Eltrombopag adalah obat untuk menangani trombositopenia, yaitu kadar trombosit dalam tubuh yang terlalu rendah. Dokter dapat meresepkan obat ini untuk penderita idiopatik trombositopenia purpura (ITP), anemia aplastik berat, atau hepatitis C.
Eltrombopag bekerja merangsang sumsum tulang agar memproduksi lebih banyak trombosit, yaitu sel darah yang bertugas membekukan darah dan menghentikan perdarahan. Dengan cara kerja tersebut, eltrombopag dapat membantu mencegah terjadinya perdarahan pada penderita ITP atau anemia aplastik.
Pada penderita hepatitis C, eltrombopag dibutuhkan agar trombosit meningkat dan pasien bisa menerima pengobatan dengan antivirus interferon atau ribavirin. Perlu diketahui bahwa penggunaan obat ini tidak ditujukan untuk mengembalikan kadar trombosit ke nilai normal.
Merek dagang eltrombopag: Rebozet
Apa Itu Eltrombopag
Golongan | Obat resep |
Kategori | Thrombopoietin receptor agonist |
Manfaat | Menangani trombositopenia pada idiopatik trombositopenia purpura, hepatitis C, dan anemia aplastik berat. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥1 tahun |
Eltrombopag untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui apakah eltrombopag terserap ke dalam ASI atau tidak. Penggunaan obat ini pada ibu menyusui harus dengan persetujuan dokter. | |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Eltrombopag
Eltrombopag tidak boleh digunakan untuk mengatasi trombositopenia yang terjadi akibat kondisi selain ITP, hepatitis C, dan anemia aplastik. Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan eltrombopag adalah:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Eltrombopag tidak boleh diberikan kepada orang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit liver, katarak, sindrom antifosfolipid, atau kelainan darah, seperti kanker darah dan sindrom mielodisplasia.
- Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit penggumpalan darah, atau kondisi yang meningkatkan risiko Anda mengalaminya, seperti faktor V Leiden, defisiensi antithrombin III, kanker, cedera berat, kebiasaan merokok, atau terapi hormonal.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana, pernah, atau baru saja menjalani splenektomi. Informasikan juga jika Anda merupakan keturunan Cina, Jepang, Taiwan, atau Korea, karena memerlukan dosis khusus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, mungkin hamil, atau sedang menyusui, baik sebelum maupun selama menggunakan eltrombopag.
- Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama mengonsumsi eltrombopag hingga 7 hari setelah selesai pengobatan, karena obat ini dapat membahayakan janin jika Anda hamil.
- Hindari olahraga yang melibatkan kontak fisik maupun kegiatan yang berisiko menyebabkan benturan atau luka selama menggunakan eltrombopag sampai 4 minggu setelah selesai pengobatan. Hati-hati saat menggunakan benda tajam.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi eltrombopag, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan sulit konsentrasi.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan eltrombopag sebelum menjalani operasi, perawatan gigi, atau tindakan medis apa pun. Penggunaan eltrombopag dapat mengganggu hasil tes fungsi hati dan pemeriksaan sumsum tulang.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan eltrombopag.
Dosis dan Aturan Pakai Eltrombopag
Dosis eltrombopag akan disesuaikan dengan kondisi dan usia pasien. Pemberian obat dapat dihentikan dan dosisnya dapat diubah, tergantung pada respons pasien terhadap obat.
Dosis eltrombopag berdasarkan kondisi yang ditangani adalah sebagai berikut:
Kondisi: Idiopatik trombositopenia purpura yang tidak membaik dengan obat kortikosteroid, immunoglobulin, atau tindakan splenektomi
- Dewasa dan anak usia ≥6 tahun: Dosis awal 50 mg, 1 kali sehari.
- Anak usia 1–5 tahun: Dosis awal 25 mg, 1 kali sehari.
Dosis dapat disesuaikan agar jumlah trombosit pasien mencapai ≥50.000 sel/mcL. Dosis maksimal adalah 75 mg per hari.
