Kepopuleran cuka apel untuk asam lambung begitu luas. Banyak orang yang sudah mencobanya sendiri dan percaya bahwa bahan masakan ini mampu meredakan gejala GERD, seperti nyeri ulu hati (heartburn) dan perut kembung. Lantas, apakah cuka apel memang efektif untuk meredakan gejala asam lambung?
Cuka apel adalah cuka hasil fermentasi buah apel yang telah dihaluskan. Bahan kuliner ini sering digunakan dalam berbagai hidangan rumahan, seperti acar, salad, atau bumbu marinasi, untuk menambah cita rasa asam dan fruity.
Selain memberi rasa asam yang menyegarkan, cuka apel juga telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan eksim. Nah, manfaat yang paling terkenal lainnya adalah cuka apel untuk asam lambung.
Efektivitas Cuka Apel untuk Asam Lambung
Penyakit asam lambung (GERD) disebabkan oleh melemahnya katup otot di bagian bawah kerongkongan. Hal ini membuat isi lambung bisa kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan berbagai gejala, seperti heartburn atau nyeri dada, mulut asam, dan sensasi mengganjal di kerongkongan.
Nah, untuk meredakan gejala asam lambung, sebagian orang memilih bahan alami, ketimbang mengonsumsi obat-obatan, seperti antasida. Contoh bahan alami yang sering dikonsumsi untuk meredakan gejala asam lambung adalah jahe, baking soda, dan cuka apel.
Katanya, sih, minum larutan cuka apel yang telah dicampur air putih bisa menyeimbangkan kadar cairan asam di lambung sehingga gejala GERD berkurang. Teori lain menyebutkan bahwa cuka apel dapat membasmi bakteri penyebab GERD di lambung sehingga dianggap bisa mengurangi gejala GERD.
Tertarik untuk mencoba cuka apel untuk mengatasi asam lambung? Eits, tunggu dulu. Sayangnya, sampai saat ini belum ada data maupun penelitian medis yang bisa memastikan efektivitas maupun risiko cuka apel untuk asam lambung.
Meski banyak yang bilang cuka apel bisa mengatasi gejala asam lambung, secara medis hal ini belum bisa dibuktikan, ya.
Jadi, kalau kamu ingin mencoba cuka apel untuk asam lambung, ada baiknya dipertimbangkan dulu, deh. Selain belum ada penelitian yang membuktikan efektivitasnya, mengonsumsi cuka apel saat asam lambung naik juga berpotensi menimbulkan efek samping.
Risiko Penggunaan Cuka Apel untuk Asam Lambung
Sebenarnya, tidak ada larangan untuk mengonsumsi cuka apel, kok. Cuka apel sendiri menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk membantu menurunkan berat badan, mengendalikan kadar gula darah, dan menjaga kesehatan jantung.
Namun, kalau kamu mengonsumsinya secara berlebihan karena menganggap cuka apel dapat meredakan gejala asam lambung, tentu saja ada potensi risiko di baliknya. Apalagi, cuka apel bersifat asam, sehingga justru bisa berpotensi memperparah gejala GERD.
Perlu diketahui, terlalu banyak mengonsumsi cuka apel dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti:
- Gigi sensitif karena terkikisnya enamel gigi
- Iritasi tenggorokan
- Penurunan kadar kalium dalam tubuh.
- Interaksi obat, misalnya dengan obat golongan diuretik, pencahar, dan obat-obatan untuk penyakit jantung.
Daripada hanya mengandalkan cuka apel untuk asam lambung yang belum teruji efektivitas dan keamanannya, lebih baik coba langkah lain yang terbukti bisa lebih ampuh dan aman untuk meredakan gejala asam lambung, yakni:
- Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering
- Menghindari makanan dan minuman penyebab asam lambung naik, seperti makanan pedas, cokelat, kopi, dan gorengan
- Tidak langsung tidur setelah makan
- Memosisikan kepala lebih tinggi daripada tubuh saat berbaring
- Menghentikan kebiasaan merokok atau menjauh dari asap rokok
- Menjaga berat badan agar tidak berlebihan atau obesitas
- Mencoba bahan alami lain, seperti air jahe, teh kamomil, susu rendah lemak, atau air lemon
Apabila cara tersebut tak juga berhasil meredakan gejala penyakit asam lambung, kamu bisa mengonusumsi obat asam lambung yang dijual bebas, seperti antasida.
Kalau semua cara di atas sudah dicoba tetapi kondisimu tak juga membaik, jangan sekali-kali mencoba cuka untuk asam lambung, ya. Segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.