Enzim kelenjar pencernaan dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan makanan berjalan dengan lancar, sehingga makanan lebih mudah diserap oleh tubuh. Untuk mendukung manfaat tersebut, ada berbagai organ yang bertugas memproduksi dan mengeluarkan enzim ini.
Secara umum, proses pencernaan makanan akan dibantu oleh sekelompok enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Enzim kelenjar pencernaan ini berperan untuk memecah nutrisi dalam makanan dan mengubahnya menjadi bentuk yang sederhana, agar dapat diserap oleh tubuh dengan lebih mudah.
Berbagai Kelenjar Pencernaan
Enzim kelenjar pencernaan sudah dihasilkan sejak makanan dikunyah di mulut hingga diserap di usus. Berikut adalah macam-macam organ tubuh yang berperan untuk menghasilkan enzim kelenjar pencernaan:
1. Kelenjar ludah
Fungsi utama kelenjar ludah adalah untuk menghasilkan air liur. Selain menghasilkan air liur, kelenjar ini juga berperan untuk menghasilkan enzim kelenjar pencernaan, yaitu enzim amilase.
Kelenjar ludah terletak di hampir semua bagian mulut, mulai dari di bagian atas pipi, di bawah rahang bagian bawah, dan di bawah lidah.
2. Lambung
Selain sebagai tempat menampung makanan dari kerongkongan, lambung juga memiliki fungsi lain, yaitu mengeluarkan enzim kelenjar pencernaan. Enzim pencernaan yang dihasilan di lambung meliputi pepsin, lipase, asam klorida (HCI), dan gastrin.
3. Kelenjar pankreas
Kelenjar yang juga ikut berperan dalam menghasilkan enzim pencernaan ialah kelenjar pankreas. Enzim kelenjar pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas meliputi lipase, amilase, dan protease, termasuk tripsin dan kemotripsin.
4. Usus halus
Usus halus juga turut serta dalam mengeluarkan sekelompok enzim kelenjar pencernaan yang berguna untuk memudahkan proses penguraian makanan dan membantu penyerapan nutrisinya. Enzim yang dihasilkan oleh usus halus adalah maltase, sukrase, dan laktase.
5. Kelenjar empedu
Kelenjar empedu juga memegang peran penting dalam proses pencernaan makanan. Meskipun tidak menghasilkan enzim kelenjar pencernaan, empedu mengeluarkan hormon yang berguna untuk membantu proses penguraian lemak di makanan.
Enzim-Enzim Pencernaan dan Fungsinya
Secara umum, ada banyak enzim yang berperan dalam menjalankan proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia. Namun, ada 3 enzim utama yang bertugas dalam menguraikan makanan.
Berikut ini adalah 3 enzim kelenjar pencernaan yang utama:
Amilase
Amilase adalah enzim yang bertugas untuk memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Ada dua jenis enzim amilase, yaitu ptialin dan pankreas.
Amilase ptialin adalah enzim kelenjar pencernaan yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah. Enzim yang ada di mulut ini berfungsi untuk memecah zat pati ketika masih berada dalam rongga mulut hingga masuk ke lambung.
Sementara itu, amilase pankreas adalah enzim kelenjar pencernaan yang bertanggung jawab untuk melanjutkan pekerjaan ptialin. Enzim ini akan memecah zat pati menjadi gula di dalam usus halus.
Lipase
Lipase adalah enzim kelenjar pencernaan yang bertugas untuk memecah lemak dari makanan yang Anda konsumsi menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim lipase bisa diproduksi oleh kelenjar pencernaan yang ada di pankreas dan usus kecil. Selain itu, enzim lipase juga ditemukan di dalam air susu ibu (ASI) untuk memudahkan bayi mencerna molekul lemak.
Protease
Protease adalah enzim kelenjar pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino.
Enzim protease dapat diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. Meski demikian, sebagian besar proses penguraian protein oleh enzim pencernaan ini terjadi di lambung dan usus halus.
Tanpa bantuan enzim kelenjar pencernaan, makanan tidak akan bisa dipecah hingga diubah menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh. Agar enzim kelenjar pencernaan bisa bekerja secara optimal, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi serta berolahraga secara rutin.
Jika Anda rentan mengalami masalah pencernaan yang mungkin disebabkan oleh gangguan pada kelenjar pencernaan, lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter. Hal ini terutama disarankan bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, atau memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.