Nasi merah disebut-sebut lebih sehat dibandingkan nasi putih, sehingga sebagian orang tua tertarik memberikannya kepada buah hatinya. Namun, tidak sedikit yang masih ragu dan menanayakan apakah boleh nasi merah diberikan kepada bayi. Cari tahu jawabannya di artikel ini, yuk!
Nasi merah berasal dari beras merah. Dalam prosesnya, beras jenis ini mengalami pengelupasan hanya satu kali saja. Makanya, bila dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah lebih padat nutrisi. Ada beberapa kandungan gizi nasi merah yang jumlahnya lebih tinggi daripada nasi putih, antara lain serat, protein, antioksidan, vitamin B, kalium, fosfor, dan zinc.
Kalau dilihat dari kandungan nutrisinya tersebut, pantas saja bila sebagian orang tua, khususnya orang tua baru, tergoda untuk mulai memberikan nasi merah kepada buah hatinya. Dengan harapan, nasi jenis ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan Si Kecil.
Fakta Pemberian Nasi Merah untuk Bayi
Sejak berusia 6 bulan, bayi sudah boleh diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Di momen ini, Bunda bisa memberikan berbagai jenis makanan, termasuk nasi merah. Namun, sebelum memberikan nasi merah, ada beberapa hal yang perlu Bunda tahu, nih.
Di balik kandungan gizi nasi merah yang cukup melimpah, nasi jenis ini terbilang tinggi serat dan karbohidrat kompleks. Kedua kandungan ini bisa membuat perut bayi lebih cepat terasa penuh dan kenyang, padahal makanannya belum habis.
Oleh sebab itu, bayi mungkin bisa jadi kurang nafsu makan di waktu makan berikutnya. Selain itu, konsumsi serat berlebihan juga bisa menyebabkan ia mengalami sembelit dan kembung, Bun.
Selain itu, kandungan asam fitat atau fitat pada beras merah juga bisa menghambat penyerapan kalsium, zat besi, dan zinc pada tubuh bayi. Padahal, nutrisi tersebut berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembangnya.
Meski demikian, asalkan diberikan dalam porsi yang sesuai dan tidak terlalu sering, nasi merah cukup aman dan sehat untuk dikonsumsi Si Kecil, kok.
Lalu, Boleh Nggak Bayi Makan Nasi Merah?
Jawabannya adalah boleh-boleh saja. Soalnya, nasi merah banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan Si Kecil. Kandungan nutrisi pada nasi merah bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bayi dan anak, antara lain:
- Mendukung proses tumbuh kembang
- Menambah berat badan
- Melancarkan pencernaan
- Menambah energi Si Kecil agar ia bisa belajar dan bermain dengan lancar
Namun, mengingat ada beberapa dampak yang berisiko dialami Si Kecil ketika diberikan nasi merah terlalu banyak, sebaiknya Bunda tidak memberikan nasi merah terlalu sering kepada Si Kecil, ya. Bunda bisa memberikan nasi merah dengan porsi 2–4 kali seminggu atau sebagai pengganti nasi putih.
Setelah mengetahui penjelasan di atas, apakah Bunda tetap tertarik untuk memberikan nasi merah kepada Si Kecil? Jika iya, pastikan Bunda memberikan nasi merah dengan tekstur yang cocok sesuai usia Si Kecil, ya. Hal ini penting untuk mencegah Si Kecil tersedak dan membuatnya lebih menikmati nasi merah.
Dibandingkan nasi putih, nasi merah cenderung memiliki tekstur yang lebih keras. Oleh karena itu, Bunda perlu menambahkan air lebih banyak saat memasaknya supaya nasi merah lebih lunak. Untuk membuat tekstur nasi merah lebih lunak dan mudah dimakan Si Kecil, Bunda juga bisa mencampurkannya dengan nasi putih.
Nasi merah bisa diolah menjadi nasi tim, nasi goreng, bubur, atau bola-bola nasi. Bagi bayi berusia 6 bulan atau yang baru belajar makan, pemberian nasi merah dalam bentuk sereal juga bisa Bunda coba.
Meski jarang terjadi, sebagian bayi mungkin mengalami alergi dengan nasi merah. Jika setelah mengonsumsi nasi merah Si Kecil mengalami gejala, seperti kulit gatal, diare, muncul ruam, sampai sulit bernapas, segera hentikan pemberian nasi merah dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penaganan yang tepat ya, Bun.