Erupsi gigi permanen adalah proses pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen, mulai dari pembentukannya di dalam rongga mulut hingga muncul ke permukaan gusi dan berfungsi sebagaimana mestinya. Proses ini biasanya dimulai sejak usia 6–7 tahun dan berlangsung hingga usia 21 tahun.
Gigi permanen merupakan gigi yang menggantikan gigi susu, yakni gigi yang bersifat sementara dan tumbuh sejak usia 6 bulan. Erupsi gigi permanen umumnya dimulai dari gigi geraham dan gigi seri tengah bagian bawah. Pada usia 13 tahun, sebagian besar anak sudah memiliki 28 gigi permanen sebelum akhirnya memiliki 32 gigi permanen pada usia 17–21 tahun.
Meski proses pertumbuhan gigi ini tampak seperti memiliki tahapan yang jelas, tetapi sebenarnya proses erupsi gigi permanen bisa berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, genetik, lingkungan, dan kondisi kesehatan tertentu.
Erupsi Gigi Permanen dan Prosesnya
Munculnya gigi permanen biasanya diawali dengan pertumbuhan gigi geraham bagian bawah. Gigi ini sering disebut sebagai gigi geraham 6 tahun. Pertumbuhan gigi geraham bawah biasanya bersamaan dengan tanggalnya gigi susu untuk pertama kalinya, yakni saat anak berusia 6 atau 7 tahun. Setelah tanggal, gigi permanen pun akan tumbuh dan muncul ke permukaan gusi.
Berbeda halnya dengan kemunculan gigi, erupsi gigi permanen merupakan proses pertumbuhan gigi yang terjadi jauh sebelum gigi menembus gusi dan muncul di rongga mulut. Proses ini umumnya terjadi sejak dini dan berlangsung hingga remaja.
Berikut ini adalah tahap erupsi gigi permanen yang perlu diketahui:
1. Tahap praerupsi
Proses perkembangan dan pertumbuhan gigi sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum gigi menembus permukaan gusi. Pada fase ini, gigi permanen telah berkembang dan menciptakan gerakan kecil di dalam rongga mulut. Gerakan tersebut terjadi karena adanya pertumbuhan akar dan mahkota gigi di dalam tulang rahang sebelum nantinya membentuk jalan keluar gigi ke permukaan gusi.
2. Tahap prafungsional
Proses selanjutnya dari erupsi gigi permanen adalah tahap prafungsional. Tahap ini terjadi ketika akar gigi sudah terbentuk dan jalur erupsi sudah terbuka sepenuhnya. Hal ini menyebabkan laju erupsi makin cepat dan dorongan dari jaringan di sekitarnya pun makin kuat.
Meski gigi belum muncul ke permukaan gusi, fase ini merupakan tahapan yang penting mengingat adanya penyesuaian antara pertumbuhan gigi dengan perkembangan tulang rahang.
3. Tahap fungsional
Tahap fungsional merupakan fase ketika gigi permanen sudah mulai muncul ke permukaan gusi dan sudah bisa digunakan untuk mengunyah. Artinya, pada fase ini tulang rahang sudah terbentuk sepenuhnya dan akar gigi sudah kuat.
Tahap fungsional sebenarnya masih melibatkan beberapa pertumbuhan tulang yang mendukung kekuatan gigi permanen. Selain itu, pada tahap ini akar gigi sudah sampai pada tahap perkembangan terakhirnya.
Erupsi Gigi Permanen dan Faktor yang Memengaruhinya
Erupsi gigi permanen tentu tidak selamanya berjalan lancar. Pasalnya, tidak semua anak mengalami erupsi gigi permanen sesuai dengan yang seharusnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan erupsi gigi permanen terganggu, yaitu:
Faktor lokal
Ada banyak faktor lokal yang dapat mempengaruhi proses erupsi gigi permanen, seperti cedera pada gigi susu, gigi susu tanggal lebih dini, bentuk gigi yang tidak normal, serta hilangnya ruang bagi pertumbuhan gigi. Berbagai faktor tersebut dapat menghambat proses erupsi gigi permanen, sehingga pertumbuhannya pun tertunda.
Faktor sistemik
Selain faktor lokal, faktor sistemik juga dapat memengaruhi proses erupsi gigi permanen. Faktor ini meliputi penyakit yang berhubungan dengan hormon endokrin, nutrisi yang buruk, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Selain itu, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa sebagian besar gangguan pada erupsi gigi disebabkan oleh faktor genetik. Bahkan, beberapa kelainan telah dikaitkan secara spesifik dengan proses erupsi gigi, seperti Down syndrome, displasia, sindrom Turner, dan Gardner Syndrome.
Kini, Anda sudah mengetahui beberapa informasi mengenai erupsi gigi permanen dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini untuk mengoptimalkan proses erupsi gigi permanen.
Selain itu, para orang tua juga perlu untuk memeriksakan gigi anak secara rutin ke dokter. Hal ini penting agar pertumbuhan dan perkembangan gigi anak senantiasa terjaga dengan baik.
Jika erupsi gigi permanen Si Kecil tidak berjalan sesuai dengan waktunya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Lewat konsultasi ini, dokter dapat memberikan saran informasi yang tepat dan sesuai dengan kondisi gigi Si Kecil.