Dislokasi adalah kondisi ketika salah satu tulang sendi bergeser dari tempat asalnya karena benturan keras akibat kecelakaan atau cedera saat olahraga. Kondisi ini perlu segera ditangani agar penderitanya dapat beraktivitas kembali dan terhindar dari komplikasi.

Sendi adalah bagian yang mempertemukan dua tulang atau lebih di dalam tubuh. Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan antartulang dan membantu pergerakan. Dislokasi dapat terjadi pada sendi mana pun, tetapi lebih sering terjadi pada sendi bahu dan jari. Saat ini terjadi, tulang sendi akan terasa nyeri dan sulit untuk digerakkan.

Dislokasi, Ketahui Penyebab dan Penanganannya - Alodokter

Pada beberapa kasus, dislokasi dapat menyebabkan ketegangan atau robekan pada jaringan di sekitarnya, seperti otot, saraf, dan tendon. Oleh karena itu, kondisi ini harus ditangani dengan tepat.

Dislokasi dan Penyebabnya

Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, dislokasi adalah kondisi bergesernya tulang sendi yang disebabkan oleh benturan atau tekanan yang keras. Terdapat beberapa hal yang sering menyebabkan dislokasi, seperti kecelakaan saat berkendara atau cedera ketika berolahraga.

Selain itu, ada beberapa faktor yang membuat dislokasi lebih mudah terjadi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terjadinya dislokasi:

  • Olahraga yang melibatkan kontak fisik
  • Usia lebih dari 65 tahun
  • Anak-anak 
  • Penderita sindrom Ehler-Danlos
  • Gangguan pada ligamen, tendon, dan otot di sekitar sendi

Dislokasi dan Gejalanya

Dislokasi dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kenyamanan. Bahkan, dislokasi dapat mengganggu pergerakan bagian tubuh tertentu. Berikut ini adalah beberapa gejala dislokasi:

  • Nyeri di area sendi yang mengalami dislokasi
  • Mati rasa dan kesemutan 
  • Pembengkakan pada sendi
  • Kemerahan pada area sendi yang bermasalah
  • Mati rasa 
  • Kesulitan bergerak

Dislokasi dan Penanganannya

Penanganan dislokasi pada dasarnya bertujuan untuk mengembalikan tulang yang bergeser ke posisi yang seharusnya. Penanganan ini perlu segera dilakukan agar kondisinya tidak makin parah, sehingga kerusakan pada saraf atau pembuluh darah di sekitar sendi pun bisa dicegah.

Ada banyak penanganan dislokasi yang bisa dilakukan, mulai dari perawatan secara mandiri hingga penanganan medis. Hal ini tergantung pada lokasi sendi dan tingkat keparahannya. Berikut ini adalah penjelasan untuk setiap penanganannya:

Perawatan mandiri

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan secara mandiri untuk menangani dislokasi pada tahap awal, yaitu:

  • Mengistirahatkan area sendi yang bermasalah
  • Mengompres area dislokasi dengan es
  • Membebat area cedera dengan perban
  • Menempatkan sendi yang mengalami dislokasi lebih tinggi dari jantung 

Penanganan medis

Selain melakukan perawatan mandiri, ada beberapa penanganan medis yang dapat diberikan untuk mengatasi dislokasi, yaitu:

  • Tindakan manipulasi, untuk mengembalikan tulang ke posisi normalnya
  • Tindakan imobilisasi, untuk menyangga tulang yang telah kembali ke posisi semula agar tidak mudah bergerak sehingga pemulihannya bisa lebih cepat
  • Operasi, untuk mengatasi dislokasi yang sudah parah dan terjadi kerusakan pada pembuluh darah, saraf, atau ligamen di sekitar sendi
  • Rehabilitasi, untuk meningkatkan kekuatan sendi secara bertahap dan melatih pasien agar bisa kembali bergerak normal

Obat-obatan

Dislokasi umumnya akan sembuh setelah tulang sendi kembali ke posisi yang seharusnya. Meski begitu, dokter akan memberikan obat-obatan, seperti ibuprofen atau naproxen, untuk meredakan nyeri akibat dislokasi.

Setelah melakukan penanganan di atas, Anda juga dianjurkan untuk melatih sendi dengan cara melakukan gerakan-gerakan ringan secara perlahan. Hal ini penting agar pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Selain melakukan penanganan, tidak kalah penting bagi Anda untuk melakukan berbagai upaya pencegahan agar dislokasi tidak kembali terjadi di kemudian hari. Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti beberapa hal berikut ini:

  • Gunakan pelindung saat berkendara atau berolahraga.
  • Lakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik.
  • Lakukan pendinginan dan peregangan setelah melakukan aktivitas fisik.
  • Segera hentikan aktivitas jika Anda merasakan sensasi nyeri di area sendi.

Itulah beberapa informasi tentang dislokasi yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami dislokasi, segeralah periksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan menentukan langkah penanganan yang tepat guna mencegah kerusakan lebih lanjut di jaringan sekitarnya.