Dithranol adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi psoriasis, yaitu kondisi peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Obat dalam bentuk krim ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

Psoriasis disebabkan oleh pergantian sel-sel kulit yang lebih cepat dari biasanya sehingga sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit dan menyebabkan kulit bersisik. Dithranol bekerja dengan memperlambat produksi sel kulit baru. Hasilnya, gejala psoriasis pun bisa terkendali. 

Dithranol

Merek dagang dithranol: Anthramed

Apa Itu Dithranol

Golongan Obat resep
Kategori Antipsoriasis
Manfaat Mengatasi psoriasis
Digunakan oleh Dewasa
Dithranol untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Dithranol untuk ibu menyusui Diskusikan dengan dokter sebelum Anda menggunakan obat ini. Disarankan untuk tidak mengoleskan obat ini di area payudara atau pastikan Anda sudah membersihkan krim dari payudara sebelum menyusui bayi.
Bentuk obat Krim 

Peringatan sebelum Menggunakan Dithranol

Dithranol tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Dithranol tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda menderita penyakit ginjal.
  • Konsultasikan ke dokter jika area yang mengalami psoriasis terasa sakit, meradang, atau melepuh disertai nanah.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai pemakaian obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Jika hendak merencanakan kehamilan, hentikan penggunaan obat ini 4 minggu sebelumnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya efek interaksi antarobat.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan dithranol.

Dosis dan Aturan Pakai Dithranol

Untuk mengatasi psoriasis, oleskan dithranol krim 1 kali sehari. Pastikan untuk mengoleskan obat ini secara merata ke area kulit yang terkena psoriasis. 

Cara Menggunakan Dithranol dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan obat sebelum menggunakan dithranol. Untuk mendapatkan manfaat maksimal obat, perhatikan cara menggunakan dithranol berikut ini:

  • Cucilah tangan sebelum menggunakan dithranol.
  • Oleskan obat ini tipis-tipis pada area kulit yang terkena psoriasis. Jangan mengoleskan obat ini di area kulit yang sehat.
  • Setelah kulit diolesi obat, biarkan selama beberapa menit, biasanya 5–30 menit. Setelah itu, Anda bisa membilasnya dengan air hangat kuku.
  • Jangan menutup bagian kulit yang diolesi obat dengan perban, plester, atau kain, kecuali jika dokter menyarankan demikian.
  • Hindari penggunaan dithranol pada wajah dan lipatan kulit, seperti ketiak, selangkangan, atau area di bawah payudara.
  • Jangan sampai obat mengenai mata, mulut, atau area genital. Segera bilas area tersebut dengan air jika terkena obat ini.
  • Cucilah tangan setelah mengoleskan obat ini, kecuali jika mengobati area tangan.
  • Dithranol dapat menimbulkan noda pada kulit, rambut, dan pakaian. Obat ini juga dapat meninggalkan noda di bak mandi atau wastafel sehingga disarankan untuk segera membersihkannya setelah digunakan untuk membilas obat.
  • Simpan dithranol di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Dithranol dengan Obat Lain

Dithranol bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya jika digunakan dengan obat-obatan yang membuat kulit sensitif terhadap cahaya, seperti amiodarone, chlorpromazine, doxycycline, hydrochlorothiazide, dan piroxicam

Sementara itu, efektivitas dithranol bisa menurun jika digunakan dengan obat oles yang mengandung propylene glycol, seperti silver sulfadiazine, atau produk perawatan yang melembapkan kulit.

Agar aman, jangan mengoleskan dithranol bersamaan dengan produk perawatan kulit atau obat oles lain, kecuali atas anjuran dokter. Jika Anda sedang menggunakan obat tertentu, tanyakan kepada dokter melalui Chat Bersama Dokter mengenai interaksi obat tersebut dengan dithranol.

Efek Samping dan Bahaya Dithranol

Efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan dithranol antara lain:

  • Ruam
  • Kemerahan atau rasa terbakar pada kulit
  • Perubahan warna pada kulit, kuku, atau rambut

Hentikan penggunaan dithranol dan periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti rasa sakit di kulit memburuk atau psoriasis makin menyebar.