Kondisi: Anemia aplastik berat yang tidak membaik dengan pengobatan lain
-
Dewasa: Dosis awal 50 mg, 1 kali sehari, selama 6 bulan.
Dosis dapat ditambah 50 mg tiap 2 minggu agar jumlah trombosit pasien mencapai ≥50.000 sel/mcL. Dosis maksimal 150 mg per hari.
Kondisi: Trombositopenia yang disebabkan oleh hepatitis C
- Dewasa: Dosis awal 25 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditambahkan sebanyak 25 mg tiap 2 minggu hingga kadar trombosit untuk memulai terapi dengan antivirus tercapai. Dosis maksimal 100 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Eltrombopag dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsi eltrombopag. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa arahan dari dokter.
Konsumsilah eltrombopag saat perut dalam keadaan kosong, idealnya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Telan tablet eltrombopag secara utuh dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau digerus, kecuali disarankan dokter.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat antasida yang mengandung magnesium atau aluminium, quinapril, didanosine, bismuth subsalicylate, maupun suplemen yang mengandung zat besi, selenium, atau zinc, konsumsilah obat tersebut 4 jam setelah Anda mengonsumsi eltrombopag.
Suplemen kalsium dan makanan atau minuman tinggi kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, dapat menurunkan efektivitas eltrombopag. Oleh karena itu, beri jeda setidaknya 2 jam sebelum atau 4 jam sesudah konsumsi eltrombopag jika Anda ingin mengonsumsi suplemen atau makanan dan minuman tersebut.
Konsumsilah eltrombopag pada waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Patuhi jadwal kontrol yang ditentukan dokter. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti tes fungsi hati dan sumsum tulang. Pemeriksaan mata juga mungkin diperlukan untuk mendeteksi gejala katarak.
Simpan eltrombopag di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Eltrombopag dengan Obat Lain
Efek interaksi yang mungkin terjadi jika eltrombopag digunakan bersama obat lain adalah:
- Meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari obat rosuvastatin atau simvastatin
- Menurunkan efektivitas eltrombopag jika digunakan dengan ciclosporin, lopinavir, atau ritonavir
- Menghambat penyerapan dan menurunkan efektivitas eltrombopag jika digunakan bersama suplemen kalsium, magnesium, atau zat besi
Efek Samping dan Bahaya Eltrombopag
Penggunaan eltrombopag dapat menimbulkan sejumlah efek samping berikut:
- Mual, muntah, diare
- Mulut kering, kulit kering
- Sakit kepala,
- Nyeri otot, nyeri punggung
- Batuk atau sakit tenggorokan
- Insomnia
- Rambut rontok
- Ruam ringan, atau perubahan warna kulit
- Kesemutan atau mati rasa
- Hilang nafsu makan
- Sakit gigi (pada anak-anak)
Beri tahu dokter jika keluhan tersebut tidak membaik atau makin parah. Segera cari pertolongan medis bila mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti:
- Gejala stroke, termasuk sakit kepala parah, kesemutan atau lumpuh separuh badan, bicara cadel, gangguan penglihatan, dan gangguan keseimbangan yang muncul tiba-tiba
- Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan nyeri perut yang berat, urine berwarna gelap, perut bengkak, linglung, atau penyakit kuning
- Penggumpalan dan penyumbatan darah di kaki, yang bisa ditandai dengan nyeri, bengkak, hangat, dan kemerahan, pada salah satu atau kedua kaki
- Emboli paru, yang bisa ditandai dengan nyeri dada, batuk darah, atau sesak napas yang mendadak
- Mudah memar atau perdarahan selama dan setelah pengobatan
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
- Nyeri pada mata, penyempitan lapang pandang (seperti melihat terowongan), melihat lingkaran putih di sekitar lampu, penglihatan buram, atau seperti ada bayangan awan
- Anemia, yang bisa ditandai dengan kulit pucat, mudah lelah, tangan dan kaki terasa dingin, kepala terasa ringan seperti melayang, dan napas pendek