Erlamycetin tetes mata bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri di mata, seperti konjungtivitis bakterial. Obat tetes mata yang memiliki kandungan bahan aktif chloramphenicol ini hanya bisa diperoleh setelah berkonsultasi dengan dokter.
Kandungan chloramphenicol di dalam Erlamycetin tetes mata bekerja menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan bakteri untuk berkembang biak dan bertahan hidup. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri akan berhenti hingga akhirnya mati.
Untuk mengobati infeksi di mata, Erlamycetin tetes mata dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat antibiotik minum. Perlu diingat bahwa Erlamycetin tidak bisa digunakan untuk menangani infeksi mata yang disebabkan oleh jamur atau virus. Selain dalam bentuk tetes mata, Erlamycetin juga tersedia dalam bentuk salep mata untuk mengatasi infeksi mata yang lebih berat.
Apa Itu Erlamycetin Tetes Mata
Bahan aktif | Chloramphenicol |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik |
Manfaat | Mengobati konjungtivitis bakterial |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Erlamycetin tetes mata untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Erlamycetin tetes mata untuk ibu menyusui | Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis dan cara penggunaan Erlamycetin tetes mata yang tepat untuk kondisi Anda. Tujuannya adalah agar risiko terjadinya efek samping pada bayi yang menyusu lebih kecil. |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan sebelum Menggunakan Erlamycetin Tetes Mata
Erlamycetin tetes mata tidak boleh digunakan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Erlamycetin tetes mata tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
- Erlamycetin tetes mata tidak boleh dipakai jika Anda mungkin sedang mengalami infeksi mata lain, seperti infeksi virus, misalnya herpes, atau infeksi jamur.
- Informasikan kepada dokter jika Anda menderita glaukoma, sindrom mata kering, cedera mata, atau ada benda asing yang masuk mata.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati, penyakit liver, atau anemia.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki kelainan darah atau bila keluarga Anda pernah terkena penyakit kelainan darah.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menjalani radioterapi atau kemoterapi.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda baru menjalani operasi mata atau LASIK dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
- Hindari memakai lensa kontak selama menjalani pengobatan dengan Erlamycetin tetes mata hingga setidaknya 24 jam setelah dosis terakhir.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini. Erlamycetin tetes mata dapat menyebabkan penglihatan buram.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat tetes mata atau salep mata lain, serta suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko terjadinya efek samping yang serius.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Erlamycetin tetes mata.
Dosis dan Aturan Pakai Erlamycetin Tetes Mata
Dosis umum penggunaan Erlamycetin tetes mata berdasarkan usia pasien adalah:
- Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 1–2 tetes pada mata yang sakit, 6 kali sehari atau sesuai kebutuhan.
Cara Menggunakan Erlamycetin Tetes Mata dengan Benar
Gunakan Erlamycetin tetes mata sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan memakai obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.
Berikut ini adalah cara menggunakan Erlamycetin tetes mata dengan benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum maupun setelah menggunakan produk Erlamycetin tetes mata.
- Dongakkan kepala dan tarik kelopak mata ke bawah agar membentuk kantung.
- Usahakan agar ujung botol tidak menyentuh permukaan apa pun untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
- Berikan 1 tetes obat ke dalam mata dan tutup mata perlahan-lahan.
- Pejamkan mata secara perlahan selama 1–2 menit setelah diteteskan obat.
- Tekan ujung mata dekat hidung saat memejamkan mata agar obat tidak mengalir ke hidung.
- Usahakan untuk tidak berkedip terlalu banyak atau mengucek mata.
- Ulangi proses di atas jika Anda terkena infeksi di kedua mata atau dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes.
- Jika Anda lupa menggunakan Erlamycetin tetes mata, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Erlamycetin tetes mata di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Erlamycetin Tetes Mata dengan Obat Lain
Belum diketahui apakah penggunaan Erlamycetin tetes mata bersama obat-obatan tertentu dapat menyebabkan interaksi. Namun, obat ini sebaiknya tidak digunakan jika Anda sedang menjalani pengobatan yang dapat menyebabkan penurunan fungsi sumsum tulang dan kelainan darah, seperti kemoterapi.
Untuk menghindari interaksi antarobat yang tidak diinginkan, beri tahu dokter semua obat, produk herbal, atau suplemen yang sedang Anda gunakan.
Jika Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum memakai obat tersebut. Bila Anda sedang menggunakan obat tetes dan salep mata, pakailah obat tetes mata terlebih dahulu.
Efek Samping dan Bahaya Erlamycetin Tetes Mata
Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan Erlamycetin tetes mata dengan kandungan chloramphenicol adalah:
- Mata terasa panas (sementara)
- Mata merah atau iritasi
- Mata perih atau gatal
- Penglihatan buram
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya
Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru memburuk. Segera cari pertolongan medis bila Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Erlamycetin tetes mata.
Penggunaan Erlamycetin tetes mata dalam jangka panjang berisiko menyebabkan efek samping pada sumsum tulang yang berfungsi menghasilkan sel darah. Hentikan penggunaan obat dan periksakan diri ke dokter jika Anda merasa mudah lelah atau mengalami memar dan perdarahan yang tidak wajar.