Darah haid berwarna hitam umumnya bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Meski begitu, munculnya darah haid berwarna hitam tetap perlu diwaspadai karena pada sebagian kecil kasus, gejala ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang memerlukan penanganan dari dokter.
Haid atau menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi setiap bulan, selama 3–7 hari. Tidak selalu berwarna merah cerah, darah yang keluar selama siklus menstruasi terkadang memiliki warna yang bervariasi dari hari ke hari, mulai dari merah cerah hingga merah tua, yang terkadang disalahartikan sebagai darah haid berwarna hitam.
Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam
Darah haid berwarna hitam bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, yaitu:
1. Pada awal dan akhir menstruasi
Darah haid berwarna hitam, terutama pada awal atau akhir periode menstruasi, umumnya tidak berbahaya dan merupakan hal yang normal.
Di periode tersebut aliran darah haid cenderung lebih lambat sehingga darah di rahim membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Akibatnya, darah teroksidasi dan berubah warna dari merah menjadi hitam.
Selain itu, darah haid berwarna hitam saat menstruasi juga mungkin ditandai dengan kram perut, nyeri punggung bagian bawah, jerawatan, dan sakit kepala.
2. Implantasi
Jika keluarnya darah haid berwarna hitam hanya berupa bercak atau noda kecil dan terjadi selama 2 hari, itu mungkin menjadi tanda kehamilan. Kondisi yang disebut dengan pendarahan implantasi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel ke dinding rahim.
Selain darah haid berwarna hitam, pendarahan implantasi juga terkadang disertai dengan munculnya kram pada perut. Namun, berbeda dengan kram menstruasi, kram yang muncul akibat pendarahan implantasi umumnya hanya bersifat ringan.
3. Terdapat benda asing di vagina
Keluarnya darah haid berwarna hitam bisa menjadi tanda adanya benda asing, seperti kondom, mainan seks, atau tampon, yang lupa dilepas atau tersangkut di vagina.
Jika dibiarkan, benda-benda yang tersangkut di vagina tersebut lama-kelamaan bisa mengiritasi lapisan vagina sehingga memicu terjadinya infeksi dan menyebabkan keluarnya darah haid berwarna hitam. Kondisi ini biasanya disertai aroma tidak sedap ruam dan gatal-gatal di vulva.
4. Hematokolpos
Darah haid berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh hematokolpos. Ini adalah kondisi ketika darah menstruasi tidak dapat keluar dari saluran vagina dan memenuhi vagina. Nah, seiring berjalannya waktu, darah menstruasi yang tertahan ini akan berubah warna menjadi lebih gelap.
Tidak hanya menyebabkan keluarnya darah haid berwarna hitam, hematokolpos juga dapat menimbulkan nyeri di perut bagian bawah, sembelit, muntah, dan retensi urine. Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya kelainan bawaan pada selaput dara atau septum vagina yang menyebabkan saluran vagina tersumbat.
5. Infeksi menular seksual
Keluarnya darah haid berwarna hitam juga bisa terjadi akibat adanya infeksi menular seksual. Kondisi ini muncul akibat sering melakukan hubungan seks yang tidak aman, seperti bergonta-ganti pasangan tanpa memakai kondom.
Meskipun patogen penyebab terjadinya infeksi menular seksual sangat beragam, seperti bakteri neisseria gonorrhoeae dan chlamydia trachomatis. Gejala infeksi menular seksual umumnya sama, yaitu keluarnya cairan atau darah haid berwarna hitam yang disertai bau tidak sedap dari vagina dan terdapat luka atau benjolan di sekitar vulva.
6. Kanker serviks
Meski jarang terjadi, kanker serviks juga bisa menyebabkan keluarnya darah haid berwarna hitam yang banyak dan disertai dengan timbulnya rasa nyeri setiap berhubungan seksual (dispareunia). Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel di leher rahim sehingga menyebabkan sel-sel tersebut terus tumbuh tanpa terkendali.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks, mulai dari kebiasaan merokok, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, hingga menderita infeksi menular seksual.
Jika Anda mengalami darah haid berwarna hitam, terlebih disertai keluhan seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat memastikan penyebab dan penanganan yang sesuai untuk mengatasi darah haid berwarna hitam yang Anda alami.