Tak hanya berdampak pada lingkungan, dampak limbah bagi kesehatan tubuh juga tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, banyak yang belum menyadari bahwa ada banyak limbah berbahaya di sekitar kita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai jenis limbah beserta dampaknya.
Limbah bisa berasal dari mana saja, mulai dari limbah rumah tangga, gedung perkantoran, industri, hingga asap kendaraan di jalan raya. Dampak limbah bagi kesehatan pun tidak bisa disepelekan. Sayangnya, permasalahan ini masih belum ditanggapi serius oleh berbagai pihak.
Berbagai Jenis dan Dampak Limbah terhadap Kesehatan
Limbah terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa jenis limbah beserta dampaknya terhadap kesehatan:
Limbah udara
Limbah udara dapat menyebabkan polusi udara. Limbah ini biasanya berbentuk partikel debu atau asap. Bahkan, beberapa partikel lainnya memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata.
Limbah udara biasanya dihasilkan dari knalpot mesin diesel, pembakaran kayu dan sampah, atau pembangkit listrik tenaga batu bara. Berbagai partikel dalam udara ini dapat terhirup secara tidak sengaja dan menimbulkan penyakit berbahaya.
Berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan meliputi gangguan sistem pernapasan, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Menurut beberapa penelitian, penyakit-penyakit ini banyak terjadi di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Sementara pada ibu hamil, limbah udara bisa membahayakan kesehatan janin. Salah satu bahayanya adalah gangguan perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko bayi mengalami ADHD di kemudian hari.
Limbah tempat pembuangan akhir
Tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang tinggal dekat dengan tempat pembuangan sampah berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Flu
- Iritasi mata
- Kelelahan kronis
- Asma
- Infeksi saluran pernapasan
- Batuk
- Tuberkulosis
Tak hanya itu saja, jenis limbah ini juga bisa menyebabkan pencemaran air di lingkungan sekitarnya. Dampaknya, penduduk yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan sampah berisiko tinggi terkena diare, giardiasis, hepatitis, kolera, hingga penyakit kanker akibat mengonsumsi air yang sudah tercemar.
Pada ibu hamil, tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah bisa meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, bahkan cacat lahir.
Limbah air
Air limbah adalah air yang sudah tercemar kuman maupun bahan kimia berbahaya. Limbah yang mencemari air dapat berasal dari kotoran manusia, pembuangan limbah pabrik, atau air buangan dari sisa cucian.
Air yang sudah terkontaminasi limbah ini bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti:
- Diare, yang dapat memicu dehidrasi dan bahkan kematian
- Penyakit methemoglobinemia atau sindrom bayi biru, bila mengonsumsi air minum yang tercemar nitrat atau tinggi kandungan nitrat
- Penyakit infeksi, seperti hepatitis, kolera, dan tipes
- Penyakit ginjal
- Gangguan fungsi hati
- Kanker
- Cacat lahir, bila air minum yang telah terkontaminasi dikonsumsi oleh ibu hamil
Beberapa dampak limbah bagi kesehatan mungkin tidak langsung dirasakan, tetapi hal ini tetap tidak bisa dianggap sepele karena paparan limbah dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit serius.
Guna mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak berbahaya dari limbah, diperlukan pengolahan limbah yang baik dan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Dampak limbah bagi kesehatan memang tidak dapat disepelekan. Bila Anda tinggal di lingkungan yang rentan tercemar limbah atau mengalami gejala penyakit tertentu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.