang agar clodi bayi tidak mudah rusak.
- Sebelum memakainya kembali, pastikan semua bagian clodi sudah benar-benar kering agar higienis dan tidak lembap.
Itulah keuntungan penggunaan clodi bayi yang bisa Bunda dapatkan. Agar tidak ada kebocoran saat penggunaan, pastikan Bunda rutin mengganti clodi setiap 2 jam sekali, ya. Tanda clodi bayi perlu diganti adalah kain clodi terasa sedikit kaku jika sudah basah dan penuh.
Penggunaan clodi bayi memang memiliki beragam keuntungan, tetapi popok ini tetap membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk mencucinya serta harus rutin menggantinya agar tidak bocor.
Jika Si Kecil mengalami ruam popok selama menggunakan clodi bayi, Bunda perlu menilai kembali apakah ada kesalahan di cara pakai atau cara pencuciannya, baik pemilihan sabun cuci maupun proses pengeringannya.
Selain itu, Bunda juga dianjurkan untuk membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.