Tidak semua kandungan skincare berbahaya untuk dikombinasikan, kok. Ada juga beberapa kandungan skincare yang baik dan aman untuk kamu pakai secara bersamaan. Bahkan, mengombinasikan kandungan skincare yang tepat dapat meningkatkan efektivitasnya, lho.
Selain menerapkan pola hidup sehat, memakai produk perawatan kulit yang tepat juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kulit. Terlebih saat ini, sudah banyak produk skincare di pasaran yang bisa kamu pakai sesuai dengan kondisi dan jenis kulitmu.
Agar hasilnya lebih baik, kamu juga bisa lho mencampur kandungan skincare yang satu dengan yang lainnya. Kandungan skincare yang cocok dikombinasikan bisa saling mendukung dan bekerja sama, sehingga akan memberikan hasil yang lebih baik bagi kesehatan dan kecantikan kulitmu.
Kandungan Skincare yang Bisa Dipakai Bersamaan
Berikut ini adalah daftar kandungan skincare yang aman dan baik untuk dikombinasikan:
1. Vitamin C dan ferulic acid
Vitamin C bisa kamu kombinasikan dengan ferulic acid (asam ferulat). Kandungan ferulic acid bisa membantu menjaga struktur kimia vitamin C, seperti asam L-askorbat, sehingga lebih efektif diserap oleh kulit.
Kombinasi kedua bahan skincare ini juga diketahui dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari (sinar UV), mengurangi risiko terjadinya kanker kulit, dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.
2. Vitamin C dan vitamin E
Kombinasi vitamin C dan vitamin E pada produk skincare dinilai mampu meningkatkan efektivitas kedua bahan tersebut. Ini karena vitamin C dan vitamin E sama-sama memiliki efek antioksidan, sehingga baik untuk memperbaiki dan meremajakan kulit.
Penggunaan skincare yang mengandung kedua bahan ini juga sangat baik untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit, menjaga kelembapan kulit, serta mengurangi flek hitam yang muncul akibat penuaan.
3. Vitamin C, vitamin E, dan ferulic acid
Tidak hanya 2, kamu juga bisa menggabungkan 3 kandungan skincare sekaligus, seperti vitamin C, vitamin E, dan ferulic acid. Mengombinasikan ketiganya dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap bahaya paparan sinar UV pada kulit.
Kombinasi ketiga bahan ini juga baik untuk menjaga elastisitas jaringan kulit, mendukung produksi kolagen, dan mengurangi produksi minyak (sebum) berlebih pada wajah.
4. Retinol dan niacinamide
Kombinasi retinol dan niacinamide juga baik untuk kesehatan kulit. Pasalnya, niacinamide dapat mencegah atau mengurangi efek samping akibat pemakaian retinol, seperti kulit kemerahan, kering, mengelupas, dan iritasi.
Selain itu, gabungan kedua bahan aktif ini juga diketahui lebih efektif dalam mengatasi munculnya bercak kecokelatan atau kehitaman di kulit karena hiperpigmentasi, mencegah dan mengurangi tanda-tanda penuaan, serta mengatasi jerawat.
5. Retinol dan hyaluronic acid
Selain niacinamide, hyaluronic acid juga bisa dipakai bersamaan dengan retinol. Kombinasi bahan aktif ini dapat membuat kulit menjadi lebih lembap, mengurangi sebum atau minyak di kulit, serta mencegah munculnya reaksi iritasi pada kulit karena penggunaan retinol.
Bahan-bahan tersebut biasanya terdapat pada serum untuk kulit beminyak dan berjerawat.
6. Niacinamide dan salicylic acid
Ini juga termasuk kombinasi bahan skincare yang cukup baik. Pasalnya, walau salicylic acid bermanfaat untuk kulit dalam mengatasi komedo dan jerawat, mengurangi produksi minyak di kulit, serta membersihkan kulit dari sel-sel kulit mati dan debu (eksfoliasi), namun terkadang, bahan ini bisa menimbulkan iritasi dan membuat kulit kering.
Nah, untuk mencegah iritasi akibat penggunaan salicylic acid, bahan ini bisa dikombinasikan dengan niacinamide.
7. AHA dan glycerin
Kandungan alpha hydroxy acids (AHA) dalam produk skincare umumnya digunakan untuk meremajakan kulit serta membuat kulit menjadi lebih putih dan cerah. Namun, bahan ini kadang bisa membuat kulit iritasi dan menjadi lebih kering, terlebih jika digunakan bersamaan dengan bahan lain, seperti salicylic acid dan glycolic acid.
Oleh karena itu, agar AHA lebih aman dan efektif untuk digunakan, kamu bisa mengombinasikan bahan ini dengan pelembap, misalnya glycerin dan ceramide.
Teknik layering skincare atau mengombinasikan produk skincare tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, ya. Pasalnya, bukannya menyehatkan, mengombinasikan skincare yang salah justru bisa memperburuk masalah kulitmu dan memicu gangguan kulit lainnya, seperti kulit kering, iritasi, hingga breakout.
Selain memastikan kandungan skincare yang boleh dikombinasikan, akan lebih baik lagi bila kamu juga menerapkan urutan penggunaan jenis skincare yang tepat, agar bahan aktif di dalamnya lebih mudah diserap oleh kulit dan manfaatnya didapatkan lebih maksimal.
Untuk memastikan keamanan kandungan skincare yang akan kamu gunakan bersamaan, terlebih jika kamu ingin mencoba mengombinasikan beberapa bahan skincare, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya. Ini supaya dokter bisa membantumu menentukan skincare yang cocok dengan kondisi kulitmu.