Dermaroller merupakan alat untuk merangsang produksi kolagen pada kulit. Alat ini biasanya digunakan oleh dokter pada prosedur microneedling. Dermaroller dapat memberikan beragam manfaat untuk kecantikan, mulai dari menghilangkan kerutan, meratakan warna kulit, hingga mengecilkan pori-pori.
Dermaroller berbentuk seperti roda yang dilapisi oleh jarum-jarum yang sangat kecil. Bagian rodanya tersambung dengan gagang atau pegangan, sehingga mempermudah penggunanya untuk menggulung roda pada permukaan kulit.
Meski dermaroller banyak dijual bebas di toko online maupun toko kecantikan, penggunaannya untuk microneedling tetap perlu dilakukan oleh dokter kulit maupun dokter kecantikan yang kompeten. Tujuannya untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping.
Bila digunakan dengan tepat, dermaroller terbukti bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan kulit.
Berbagai Manfaat Dermaroller untuk Kecantikan
Secara umum, dermaroller bekerja dengan cara membuat luka atau goresan kecil pada kulit untuk merangsang pembentukan sel kulit yang lebih sehat serta produksi kolagen dan elastin. Inilah yang membuat dermaroller dapat memberikan beragam manfaat kecantikan, seperti:
- Menyamarkan kerutan
- Mengurangi garis halus
- Mengurangi bekas jerawat
- Meratakan warna kulit
- Mengurangi flek hitam
- Membuat kulit tampak awet muda
- Membantu penyerapan skincare lebih baik
- Mengecilkan pori-pori
- Menyamarkan stretch mark
- Mengencangkan kulit
Cara Menggunakan Dermaroller
Penggunaan dermaroller lebih baik dan efektif dilakukan oleh dokter kulit daripada sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa langkah penggunaannya:
Tahap 1: persiapan
Dokter akan membersihkan dermaroller sebelum menggunakannya. Roda jarum yang digunakan pun berbeda antarpasien. Ini dilakukan agar jarum dari dermaroller tidak menjadi sarana penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lainnya.
Setelah itu, wajah pasien akan dibersihkan terlebih dahulu dengan sabun cuci muka dan air. Setelah wajah pasien dikeringkan, dokter akan mengoleskan krim anestesi agar pasien tidak merasakan nyeri selama proses microneedling.
Tahap 2: pemakaian
Dokter akan menggerakkan dermaroller secara perlahan ke seluruh area wajah pasien dengan cara memutar roda jarum dari area kulit wajah bagian tengah ke arah luar wajah, kecuali area mata. Dokter akan mengulang langkah tersebut sebanyak 2–3 kali. Alat akan diangkat dari kulit setiap siklus penggilasan.
Tahap 3: perawatan setelah prosedur
Setelah penggunaan dermaroller selesai, wajah pasien akan dibilas dengan air, lalu dioleskan serum yang berisi zat pelembap, seperti niacinamide dan peptida. Fungsinya agar tidak terjadi iritasi kulit setelah tindakan atau kondisi kulit tidak memburuk.
Setelah menjalani prosedur kecantikan dengan dermaroller, ada beberapa efek yang dapat timbul pada kulit, seperti kemerahan, rasa terbakar, pembengkakan, dan perubahan warna kulit sementara. Dokter biasanya akan memberikan krim antiradang untuk mengurangi berbagai gejala di atas.
Selain itu, kulit Anda juga akan mengelupas setelah 2–3 hari menjalani microneedling. Semua efek samping penggunaan dermaroller yang telah disebut sebelumnya dapat mereda dan menghilang dalam beberapa hari.
Hasil dari penggunaan alat dermaroller biasanya terlihat setelah 2–3 kali sesi. Bahkan, hasil yang permanen biasanya dapat diperoleh setelah 6 bulan dari perawatan terakhir.
Di sisi lain, tidak semua orang cocok menggunakan dermaroller. Orang yang menderita eksim, psoriasis, jerawat, kutil, dan riwayat pembekuan darah sebaiknya menghindari penggunaan alat ini.
Jika Anda menggunakan skincare yang mengandung retinol atau memiliki luka terbakar matahari sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan dermaroller.
Bagaimanapun, sebelum menggunakan dermaroller, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk memastikan keamanannya sesuai kondisi kulit Anda. Selain itu, pastikan Anda memperoleh tindakan microneedling di klinik kecantikan yang resmi.