Dokter mata adalah seorang dokter spesialis yang mempelajari lebih dalam ilmu terkait penyakit mata, gangguan penglihatan, serta pengobatan dan perawatan untuk mengatasi gangguan pada mata. Ketika terjadi masalah pada mata, segeralah pergi ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk menjadi dokter mata, seorang dokter umum harus menjalani program pendidikan dokter spesialis mata selama kurang lebih 4 tahun. Dokter mata memiliki kompetensi dalam melakukan diagnosis dan perawatan mata, bedah mata, serta pencegahan dan pengobatan terkait gangguan sistem penglihatan.
Memeriksakan diri ke dokter mata secara teratur wajib dilakukan, meskipun Anda tidak memiliki masalah pada penglihatan. Ini merupakan cara efektif untuk mendeteksi masalah mata sebelum gejalanya muncul dan sebelum menimbulkan kerusakan permanen pada mata.
Kompetensi Dokter Spesialis Mata
Seorang dokter mata dapat memberikan pelayanan terkait perawatan mata lengkap, meliputi:
- Melakukan diagnosis penyakit mata melalui pemeriksaan fisik dan penunjang pada mata.
- Memeriksa fungsi penglihatan dan mendeteksi apakah terdapat gangguan penglihatan, seperti rabun jauh dan rabun dekat.
- Memberikan resep kacamata untuk memperbaiki penglihatan pasien.
- Memberikan pengobatan dan perawatan medis untuk mengatasi penyakit atau masalah pada mata, seperti mata kedutan konjungtivitis, daging tumbuh di mata (pterigium), glaukoma, iritis, dan cedera atau luka pada mata.
- Melakukan operasi mata, misalnya pada cedera mata berat, mata juling, katarak, dan glaukoma, atau untuk transplantasi kornea.
- Operasi plastik untuk mengangkat kelopak mata yang turun atau menghilangkan kerutan di sekitar mata.
Dalam menjalani prakteknya, dokter mata akan banyak bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, mencakup dokter umum, perawat, dan optometris atau ahli kacamata.
Seorang optometris memiliki kemampuan dalam memeriksa tajam penglihatan dan mendeteksi apakah terdapat rabun jauh, rabun dekat (mata plus), atau astigmatisme, memberi saran untuk memilih kacamata dan lensa kontak, dan membuat kacamata sesuai resep yang diberikan dokter.
Gangguan Kesehatan yang Ditangani Dokter Mata
Ada beberapa gangguan atau penyakit mata yang perlu ditangani oleh dokter mata, antara lain:
1. Masalah penglihatan
Keluhannya bisa berupa mata kesulitan untuk melihat di ruangan redup, sulit melihat benda yang berada di jarak jauh atau pun dekat, serta terdapat bintik atau garis bergelombang pada penglihatan. Kebutaan yang muncul tiba-tiba juga perlu segera diperiksakan ke dokter mata.
2. Gangguan kelopak mata
Masalah pada kelopak mata, seperti benjolan kecil dan keras di sekitar kelopak mata atau bintitan (kalazion), kelopak mata menurun atau ptosis, hingga kelopak mata bengkak, nyeri, dan sulit dibuka (blefarospasme). Kondisi-kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter mata.
3. Iritasi mata
Segeralah ke dokter mata jika terjadi iritasi baik pada bola mata ataupun kelopak mata. Hal ini bisa terjadi karena infeksi atau radang pada bagian dalam kelopak mata (konjungtivitis), sehingga membuat mata merah.
4. Masalah pada kornea mata
Kondisi ini menimpa bagian mata yang bening, yaitu kornea mata. Gangguan pada bagian mata ini, seperti ulkus kornea, infeksi kornea, dan perdarahan atau pembengkakan pada kornea, merupakan kondisi yang perlu segera diobati oleh dokter mata.
5. Penyakit mata terkait penuaan
Salah satu gangguan kesehatan terkait penuaan yang cukup banyak dikeluhkan adalah masalah pada mata dan penglihatan. Penyakit-penyakit ini meliputi degenerasi makula, rabun senja, glaukoma, dan katarak.
Selain itu, Anda juga bisa memeriksakan diri ke dokter mata jika mengalami mata kering, mata berair, infeksi mata, tumor mata, atau masalah pada retina mata, seperti diabetik retinopati.
Jika terdapat gejala-gejala penyakit mata, atau riwayat penyakit mata di atas, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter mata secara rutin. Untuk memilih dokter mata yang tepat, Anda dapat meminta rekomendasi kerabat, keluarga, atau dokter Anda.