Dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk merupakan kondisi yang perlu diwaspadai, terlebih jika rasa sakit yang muncul terjadi cukup lama atau sering berulang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beragam faktor dan beberapa di antaranya bisa menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa.
Munculnya keluhan dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk sering dikaitkan dengan gangguan pada jantung. Padahal, keluhan ini juga bisa dipicu oleh masalah psikologis, gangguan pernapasan, maupun gangguan pencernaan.
Seperti namanya, keluhan ini akan membuat penderitanya mengalami rasa sakit atau nyeri di area dada kiri dengan rasa tajam seperti ditusuk. Keluhan ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik. Namun, rasa sakit seperti ditusuk tersebut bisa muncul kembali atau hilang timbul.
Penyebab Dada Sebelah Kiri Sakit seperti Tertusuk
Sakit dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk memang bisa menjadi tanda dari gangguan pada jantung, tetapi keluhan ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain. Berikut ini adalah penjelasan:
1. Serangan panik
Salah satu penyebab dada sebelah kiri sakit saat tertusuk adalah serangan panik. Meski terkesan sepele, serangan panik sebaiknya perlu diwaspadai terlebih jika sering terjadi. Pasalnya, kondisi tersebut dapat membuat detak jantung meningkat sehingga dada sebelah kiri terasa sakit seperti tertusuk.
Tak hanya itu, keluhan dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk yang disebabkan oleh serangan panik mungkin saja akan disertai dengan sesak napas, gemetar, mual, dan pusing kepala. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena berbagai keluhan tersebut biasanya akan mereda setelah rasa panik menghilang.
2. Kram otot dada
Bila keluhan dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk muncul setelah Anda melakukan olahraga atau aktivitas berat lainnya, hal itu bisa saja disebabkan oleh kram otot dada. Kondisi tersebut umumnya terjadi akibat kurang melakukan pemanasan sebelum olahraga atau mengangkat benda yang berat terlalu lama.
Kedua kegiatan tersebut tentunya dapat membuat otot dada, termasuk otot dada kiri, menjadi kaku sehingga memicu timbulnya rasa sakit seperti tertusuk di area tersebut.
3. Gastritis
Gastritis atau peradangan pada dinding lambung juga bisa memicu munculnya keluhan dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk. Hal ini karena lambung terletak di bagian kiri perut. Ketika organ tersebut mengalami peradangan, rasa sakit yang muncul bisa menjalar hingga ke dada kiri.
Keluhan dada kiri sakit seperti tertusuk yang disebabkan oleh gastritis biasanya disertai dengan beberapa gejala lain, seperti mual dan muntah, perut kembung, maupun merasa lemas.
4. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Penyebab dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk berikutnya adalah GERD. Kondisi ini terjadi ketika katup yang memisahkan kerongkongan dan lambung tidak bisa menutup dengan baik. Akibatnya, asam lambung bisa kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Iritasi yang terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya rasa nyeri seperti tertusuk di area dada kiri. Selain itu, GERD juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas, mual dan muntah, serta seperti ada yang mengganjal di tenggorokan.
5. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan yang terjadi pada perikardium, yaitu kantong tipis yang melapisi jantung. Penyebab pasti dari kondisi masih belum diketahui secara pasti. Namun, infeksi virus, bakteri, dan jamur sering kali dikaitkan dengan terjadinya peradangan pada lapisan jantung tersebut.
Gejala utama dari perikarditis adalah sakit pada dada sebelah kiri dengan rasa seperti tertusuk benda tajam. Selain itu, penderitanya juga dapat mengalami keluhan lain, seperti demam, batuk, sesak napas, dan sering merasa lelah.
6. Miokarditis
Kondisi berikutnya yang bisa saja menyebabkan munculnya keluhan dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk adalah miokarditis. Miokarditis adalah peradangan yang terjadi pada otot jantung yang disebabkan oleh infeksi virus, jamur, atau bakteri.
Miokarditis ditandai dengan munculnya rasa nyeri di area dada kiri yang tajam. Rasa nyeri bahkan bisa menjalar hingga ke leher, bahu, atau punggung. Miokarditis perlu segera ditangani karena dapat memicu penurunan kemampuan jantung dalam memompa darah dan gangguan irama jantung.
7. Emboli paru
Dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk bisa merupakan tanda Anda mengalami emboli paru. Emboli paru terjadi ketika pembuluh darah di paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah. Akibatnya, aliran darah pada organ tersebut akan terhambat dan menimbulkan beberapa gejala, seperti nyeri dada kiri seperti tertusuk.
Tersumbatnya pembuluh darah di paru-paru juga akan membuat penderita emboli paru kesulitan bernapas, pusing, hingga pingsan. Bahkan, jika tidak segera ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kematian.
8. Serangan jantung
Penyebab dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk yang tidak kalah penting untuk diwaspadai adalah serangan jantung. Biasanya, nyeri dada kiri yang disebabkan oleh kondisi ini akan disertai dengan keluhan lainnya, mulai dari pusing, sakit kepala, mual, keringat dingin, sesak napas, hingga dada terasa berat dan tertekan yang menjalar ke leher, lengan kiri, dan punggung belakang bagian kiri.
Cara Mengatasi Dada Sebelah Kiri Sakit seperti Tertusuk
Penanganan dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk berbeda-beda, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengenali gejala-gejala dada kiri sakit yang memerlukan penanganan dengan cepat.
Bila rasa sakit yang muncul di area dada kiri masih tergolong ringan, cobalah untuk duduk atau berbaring dan mengambil napas pendek beberapa kali. Selain itu, Anda juga bisa melakukan kompres dingin untuk membuat otot dada rileks sehingga rasa sakit yang muncul bisa menghilang.
Hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk adalah melakukan latihan pernapasan atau teknik relaksasi. Kegiatan tersebut diketahui dapat membantu mengurangi stres dan cemas sehingga nyeri pada dada berkurang.
Namun, jika dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk terjadi cukup parah dan menimbulkan mual, muntah, sakit kepala, sampai sesak napas, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai guna mengantisipasi terjadinya komplikasi yang mengancam nyawa.