Eksim susu adalah peradangan pada kulit bayi yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kemerahan. Kondisi ini biasanya mulai muncul pada 6 bulan pertama kehidupan bayi dan dapat diatasi dengan penanganan sederhana di rumah. 

Meski disebut eksim susu, kondisi yang dalam dunia medis dikenal sebagai dermatitis atopik ini, sebenarnya tidak disebabkan oleh susu, melainkan kombinasi beberapa faktor, seperti keturunan, sistem kekebalan tubuh, dan lingkungan.

Eksim Susu, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Eksim susu umumnya dapat membaik seiring bertambahnya usia bayi dan tidak pernah kambuh lagi. Meski demikian, pada sebagian kasus, eksim susu juga dapat terjadi jangka panjang (kronis).

Gejala Eksim Susu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, eksim susu biasanya ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang terasa gatal dan tampak kering di kulit bayi. Namun, ruam juga terkadang bisa tampak keunguan, keabu-abuan, atau bahkan kecoklatan, tergantung warna kulit bayi.  

Ruam akibat eksim susu tersebut umumnya muncul di area wajah bayi, seperti pipi, dahi, atau sekitar mulut. Namun, pada beberapa kasus, ruam juga bisa muncul di area lain tubuh bayi, seperti kulit kepala, siku, lutut, dada, atau punggung.

Selain ditandai dengan munculnya ruam di kulit. Eksim susu juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain di kulit bayi, seperti: 

  • Kulit bersisik dan pecah-pecah
  • Kulit kasar dan menebal
  • Bintil-bintil kecil berisi air

Bayi yang mengalami eksim susu juga biasanya akan lebih rewel dan sulit tidur di malam hari karena kulitnya terasa gatal dan terus menggaruk-garuk kulit. Pada kondisi ini, infeksi kulit bahkan bisa rentan terjadi.

Cara Mengatasi Eksim Susu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rasa gatal yang hebat akibat eksim susu bisa membuat bayi sulit tidur. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan yang tepat  untuk mengurangi rasa gatal dan gejala lain akibat eksim susu. 

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi eksim susu pada bayi:

1. Mandi air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat selama 5–10 menit diketahui dapat meredakan gatal-gatal akibat eksim susu. Hal ini karena sensasi hangat dari air yang digunakan untuk mandi dapat menenangkan kulit, sehingga keluhan gatal akibat eksim pun mereda.

Namun, saat memandikan bayi, pastikan Anda tidak menggosok kulitnya dan gunakanlah sabun khusus bayi yang berbahan lembut dan tidak mengandung pewangi. Dengan begitu, kondisi eksim susu yang ia derita pun tidak makin parah. 

2. Oleskan pelembap

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, eksim susu bisa membuat kulit bayi menjadi kering, bersisik, dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan pelembap yang mengandung emolien atau petroleum jelly ke kulit bayi. Namun, pastikan pelembap tersebut tidak mengandung pewangi sehingga tidak memperparah kondisi eksim susu yang Si Kecil derita.

Agar hasilnya makin maksimal, oleskan pelembap ke kulit Si Kecil sebanyak 2 kali sehari, terutama setiap habis mandi.

3. Oleskan krim eksim

Mengoleskan krim eksim pada kulit bayi juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi eksim susu. Hal ini karena krim eksim biasanya mengandung bahan-bahan, seperti oatmeal koloid, ceramide, dan petrolatum, yang efektif mengurangi berbagai keluhan akibat eksim susu, seperti kulit kering, gatal, dan kemerahan.

4. Jaga suhu tubuh bayi tetap sejuk

Suhu yang panas dapat memperparah rasa gatal akibat eksim susu. Agar hal ini tidak terjadi dan sebagai cara mengatasi eksim susu, kenakanlah Si Kecil pakaian yang berbahan tipis, lembut, dan menyerap keringat seperti katun. Dengan begitu, suhu tubuh bayi pun tetap sejuk.

Tak hanya itu, pastikan juga suhu di dalam ruangan tetap sejuk dan nyaman, yaitu sekitar 18℃ untuk mencegah kondisi eksim susu yang Si Kecil derita makin parah.

5. Jaga agar eksim susu tidak digaruk

Munculnya rasa gatal di kulit akibat eksim susu tentu akan membuat Si Kecil ingin menggaruknya. Namun, alih-alih meredakan rasa gatal, menggaruk kulit justru bisa memperparah kondisi eksim susu yang Si Kecil derita dan menyebabkan terjadinya infeksi pada kulit bayi.

Oleh karena itu, untuk mencegah bayi menggaruk kulitnya yang gatal sekaligus mempercepat penyembuhan eksim susu, guntinglah kuku Si Kecil secara rutin. Bila perlu, pakaikan Si Kecil sarung tangan, terutama di malam hari. Dengan begitu, kondisi eksim susu yang ia derita pun tidak makin parah.

Meski eksim susu bisa diatasi dengan penanganan mandiri di rumah, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter, bila Si Kecil masih mengalami beberapa gejala eksim susu di atas. Hal ini dilakukan agar ia  bisa segera mendapatkan penanganan yang sesuai, sehingga eksim susu yang dialami bisa cepat membaik.