Dalam 1 tahun pertama kehidupan bayi, warna dan tekstur kotoran bayi bisa sesekali berubah, misalnya dari warna kehijauan atau kekuningan menjadi berwarna gelap dan kehitaman. Feses bayi berwarna gelap ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Ada yang berbahaya, tapi ada juga yang tidak.
Feses bayi pada umumnya berwarna kuning kehijauan atau sedikit kecokelatan. Ketika Bunda mendapati tinja Si Kecil berwarna lebih gelap, wajar kalau hal ini membuat Bunda merasa khawatir.
Yang perlu Bunda ketahui, feses bayi berwarna gelap bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kondisi ini memang tidak selalu berbahaya, terutama jika Si Kecil masih tampak aktif dan mau makan serta minum dengan lancar.
Akan tetapi, bukan berarti bisa dianggap sepele, ya, Bun. Sebab pada kasus tertentu, feses yang gelap juga bisa jadi tanda adanya kondisi serius yang Si Kecil derita.
Penyebab Feses Bayi Berwarna Gelap yang Tidak Berbahaya
Ada dua kondisi tidak berbahaya yang umum menyebabkan feses bayi berwarna gelap, yaitu:
Mekonium
Bila mendapati feses bayi berwarna gelap, Bunda jangan panik dulu, ya. Kondisi ini bisa saja normal terjadi, kok, Bun. Terlebih, jika feses hitam ini terjadi pada bayi yang baru lahir, khususnya bayi berusia sekitar 1–3 hari
Kotoran bayi yang berwarna hijau gelap atau kehitaman ini disebut dengan mekonium. Bukan saja normal, kondisi ini bahkan menjadi pertanda bahwa usus Si Kecil berfungsi dengan baik, lho, Bun.
Mekonium mengandung zat-zat dan beragam benda yang ditelan bayi selama berada di dalam rahim, seperti lendir, sel-sel kulit, dan cairan ketuban. Mekonium umumnya tidak berbau dan tidak berbahaya. Setelah bayi berusia lebih dari 3 hari, fesesnya yang semula tampak berwarna gelap akan mulai berubah menjadi kuning kehijauan.
Zat besi pada susu formula dan suplemen
Selain pada bayi yang baru lahir, bayi yang minum susu formula atau sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) juga bisa saja mengalami BAB dengan feses berwarna gelap.
Biasanya, warna feses bayi yang lebih gelap ini disebabkan oleh kandungan zat besi pada susu formula atau suplemen zat besi tambahan. Jadi, bila Bunda mendapati feses Si Kecil berwarna gelap setelah ia mengonsumsi susu formula atau suplemen zat besi, Bunda tidak perlu khawatir, ya.
Penyebab Feses Bayi Berwarna Gelap yang Berbahaya
Pada kasus tertentu, feses berwarna gelap juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang bayi derita. Hal inilah yang perlu diwaspadai, Bun terutama jika Si Kecil sudah berusia di atas 3 bulan dan ia tidak sedang diberikan suplemen atau susu formula yang mengandung zat besi.
Perubahan warna feses bayi menjadi lebih gelap atau kehitaman ini bisa saja terjadi akibat adanya perdarahan pada lambung, kerongkongan, atau usus dua belas jari. Kondisi yang secara medis disebut melena ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti:
- Tukak lambung
- Robekan pada dinding kerongkongan
- Penyakit asam lambung (GERD)
- Tumor pada kerongkongan atau lambung
- Necrotizing Enterocolitis (NEC)
- Pecah varises pada kerongkongan (varises esofagus)
BAB berwarna hitam yang disebabkan oleh penyakit-penyakit di atas juga bisa disertai dengan munculnya gejala lain, seperti bayi tampak rewel, lemas, gelisah, atau kesakitan, kulit pucat, keringat dingin, muntah, kurang atau tidak mau menyusu, dan sering mengantuk.
Apabila feses berwarna gelap yang Si Kecil alami disertai gejala-gejala tersebut, Bunda dan Ayah perlu segera membawanya ke dokter, ya. Dengan demikian, dokter bisa melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat.