Daktarin oral gel adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur di mulut dan tenggorokan akibat jamur Candida (kandidiasis oral). Obat ini dapat membasmi jamur dan meredakan gejala bercak putih di dinding mulut, lidah, gusi, atau tenggorokan. Daktarin oral gel mengandung bahan aktif miconazole.
Kandungan miconazole dalam Daktarin oral gel bekerja dengan cara merusak struktur membran sel jamur sehingga sel tersebut kehilangan zat yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Dengan begitu, jamur akan mati dan pertumbuhannya bisa dihentikan. Keluhan akibat kandidiasis oral pun akan berangsur reda.
Daktarin oral gel juga terkadang bisa digunakan untuk mengatasi kandidiasis usus pada kasus tertentu. Obat oles ini umumnya diresepkan oleh dokter kepada pasien dewasa, anak-anak, atau bayi yang tidak bisa menelan tablet.
Apa Itu Daktarin Oral Gel
Bahan aktif | 20 mg miconazole dalam setiap 1 gram gel |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antijamur |
Manfaat | Mengobati infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Daktarin oral gel untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankannya. | |
Daktarin oral gel untuk ibu menyusui | Biasanya, Daktarin oral gel aman digunakan oleh ibu menyusui selama mengikuti anjuran dokter. Akan tetapi, konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter terlebih dahulu. |
Bentuk obat | Oral gel |
Peringatan sebelum Menggunakan Daktarin Oral Gel
Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap miconazole atau obat antijamur lain dari golongan azole, seperti ketoconazole, clotrimazole, atau econazole.
- Jangan memberikan Daktarin oral gel kepada anak usia di bawah 4 bulan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda menderita penyakit liver, diabetes, penyakit ginjal, HIV/AIDS, atau porfiria.
- Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Daktarin oral gel jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain maupun produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi yang berbahaya.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah memakai Daktarin oral gel.
Dosis dan Aturan Pakai Daktarin Oral Gel
Dosis Daktarin oral gel disesuaikan dengan kondisi yang ditangani. Berikut adalah dosis umum penggunaan obat ini:
Kondisi: Infeksi jamur di mulut dan tenggorokan (kandidiasis oral)
Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
- Oleskan gel sebanyak 2,5 ml (½ sendok teh), 4 kali sehari ke area mulut atau tenggorokan yang sakit. Obat ini bisa dioleskan setelah makan. Lanjutkan penggunaan obat sampai 1 minggu setelah keluhan hilang. Gel tidak boleh angsung ditelan.
Anak usia 6 bulan sampai 2 tahun
- Oleskan gel sebanyak 1,25 ml (¼ sendok teh), 4 kali sehari ke area yang sakit. Obat diberikan dalam dosis terbagi, bisa dioleskan setelah anak menyusu atau makan. Gel tidak boleh langsung ditelan.
Kondisi: Kandidiasis pada saluran cerna
Dewasa dan anak usia ≥6 bulan
- Dosisnya 20 mg/kgBB per hari. Obat diberikan dalam 4 dosis terbagi. Dosis maksimal 250 mg (10 ml), 4 kali sehari. Lanjutkan penggunaan obat sampai 1 minggu setelah gejala hilang.
Cara Menggunakan Daktarin Oral Gel dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada kemasan terkait penggunaan Daktarin oral gel. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Berikut adalah cara menggunakan Daktarin oral gel dengan benar:
- Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum memakai Daktarin oral gel.
- Pada kandidiasis di mulut, oleskan Daktarin oral gel tipis-tipis pada area yang sakit. Biarkan gel tetap berada di area tersebut selama mungkin sebelum tertelan bersama makanan atau minuman.
- Pastikan untuk mencuci kembali tangan Anda setelah menggunakan Daktarin oral gel.
- Apabila infeksi jamur menyebar sampai tenggorokan, dokter mungkin akan menyarankan agar gel langsung ditelan seperti obat minum.
- Tunggu setidaknya selama 30 menit setelah menggunakan Daktarin oral gel jika ingin makan atau minum. Tujuannya adalah agar obat tidak cepat ikut tertelan bersama makanan atau minuman.
- Bila memakai gigi palsu, lepaskan gigi tersebut pada malam hari dan oleskan Daktarin oral gel secara merata. Hal ini untuk mencegah penyebaran infeksi jamur.
- Jika hendak memberikan Daktarin oral gel kepada anak, oleskan gel sedikit demi sedikit di area yang sakit setelah anak menyusu atau makan. Jangan mengoleskan obat ini di pangkal tenggorokan agar anak tidak tersedak.
- Jangan mengoleskan Daktarin oral gel di puting jika akan memberikan obat ini kepada anak yang masih minum ASI. Hal ini justru dapat membuat anak tersedak.
- Jika Anda lupa menggunakan Daktarin oral gel, segera oleskan obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan tidak perlu mengoleskan lebih banyak gel pada waktu selanjutnya.
- Simpan Daktarin oral gel di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Daktarin Oral Gel dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika Daktarin oral gel digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal jika digunakan bersama obat kolesterol golongan statin, seperti lovastatin atau simvastatin
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan bersama terfenadine atau cisapride
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari phenytoin, verapamil, alprazolam, atau carbamazepine
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan bersama obat antidiabetes sulfonilurea, seperti glyburide
Agar aman, beri tahu dokter mengenai produk perawatan kulit atau obat oles lain yang sedang atau Anda gunakan sebelum memakai Daktarin oral gel.
Efek Samping dan Bahaya Daktarin Oral Gel Topikal
Mengingat Daktarin oral gel mengandung miconazole, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini, antara lain:
- Mual dan muntah
- Mulut kering
- Rasa tidak enak di mulut
- Regurgitasi, yaitu makanan kembali ke kerongkongan
- Diare
- Tersedak (terutama pada anak)
- Sakit mulut
- Perubahan warna pada lidah
Konsultasikan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti ruam, sesak napas, serta gatal atau bengkak pada lidah, wajah, maupun tenggorokan.