Ketika badan terasa lemas, pastinya Anda tidak semangat untuk melakukan berbagai aktivitas. Dalam dunia medis, badan lemas disebut asthenia. Kondisi ini terjadi ketika kekuatan tubuh berkurang, sehingga Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bergerak.
Badan lemas biasanya menyerang area tubuh tertentu, seperti lengan dan kaki. Namun, tak jarang rasa lemas juga terasa hampir di seluruh tubuh. Bahkan, terkadang disertai tremor, sulit menggerakkan bagian tubuh, dan kedutan di area tubuh yang lemas. Inilah yang membuat aktivitas terganggu.
Penyebab Badan Lemas
Secara umum, kondisi badan lemas terbagi menjadi dua, yaitu badan lemas akibat masalah psikis dan badan lemas akibat masalah fisik. Berikut ini adalah penjelasannya:
Masalah psikis
Badan lemas karena faktor psikis terjadi karena adanya gangguan kejiwaan yang diderita. Berikut ini adalah beberapa contoh penyebab badan lemas secara psikis:
Masalah fisik
Sementara itu, badan lemas karena masalah fisik bisa disebabkan oleh gangguan tertentu dalam tubuh, seperti:
- Dehidrasi
- Kehamilan
- Gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, atau tidur terlalu lama
- Flu
- Kehilangan banyak darah selama periode menstruasi
- Kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia)
- Kurang gizi
- Anemia
- Kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme)
- Fibromyalgia
- Rheumatoid arthiritis
- Diabetes tipe 2
- Stroke
- Gangguan jantung
- Kanker
- Rhinitis alergi
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Efek samping obat-obatan, seperti obat flu, obat alergi, obat penenang, dan obat bius
Cara Membuat Badan Lemas Kembali Berenergi
Dokter akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab badan lemas yang Anda alami, seperti pemeriksaan fisik ditambah dengan pemeriksaan penunjang yang terdiri dari tes darah, tes urine, dan pemindaian CT-scan atau MRI.
Setelah mengetahui penyebabnya, dokter bisa menentukan jenis penanganan yang akan diberikan. Berikut adalah jenis penanganan yang bisa dilakukan:
1. Konsumsi obat-obatan
Dokter dapat memberikan suplemen zat besi jika badan lemas disebabkan oleh anemia, memberikan transfusi darah jika terdapat perdarahan, atau melakukan kemoterapi apabila badan lemas disebabkan oleh kanker.
2. Konseling dan psikoterapi
Apabila badan lemas disebabkan oleh masalah psikis, dokter dapat merujuk penderitanya untuk berkonsultasi dan mendapatkan pertolongan lebih lanjut dengan psikiater.
3. Gaya hidup sehat
Kondisi badan lemas dapat dipulihkan dengan beberapa cara, seperti:
- Mencukupi waktu tidur, setidaknya 7 jam tiap malam
- Berolahraga secara rutin
- Berhenti merokok
- Mengurangi minum minuman beralkohol
- Minum air putih setidaknya 8 gelas setiap harinya
- Mengurangi asupan gula
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Bersosialisasi dengan orang lain
Segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami badan lemas yang diiringi dengan gejala lain, seperti:
- Pusing
- Kelelahan secara mendadak
- Sangat lelah selama berbulan-bulan
- Badan lemas tidak membaik setelah beristirahat
- Mati rasa di bagian tubuh tertentu
- Sulit menggerakkan anggota tubuh
- Tidak mampu tersenyum dan membuat ekspresi wajah
- Sulit berbicara
- Muncul rasa kebingungan
- Penurunan kemampuan penglihatan secara mendadak
- Kesulitan untuk bernapas
- Penurunan kesadaran, pingsan, atau koma
Jika Anda sering mengalami badan lemas dan tidak mengetahui penyebabnya dengan pasti, sebaiknya periksakan diri lebih lanjut ke dokter, karena bisa saja Anda mengalami penyakit kronis yang membutuhkan penanganan sedini mungkin.