Filler dagu adalah prosedur nonbedah yang membantu membentuk dan mempertegas kontur dagu agar wajah lebih proporsional. Hasilnya bisa langsung terlihat dan dengan waktu pemulihan yang cepat. Meski demikian, prosedur ini tetap memiliki risiko komplikasi yang juga perlu diperhatikan.
Banyak orang ingin memiliki wajah yang proporsional, termasuk bentuk dagu yang tegas dan sesuai dengan struktur wajah. Dagu yang terlalu kecil, mundur, atau kurang simetris sering kali dianggap membuat wajah menjadi tidak simetris.
Untuk membuat dagu terlihat proporsional, ada berbagai metode yang dapat dilakukan, salah satunya dengan menjalani prosedur filler dagu. Prosedur ini dapat membentuk dan menegaskan kontur dagu tanpa menjalani operasi.
Manfaat Filler Dagu
Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menjalani prosedur filler dagu:
- Membuat dagu menjadi lebih tegas dan berbentuk
- Menyeimbangkan proporsi wajah
- Memperbaiki dagu yang kecil atau mundur
- Mengencangkan dan menghaluskan kulit di sekitar dagu
Selain itu, filler dagu juga dapat membantu menyamarkan bentuk dagu yang bergelambir atau double chin. Namun, metode ini tidak bisa menghilangkan lemak di sekitar dagu dan leher sepenuhnya.
Prosedur Filler Dagu
Untuk mendapatkan hasil filler dagu yang optimal, setiap tahap prosedur perlu diperhatikan dengan baik. Mulai dari persiapan sebelum tindakan, proses penyuntikan, hingga perawatan setelahnya, semuanya berperan penting dalam memastikan hasil maksimal dan sesuai harapan.
Berikut ini adalah tahapan prosedur filler dagu yang perlu diketahui:
1. Sebelum prosedur
Sebelum menjalani filler dagu, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan bentuk dagu yang sesuai dengan proporsi wajah. Dokter juga akan memilih jenis filler yang cocok berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien.
Beberapa jenis filler yang umum digunakan umumnya mengandung asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, asam poli-L-laktat, dan polimetil metakrilat.
2. Selama prosedur
Prosedur filler dagu dimulai dengan membersihkan area dagu dan mengoleskan obat bius lokal agar pasien tidak merasa sakit saat disuntik. Setelah itu, dokter akan menyuntikkan filler secara bertahap ke area dagu sambil membentuknya sesuai hasil yang diinginkan.
Proses ini biasanya berlangsung kurang dari 30 menit, tergantung pada jumlah filler yang digunakan dan tingkat koreksi yang dibutuhkan pada dagu.
3. Setelah prosedur
Setelah prosedur selesai biasanya akan terjadi pembengkakan ringan di area dagu. Namun, efek ini tidak berlangsung lama dan dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin selama 10–15 menit setiap beberapa jam.
Pembengkakan dan kemerahan ini umumnya mereda dalam beberapa hari. Setelah itu, hasil filler juga akan terlihat optimal.
Risiko Filler Dagu
Setelah menjalani filler dagu, pasien bisa saja mengalami berbagai komplikasi. Namun, komplikasi tersebut biasanya hanya bersifat sementara.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi filler dagu:
- Pendarahan ringan
- Memar
- Nyeri
- Gatal
- Bengkak
Pada kasus tertentu, filler dagu juga bisa berisiko menyebabkan infeksi, kematian jaringan (nekrosis), cedera saraf, dan mati rasa di sekitar lokasi penyuntikan. Namun, hal ini jarang terjadi dan umumnya lebih berisiko pada filler dagu yang dilakukan secara tidak steril atau bukan oleh ahlinya.
Filler dagu memberikan manfaat besar bagi kecantikan, terutama jika Anda memiliki masalah pada bentuk dagu. Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan risiko komplikasi sebelum memutuskan untuk menjalani tindakan ini.
Agar hasil lebih maksimal dan sesuai harapan, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani filler dagu. Dokter akan membantu menentukan jenis filler yang tepat serta memberikan panduan perawatan yang benar setelah prosedur.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk pergi ke klinik kecantikan bersertifikat untuk mendapatkan hasil yang lebih aman dan terjamin. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.