Flamar topikal adalah obat oles untuk menangani gejala radang sendi. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan gejala nyeri dan bengkak pada lutut, pergelangan kaki, siku, atau pergelangan tangan yang mengalami peradangan. Flamar topikal mengandung bahan aktif 1% diclofenac diethylamine.
Flamar topikal tersedia dalam bentuk emulgel. Kandungan diclofenac di dalam obat ini termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini dapat meresap ke dalam kulit dan menghambat produksi zat yang menyebabkan peradangan pada sendi. Dengan begitu, gejala nyeri dan bengkak bisa berangsur reda.
Apa Itu Flamar Topikal
Bahan aktif | Diclofenac diethylamine |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) |
Manfaat | Mengatasi nyeri dan peradangan |
Digunakan oleh | Dewasa |
Flamar topikal untuk ibu hamil | Usia kehamilan <20 minggu |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Usia kehamilan ≥20 minggu | |
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
Flamar topikal untuk ibu menyusui | Flamar topikal aman digunakan oleh ibu menyusui jika digunakan sesuai petunjuk dokter |
Bentuk obat | Emulgel |
Peringatan sebelum Menggunakan Flamar Topikal
Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Flamar topikal tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini, aspirin, atau obat lain yang juga golongan OAINS.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit hati, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, edema, anemia, polip hidung, tukak lambung, atau gangguan pembekuan darah.
- Jangan menggunakan Flamar topikal tanpa arahan dokter jika Anda sedang hamil. Obat oles ini tidak boleh digunakan saat hamil, terutama pada kehamilan trimester ketiga.
- Hindari penggunaan Flamar topikal jika Anda sedang merencanakan kehamilan atau menjalani program hamil.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok selama menggunakan obat ini untuk menghindari risiko terjadinya perdarahan saluran cerna.
- Hindari paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dan selalu gunakan tabir surya selama menjalani pengobatan dengan Flamar topikal. Obat ini bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Flamar topikal.
Dosis dan Aturan Pakai Flamar Topikal
Untuk mengatasi nyeri dan peradangan, Anda bisa mengoleskan Flamar topikal 3–4 kali sehari pada area yang sakit.
Cara Menggunakan Flamar Topikal dengan Benar
Obat ini dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan Flamar topikal. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Berikut ini adalah cara menggunakan Flamar topikal dengan benar:
- Cuci tangan dan bersihkan area kulit yang ingin diobati sebelum memakai Flamar topikal.
- Oleskan Flamar topikal tipis-tipis dan secara merata pada area kulit yang mengalami keluhan.
- Pastikan untuk mencuci tangan setelah menggunakan Flamar topikal, kecuali jika Anda mengobati area tangan.
- Jangan menutup area yang diobati dengan perban kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Tunggu setidaknya 10 menit sebelum mengenakan pakaian.
- Jangan sampai Flamar topikal mengenai mata, mulut, bagian dalam hidung, atau vagina. Segera basuh area tersebut dengan air jika terkena obat ini.
- Simpan Flamar topikal di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Flamar Topikal dengan Obat Lain
Penggunaan Flamar topikal bersama obat-obatan tertentu bisa menimbulkan interaksi obat berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan OAINS lain, seperti aspirin atau ibuprofen
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan aspirin atau warfarin
Agar aman, beri tahu dokter mengenai produk perawatan kulit atau obat oles lain yang sedang atau Anda gunakan sebelum memakai Flamar topikal.
Efek Samping dan Bahaya Flamar Topikal
Mengingat Flamar topikal mengandung diclofenac diethylamine, obat ini bisa menyebabkan efek samping berupa gatal, kemerahan, atau iritasi pada area kulit yang diolesi obat. Periksakan diri Anda ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau makin parah.
Hentikan pemakaian Flamar topikal dan segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi obat atau timbul efek samping yang lebih serius, seperti:
- Pembengkakan pada pergelangan kaki
- Rasa lelah yang tidak biasa
- Penyakit kuning
- Urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri dada
- BAB berdarah, muntah darah, atau muntah dengan ampas seperti bubuk kopi