Terapi akupunktur adalah teknik pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil dan halus pada titik-titik tertentu di tubuh. Di samping dapat menghilangkan rasa sakit, terapi akupunktur diketahui memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan.
Akupunktur dilakukan berdasarkan kepercayaan Tiongkok bahwa penyakit bisa muncul jika aliran energi (Qi) di dalam tubuh terhambat. Melalui penusukan menggunakan jarum kecil di titik-titik tertentu, akupunktur diduga menjadi salah satu cara untuk melancarkan aliran Qi, sehingga bisa mengobati berbagai penyakit.
Kaitan Antara Titik Akupunktur dan Kesehatan
Pada dasarnya, akupunktur dilakukan untuk menyeimbangkan energi. Tubuh memiliki jalur energi yang dikenal dengan sebutan meridian. Ketika terapis menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di sepanjang jalur meridian, aliran energi dalam tubuh pun akan kembali seimbang.
Teknik akupunktur juga diakui oleh ilmu kedokteran barat untuk merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat. Rangsangan ini dipercaya dapat memicu produksi zat penghilang rasa sakit alami di dalam tubuh.
Peran Terapi Akupunktur dalam Penyakit Tertentu
Saat memutuskan untuk menjalani terapi akupunktur, pastikan bahwa jarum telah disterilisasi dengan benar atau hanya untuk sekali pakai. Hal ini penting untuk menghindari risiko infeksi, misalnya hepatitis, akibat pemakaian jarum yang tidak steril.
Adapun beberapa manfaat terapi akupunktur untuk kesehatan, di antaranya:
1. Membuat tidur lebih nyenyak
Manfaat terapi akupunktur yang pertama adalah membantu tidur lebih nyenyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa metode pengobatan alternatif ini dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Tak hanya itu, terapi akupunktur juga dapat mengatasi berbagai masalah tidur, salah satunya insomnia.
2. Meringankan alergi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gejala alergi menjadi lebih jarang muncul pada orang yang melakukan terapi akupunktur dibandingkan dengan penderita alergi yang tidak melakukannya. Meski begitu, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan khasiat terapi akupunktur dalam meringankan alergi.
3. Mengontrol tekanan darah
Manfaat terapi akupunktur selanjutnya adalah mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Ketika tekanan darah terkontrol, risiko terkena penyakit jantung maupun penyakit kronis lainnya yang berawal dari hipertensi pun akan berkurang. Beberapa penyakit tersebut misalnya stroke atau gagal jantung.
4. Mengatasi migrain
Terapi akupunktur dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi migrain. Selain meringankan rasa nyeri, akupunktur juga memiliki manfaat untuk mengurangi frekuensi kekambuhan sakit kepala sebelah ini.
Dalam mengatasi migrain, terapi akupunktur akan melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon di dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit, salah satunya nyeri akibat migrain.
5. Mengobati sakit kepala
Selain migrain, manfaat terapi akupunktur juga dapat mengatasi sakit kepala yang lain. Cara kerja terapi akupunktur dalam mengatasi kondisi ini hampir sama dengan mengatasi migrain, yaitu merangsang pelesapan hormon endorfin.
Untuk membantu mengatasi sakit kepala, terapi akupunktur umumnya akan dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum kecil ke bagian leher dan kepala.
6. Membantu meringankan nyeri dan kaku leher
Rasa nyeri dan kaku pada leher dapat berpengaruh terhadap fungsi leher itu sendiri. Untuk mengatasinya, terapi akupunktur dapat dilakukan untuk memperbaiki fungsi leher sekaligus menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan pada leher.
Meski begitu, manfaat terapi akupunktur yang satu ini tidak bertahan lama. Akibatnya, nyeri dan kaku pada leher kemungkinan dapat terjadi kembali.
7. Mengurangi nyeri otot
Terjadinya nyeri otot dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari cedera otot akibat melakukan gerakan yang salah saat berolahraga, infeksi, hingga efek samping obat-obatan.
Terapi akupunktur bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini karena merangsang hormon endorfin yang bisa membantu meringankan nyeri yang terjadi di otot.
8. Mengurangi nyeri punggung bawah
Terapi akupunktur menunjukkan hasil yang positif dalam memperbaiki kemampuan penderita nyeri punggung dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini karena hormon endorfin yang dilepaskan saat akupunktur dapat mengurangi nyeri punggung bawah sehingga membuat penderitanya lebih leluasa untuk melakukan aktivitas.
9. Meringankan nyeri menstruasi
Terapi akupunktur juga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri akibat menstruasi. Selain itu, metode pengobatan alternatif ini juga efektif untuk meringankan gejala menstruasi lainnya, misalnya kram pada perut.
10. Meredakan radang sendi
Penyakit radang sendi atau arthritis, terutama yang terjadi di lutut, terbukti bisa diredakan melalui akupunktur. Bila arthritis pada lutut masih ringan atau sedang, akupunktur dapat membuat kondisi ini membaik. Sementara jika kondisi artritis lebih berat, diperlukan kombinasi akupunktur dengan obat anti nyeri dan fisioterapi.
11. Memperlambat penuaan kulit
Terapi akupunktur juga dipercaya dapat memperlambat penuaan dengan membantu meningkatkan elastisitas kulit wajah. Terapi ini dikenal dengan istilah akupunktur kosmetik yang dilakukan dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di kepala, wajah, dan leher.
Meski begitu, efektivitas akupunktur dalam bidang kecantikan masih perlu diteliti lebih lanjut.
12. Membantu menurunkan berat badan
Studi menunjukkan bahwa terapi akupunktur dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan stres, serta menekan nafsu makan sehingga dapat mendukung penurunan berat badan. Namun, untuk mengatasi obesitas dengan akupunktur tetap dibutuhkan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
13. Mempercepat pemulihan pasien stroke
Akupunktur dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk penderita stroke. Studi menyebutkan bahwa penderita stroke yang melakukan terapi akupunktur mengalami peningkatan kemampuan dalam menggerakkan pergelangan tangan dan bahu, dibandingkan penderita yang tidak melakukan terapi ini.
Tak hanya itu, akupunktur dinilai dapat membantu meringankan rasa sakit dan rasa tidak nyaman akibat stroke. Dalam studi lainnya, ditunjukkan bahwa terapi akupunktur yang ditambah dengan fisioterapi bisa memberi hasil yang lebih baik sebagai pengobatan suportif pascastroke.
Terapi akupunktur memang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Ditambah, sudah banyak penelitian yang mendukung keefektifan terapi ini dalam mengobati penyakit atau memelihara kesehatan. Terapi akupunktur bahkan dinilai aman untuk ibu hamil.
Meski begitu, jika Anda ingin mencoba terapi akupunktur, baik itu sebagai langkah pengobatan atau untuk meningkatkan kesehatan, pastikan terapi ini dilakukan oleh dokter atau ahli akupunktur yang telah memiliki sertifikat.