Diosmin merupakan obat yang mengandung flavonoid, yaitu senyawa alami yang terdapat pada tumbuhan. Diosmin bisa digunakan untuk mengatasi wasir dan varises. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan hesperidin.
Dalam pengobatan wasir dan varises, diosmin diyakini mampu meringankan pembengkakan dan melancarkan peredaran darah. Dengan begitu, sirkulasi darah yang terganggu serta pembuluh darah yang bengkak pada varises dan wasir dapat mereda.
Sebagai flavonoid, diosmin juga memiliki efek antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sehingga bisa membantu menjaga organ tubuh tetap berfungsi dengan baik.
Merek dagang Diosmin: Anadium, Ardium, Arum, Dios, Dorium, Elroid, Haemogal, Hesmin, Nutrafor Wazzir, Osmigra, Rhodium, Venaroid, Veridin
Apa Itu Diosmin
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat herbal, obat wasir |
Manfaat | Mengatasi wasir, varises, dan chronic venous insufficiency |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Diosmin untuk ibu hamil dan menyusui | Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan. | |
Belum diketahui apakah diosmin terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter. | |
Bentuk obat | Tablet, kaplet, kapsul |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Diosmin
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi diosmin, antara lain:
- Jangan mengonsumsi diosmin jika memiliki alergi terhadap obat ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan perdarahan, diabetes, penyakit jantung, atau radang usus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk menghindari efek interaksi obat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi diosmin.
Dosis dan Aturan Pakai Diosmin
Diosmin sering dikombinasikan dengan hesperidin. Berikut adalah dosis diosmin untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang akan diobati:
- Serangan wasir akut: 450 mg diosmin dikombinasikan dengan 50 mg hesperidin, dikonsumsi 3 kali 2 tablet/kapsul sehari pada hari ke-1 hingga ke-4. Setelah itu, pada hari ke-3 hingga ke-7, dosis obat dikurangi menjadi 2 kali 2 tablet/kapsul sehari.
- Wasir kronis: 450 mg diosmin dikombinasikan dengan 50 mg hesperidin, dikonsumsi 2 kali sehari atau 1 kali 2 tablet/kapsul sekaligus.
- Chronic venous insufficiency (CVI): 450 mg diosmin dikombinasikan dengan 50 mg hesperidin, diminum 2 kali sehari. Dosis alternatif 900 mg diosmin dikombinasikan dengan 100 mg hesperidine, dikonsumsi 1 kali sehari.
- Varises: 1.000–2.000 mg per hari. Pengobatan maksimal selama 6 bulan.
Cara Mengonsumsi Diosmin dengan Benar
Baca aturan pakai pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi diosmin. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Diosmin bisa dikonsumsi bersama makanan atau setelah makan. Minumlah obat ini dengan bantuan air putih.
Jika lupa mengonsumsi diosmin, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan diosmin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Diosmin dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika diosmin digunakan dengan obat lain antara lain:
- Peningkatan efek obat dan risiko terjadinya efek samping carbamazepine, chlorzoxazone, diclofenac, celecoxib, ibuprofen, paracetamol, teofilin, losartan, phenytoin, atau warfarin
- Peningkatan penyerapan vinblastine, ketoconazole, itraconazole, indinavir, saquinavir, cimetidine, ranitidine, diltiazem, verapamil, kortikosteroid, erythromycin, ciclosporin, loperamide, quinidine, atau cisapride
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan aspirin, clopidogrel, diclofenac, ibuprofen, naproxen, heparin, atau warfarin
Untuk menghindari efek interaksi obat yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Diosmin
Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi diosmin adalah:
- Pusing
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Diare
- Kulit memerah atau muncul ruam
- Nyeri otot
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti perdarahan, mudah memar, atau jantung berdebar.