Epiglotis memiliki peran penting dalam mengatur proses jalan masuknya udara, makanan, dan cairan ke dalam tubuh. Agar berbagai proses tersebut dapat berjalan dengan lancar, kesehatan dan fungsi katup ini perlu dijaga dari beberapa gangguan.
Epiglotis merupakan katup berbentuk daun yang tersusun atas beberapa tulang rawan elastis. Katup ini terletak di tenggorokan, tepatnya antara belakang lidah serta di bagian atas dan depan laring.
Epiglotis memainkan peran besar dalam sistem pernapasan karena berfungsi untuk melindungi laring (kotak suara). Namun, sama seperti organ lain, fungsi epiglottis pun bisa terganggu akibat beberapa kondisi.
Fungsi dan Cara Kerja Epiglotis
Pada kondisi biasa, epiglotis akan berdiri tegak untuk memungkinkan udara masuk ke laring. Namun, ketika Anda menelan makanan dan minuman, epiglotis akan berayun ke bawah, seperti tutup tempat sampah, untuk menutupi bagian atas laring.
Dengan begitu, makanan dan cairan tidak akan masuk ke laring dan saluran pernapasan lainnya.
Setelah makanan dan minuman ditelan, epiglotis akan bergerak kembali ke posisi semula. Hal ini bertujuan untuk membuka jalan udara menuju saluran pernapasan agar Anda dapat tetap bernapas.
Gerakan epiglotis dalam menutup dan membuka laring diatur oleh tekanan dan gerakan pasif lidah bagian belakang, otot dan ligamen di sekitar tulang hyoid (tulang di sekitar leter antara dagu), dan otot aryepiglottic di laring.
Kondisi yang Dapat Memengaruhi Epiglotis
Fungsi epiglotis dapat terganggu jika katup ini mengalami peradangan dan pembengkakan. Kondisi yang disebut epiglotitis ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti infeksi, konsumsi minuman yang sangat panas, cedera di tenggorokan, dan kebiasaan merokok.
Epiglotitis umumnya ditandai dengan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan. Jika sudah parah, epiglotis yang membengkak dapat menghalangi aliran udara yang akan masuk ke laring, sehingga menyebabkan sesak napas.
Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, fungsi epiglotis juga bisa menurun akibat banyak faktor. Ketika kondisi ini terjadi, epiglotis bisa terkulai hingga ke bagian tengah laring (glotis) dan membuat makanan serta cairan masuk ke laring hingga paru-paru.
Tips untuk Menjaga Kesehatan Epiglotis
Mengetahui pentingnya peran epiglotis dalam mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pencernaan, sudah sewajarnya jika kesehatan katup ini dijaga dengan baik. Untuk menjaga epiglotis tetap sehat dan fungsinya berjalan dengan normal, berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan:
- Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang panas.
- Hentikan kebiasaan merokok dan sebisa mungkin hindari paparan asap rokok.
- Lakukan vaksinasi, terutama Hib, untuk melindungi epiglotis dari infeksi.
- Jagalah kebersihan diri dengan sering mencuci tangan untuk mencegah penyebaran kuman, bakteri, dan virus, serta mengurangi risiko terkena infeksi.
- Hindari meminjamkan barang pribadi atau menggunakan barang milik orang lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penularan kuman, bakteri, dan virus di mulut, misalnya gelas atau sikat gigi.
Karena memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pernapasan dan proses menelan, kesehatan epiglotis harus senantiasa terjaga. Anda bisa menerapkan beberapa cara di atas agar epiglotis tetap dapat menjalankan fungsinya dalam menutup laring selama proses menelan.
Namun, jika Anda merasakan keluhan yang mengarah pada gangguan fungsi epiglotis, seperti sakit tenggorokan atau kesulitan menelan, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai untuk kondisi Anda.