Makanan penambah sperma baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan. Jenis makanan ini mengandung beragam nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3, zinc, dan selenium, yang mampu meningkatkan jumlah sekaligus memperbaiki kualitas sperma.
Jumlah dan kualitas sperma merupakan parameter penentu kesuburan pria. Sperma yang sehat normalnya ditandai dengan air mani yang kental dan berwarna putih saat dikeluarkan. Selain itu, volume air mani juga seharusnya lebih dari 1,5 mililiter.
Meski demikian, volume air mani yang terlalu banyak tidak selalu berarti baik. Kondisi itu dapat menjadi salah satu tanda bahwa tubuh memproduksi sperma dalam jumlah yang rendah, yang kemudian memengaruhi kesuburan pria.
Nah, agar jumlah dan kualitas sperma tetap terjaga dengan baik, penting untuk mengonsumsi makanan penambah sperma. Dengan begitu, Anda pun akan terhindar dari masalah kesuburan (infertilitas).
Penyebab Jumlah Sperma Sedikit
Sebelum mengenal beragam jenis makanan penambah sperma, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kondisi yang menyebabkan jumlah sperma sedikit. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan produksi dan kualitas sperma menurun:
- Kegemukan
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi minuman beralkohol
- Penggunaan narkoba
- Kebiasaan yang dapat meningkatkan suhu testis, seperti sering memakai celana terlalu ketat dan sering berendam di air panas
- Stres
- Paparan radiasi
Selain karena beberapa hal di atas, produksi dan kualitas sperma juga bisa menurun akibat gangguan hormon dan berbagai masalah kesehatan pada organ intim pria, seperti varikokel, infeksi testis, dan epididimitis.
Beragam Jenis Makanan Penambah Sperma
Bila Anda merasa jumlah sperma yang dihasilkan sedikit, jangan langsung khawatir. Ada beberapa jenis makanan yang kaya akan nutrisi tertentu yang dapat meningkatkan jumlah sekaligus memperbaiki kualitas sperma Anda.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan penambah sperma yang bisa Anda konsumsi:
1. Makanan dengan kandungan antioksidan tinggi
Salah satu makanan penambah sperma yang bisa Anda konsumsi adalah makanan kaya akan antioksidan. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa jenis antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, dapat menambah jumlah, meningkatkan pergerakan, serta mengurangi kerusakan DNA pada sperma.
Anda bisa mendapatkan asupan antioksidan dari berbagai macam buah dan sayuran, seperti mangga, jeruk, alpukat, bayam, terong, brokoli, dan wortel. Selain itu, kacang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh juga merupakan sumber antioksidan yang baik untuk menambah sperma.
2. Makanan dengan kandungan asam folat
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pria yang kekurangan asam folat atau vitamin B9 akan lebih sulit untuk menghasilkan sperma yang sehat dan berkualitas, karena rusaknya DNA pada sperma.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi sperma yang sehat, Anda disarankan untuk memenuhi sekitar 400 mikrogram asupan asam folat harian dari beberapa jenis makanan.
Sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah-buahan sitrus, seperti lemon, jeruk mandarin, dan jeruk nipis, merupakan makanan penambah sperma dengan kandungan asam folat yang tinggi.
3. Makanan dengan kandungan zinc
Zinc merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam fungsi reproduksi pria. Zinc mampu meningkatkan kadar hormon testosteron, mencegah kerusakan sperma, bahkan melindungi sperma dari serangan bakteri.
Sebaliknya, kekurangan asupan zinc dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti berkurangnya ukuran testis, pengurangan produksi sperma yang sehat, hingga hipogonadisme.
Guna mendapatkan manfaat zinc sebagai makanan penambah sperma, Anda dapat mengonsumsi daging sapi, makanan laut, tahu, dan kacang-kacangan.
4. Makanan dengan kandungan selenium
Selenium merupakan salah satu mineral yang dapat bekerja layaknya antioksidan. Sifat antioksidan inilah yang membuat selenium diyakini bermanfaat untuk menambah jumlah sperma dan meningkatkan kesuburan pria.
Untuk memperoleh manfaat dari selenium sebagai makanan penambah sperma, Anda disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti ikan sarden, ikan tilapia, ikan tuna, daging sapi, daging ayam, nasi merah, telur, dan bayam.
5. Makanan tinggi omega-3
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi omega-3 dapat meningkatkan jumlah serta memperbaiki pergerakan dan bentuk sperma pada pria yang mengalami masalah kesuburan.
Karena manfaatnya terhadap kesuburan pria itulah, omega-3 bisa menjadi salah satu makanan penambah sperma. Beberapa makanan tinggi omega-3 yang bisa Anda konsumsi adalah ikan makarel, ikan sarden, telur, dan kacang kedelai serta produk olahannya seperti tahu.
6. Makanan tinggi protein
Makanan penambah sperma selanjutnya adalah makanan tinggi protein. Nutrisi satu ini juga diketahui dapat meningkatkan jumlah dan pergerakan sel sperma, sehingga Anda pun dapat menghasilkan sperma yang berkualitas.
Beberapa jenis makanan tinggi protein yang dapat Anda konsumsi adalah daging sapi, daging ayam, telur, susu, kacang almond, kacang mete, dan tahu.
Selain mengonsumsi makanan penambah sperma, Anda juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, serta mencukupi waktu tidur. Dengan menerapkan pola hidup sehat seperti ini, kualitas sperma pun akan dapat meningkat.
Selain itu, bila Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, ada beberapa jenis makanan penyubur kandungan, seperti makanan dengan protein dan karbohidrat kompleks yang tinggi. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan peluang Anda dan pasangan untuk mewujudkan kehamilan.
Jika Anda memiliki masalah dengan kesuburan atau jumlah sperma tak kunjung meningkat meski telah mengonsumsi beragam makanan penambah sperma, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.