Ejakulasi dini merupakan keluarnya sperma dan air mani yang terjadi terlalu cepat dari waktu yang diinginkan saat berhubungan intim. Meski umumnya dialami pria, ejakulasi dini dapat berdampak pada wanita. Pengaruh ejakulasi dini pria pada wanita perlu diperhatikan agar tidak mengganggu keharmonisan hubungan.

Ejakulasi adalah keluarnya air mani beserta sperma dari organ reproduksi pria, yang umumnya dibarengi dengan orgasme. Namun jika ejakulasi sering terjadi dalam waktu kurang dari satu menit setelah penetrasi, pria tidak bisa menahan keinginan ejakulasi meski penetrasi baru sebentar, dan akhirnya cenderung menghindari hubungan seksual karena frustrasi dengan keadaannya, kondisi ini disebut dengan ejakulasi dini.

Pengaruh Ejakulasi Dini Pria pada Wanita - Alodokter

Pengaruh Ejakulasi Dini Pria pada Wanita

Berdasarkan studi terhadap 500 pasangan dari beberapa negara berbeda, diketahui waktu rata-rata mulai penetrasi hingga ejakulasi yaitu sekitar 5 menit.

Penyebab ejakulasi dini ada yang bersifat psikologis, seperti kecemasan, rasa bersalah, ataupun terlalu banyak stimulasi sebelum berhubungan seksual, dan juga bersifat fisik seperti gangguan hormon, gangguan pada zat kimia otak, gangguan tiroid,  gangguan pada prostat  atau saluran sperma, dan karena faktor genetik atau keturunan.

Ejakulasi dini pada pria merupakan keluhan disfungsi seksual yang cukup umum. Keluhan para pria ini rupanya juga berdampak pada pasangannya. Pengaruh ejakulasi dini pada wanita di antaranya:

Masalah orgasme

Wanita yang pasangannya mengalami ejakulasi dini acapkali tidak merasa terpuaskan dan sulit orgasme.

Jika ejakulasi terjadi bahkan sebelum penetrasi, hal ini dapat menghambat terjadinya kehamilan. Kondisi ini tentu menyulitkan bagi pasangan yang berencana memiliki anak.

Memicu stres

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 1500 wanita mengungkapkan bahwa wanita juga akan mengalami stres jika pasangannya menderita ejakulasi dini.

Akhirnya, ejakulasi dini akan memicu berkurangnya rangsangan dan perhatian seksual dari pria terhadap pasangan intimnya, karena pria takut mengecewakan pasangannya.

Memicu perpisahan

Berdasarkan sebuah studi, salah satu pengaruh ejakulasi dini pada wanita yakni terhadap keharmonisan hubungan. Bahkan pada sebagian pasangan, ejakulasi dini mampu memicu perpisahan.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa durasi hubungan seksual merupakan hal yang penting bagi wanita, sehingga ejakulasi dini yang menyebabkan durasi bercinta menjadi sangat singkat dapat memicu konflik.

Tips Menghadapi Ejakulasi Dini

Terdapat beberapa latihan dan teknik stimulasi untuk membantu mengatasi ejakulasi dini. Jika diperlukan, obat-obatan dapat membantu mencegah terjadinya ejakulasi dini. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi ejakulasi dini:

1. Mempraktikkan metode menahan ejakulasi

Praktikkan metode stop and start, yaitu dengan menstimulasi pria secara seksual hingga hampir menyentuh orgasme, kemudian berhenti selama 30 detik. Ulangi selama beberapa kali, hingga kemudian benar-benar mencapai ejakulasi.

Metode lainnya yaitu squeeze. Hanya saja pada metode ini, setelah pria hampir mencapai ejakulasi, maka tekan bagian pangkal penis selama beberapa detik. Hentikan stimulasi selama 30 detik dan ulangi lagi, hingga kemudian mencapai ejakulasi.

2. Mengalihkan perhatian

Salah satu cara mengatasi ejakulasi dini secara alami yang dapat dilakukan yaitu mengalihkan perhatian dari pikiran erotis, saat akan mengawali hubungan intim. Hal ini akan membantu mengurangi gairah naik terlalu cepat.

3. Senam Kegel

Otot panggul yang lemah terkadang menjadi penyebab sulitnya mengontrol ejakulasi. Untuk mengatasinya, lakukan senam Kegel.

Cara mudah untuk memulai senam Kegel yaitu dengan menahan air seni saat sedang buang air kecil. Saat buang air kecil, kencangkan otot panggul selama 3 detik, lalu lepaskan selama 3 detik.

Lakukan gerakan menahan dan melepas ini bergantian sampai air seni habis atau sekitar 10 kali. Latih senam Kegel paling tidak 3 kali sehari. Bila air seni berhasil berhenti, berarti kontraksi otot panggul berhasil dilakukan.

4. Menggunakan kondom

Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi sensitivitas penis, sehingga diharapkan dapat menunda ejakulasi dini pada pria.

5. Menggunakan spray atau krim anestesi

Menggunakan spray atau krim anestesi pada penis dapat membuatnya kurang sensitif. Biarkan selama sekitar 30 menit.

Berbagai produk yang dijual di pasaran, salah satunya tisu magic, biasanya mengandung zat yang dapat membuat kebal seperti benzocaine, prilocaine, atau lidocaine.

Oleskan pada penis 30 menit sebelum berhubungan, lalu bilas sampai bersih.

6. Mengonsumsi obat dari dokter

Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat antidepresan, obat antinyeri tramadol, dan obat untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi, dapat diresepkan dokter untuk membantu mengatasi ejakulasi dini. Selain itu, ada pula obat alami ejakulasi dini yang bisa di coba agar hubungan seksual bisa saling memuaskan pasangannya.

Ejakulasi dini tidak hanya membuat para pria menderita, namun juga wanita. Karena tak jarang menimbulkan masalah dalam hubungan dengan pasangan, ejakulasi dini juga perlu ditangani dengan cara melakukan konseling ke dokter atau psikolog.

Hal ini penting dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan, sekaligus mencari tahu lebih dalam apa penyebab ejakulasi dini sehingga bisa ditangani dengan baik.