Dill bukanlah sekadar tanaman herba yang digunakan untuk menambah aroma masakan. Lebih dari itu, tanaman ini diketahui kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Dill (Anethum graveolens) merupakan tanaman herba yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk menghilangkan bau tidak sedap pada makanan. Tanaman berwarna hijau tua ini banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia, seperti Asia, Afrika, Eropa, Rusia Selatan, dan Amerika Serikat.
Dill memiliki rasa sedikit pahit yang digambarkan sebagai kombinasi adas, adas manis, dan seledri. Anda dapat menggunakan dill segar atau dill kering sebagai bumbu makanan.
Berbagai Nutrisi dalam Dill
Dill memiliki berbagai kandungan nutrisi yang mendukung manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram dill segar terdapat sekitar 43 kalori dan beragam nutrisi berikut:
- 7 gram karbohidrat
- 4 gram protein
- 2 gram serat
- 208 miligram kalsium
- 738 miligram kalium
- 66 miligram fosfor
- 55 miligram magnesium
Selain itu, baik biji maupun daun dill mengandung beberapa senyawa alami yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, terpenoid, dan tanin, serta mengandung vitamin A dan vitamin C.
Berbagai Manfaat Dill untuk Tubuh
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, manfaat dill dalam menjaga kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berikut ini adalah beberapa manfaat dill:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam dill berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Selain itu, antioksidan lainnya yang terkandung dalam dill juga mampu mencegah kerusakan sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab berbagai penyakit.
2. Menurunkan kadar gula darah
Dill juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Manfaat ini diperoleh dari kandungan magnesium yang baik untuk kerja hormon insulin dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Namun, penelitian secara klinis untuk membuktikan manfaat tersebut masih sedikit. Dengan begitu, manfaat dill dalam menurunkan kadar gula darah pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Mengurangi kadar kolesterol
Manfaat dill lainnya adalah mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Manfaat ini terbukti dalam sebuah penelitian tentang pemberian suplemen dill yang mampu menurunkan kadar LDL dan trigliserida secara signifikan.
Menurunnya kadar kolesterol dalam tubuh akan mengurangi penumpukan plak di pembuluh darah jantung, sehingga risiko terkena penyakit jantung menurun.
4. Meredakan nyeri haid
Dill menjadi salah satu pilihan yang baik untuk wanita yang sedang mengalami haid. Dill terbukti efektif dalam mengurangi nyeri haid layaknya obat pereda nyeri yang dijual di apotek, seperti asam mefenamat.
Khasiat dill dalam meredakan nyeri haid didapatkan dari kandungan tanin yang bersifat antiinflamasi. Senyawa tersebut dapat menghambat produksi prostaglandin penyebab nyeri haid.
5. Menjaga kesehatan tulang
Kandungan kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium dalam dill dapat menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena keempat mineral tersebut diperlukan tubuh untuk membentuk sel tulang baru serta menjaga kepadatan tulang.
Manfaat tersebut juga didukung oleh beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa mencukupi asupan tubuh akan kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium bisa mengurangi risiko terkena osteoporosis.
6. Menjaga kesehatan mata
Dill juga termasuk salah satu tanaman herba yang sangat baik untuk mata. Dill mengandung vitamin A yang dapat memelihara kesehatan mata. Dengan tercukupinya asupan nutrisi tersebut, mata Anda akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti rabun senja.
7. Mengurangi risiko terkena kanker
Manfaat lainnya dari dill adalah mengurangi risiko terkena kanker. Manfaat tersebut diperoleh dari tingginya antioksidan di dalamnya yang tidak hanya melawan radikal bebas, tetapi juga bisa mencegah kerusakan sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan kanker.
Anda dapat menggunakan dill untuk menambah cita rasa pada sup, roti, ikan panggang, ayam bakar, atau tumisan. Namun, jangan berlebihan dalam menggunakan dill karena bisa menimbulkan berbagai efek samping, seperti muntah, diare, atau gatal dan bengkak di mulut, lidah, serta tenggorokan.
Selain itu, hati-hati jika Anda menderita alergi wortel dan ingin menggunakan dill. Pasalnya, orang yang memiliki alergi terhadap wortel cenderung memiliki alergi yang sama terhadap dill.
Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis yang perlu membatasi asupan makanan atau minuman, seperti alergi atau diabetes, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi dill sebagai obat herbal. Konsultasi ini dapat Anda lakukan dengan mudah dan cepat secara online melalui Chat Bersama Dokter.