Flavoxate adalah obat untuk mengatasi keluhan akibat overactive bladder (OAB) atau kondisi kandung kemih yang terlalu aktif, seperti inkontinensia urine, kram perut, atau nyeri saat berkemih.
Flavoxate merupakan obat antispasmodik golongan antimuskarinik. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar kandung kemih dan saluran kemih. Obat ini ditujukan untuk meredakan keluhan atau gejala, tetapi tidak bisa menyembuhkan infeksi atau radang pada saluran kemih.
Merek dagang flavoxate: Urispas, Voxamed
Apa Itu Flavoxate
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antimuskarinik atau antispasmodik |
Manfaat | Meredakan keluhan akibat overactive bladder (OAB) |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak usia ≥12 tahun |
Flavoxate untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Flavoxate belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Flavoxate
Flavoxate tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi flavoxate adalah:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Flavoxate tidak boleh diberikan pada pasien yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita obstruksi usus, perdarahan saluran pencernaan, atau akalasia. Flavoxate tidak boleh digunakan oleh pasien yang menderita kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, penyakit jantung, penyakit ginjal, infeksi lambung atau usus, GERD, kolitis ulseratif, konstipasi kronis, pembesaran kelenjat prostat (BPH), hipertiroidisme, atau gangguan otot dan saraf, seperti myasthenia gravis.
- Hindari beraktivitas terlalu lama di bawah paparan sinar matahari langsung selama menjalani pengobatan dengan flavoxate, karena obat ini dapat mengurangi kemampuan Anda untuk berkeringat sehingga bisa memicu terjadinya heatstroke.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi flavoxate, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi flavoxate.
Dosis dan Aturan Pakai Flavoxate
Dsis flavoxate pada orang dewasa dan anak-anak usia ≥12 tahun adalah 100–200 mg, dikonsumsi 3–4 kali sehari. Dokter akan mengurangi dosis jika gejala yang dialami pasien membaik.
Cara Mengonsumsi Flavoxate dengan Benar
Selalu ikuti petunjuk dokter dan baca instruksi yang terdapat di kemasan flavoxate sebelum mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat lebih lama dari waktu yang dianjurkan dokter karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Flavoxate tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Untuk mengurangi risiko munculnya sakit perut, konsumsi obat ini pada saat makan. Telan tablet secara utuh dengan segelas air putih.
Konsumsi flavoxate pada waktu yang sama setiap harinya untuk memperoleh manfaat yang maksimal. Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera lakukan jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan flavoxate tablet dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Flavoxate dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika flavoxate dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan suhu tubuh dan penurunan kemampuan berkeringat jika digunakan bersama zonisamide atau topiramate.
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping tertentu, seperti pusing, kantuk, sensasi melayang, atau sulit berkonsentrasi, jika digunakan bersama sodium oxybate, KCl, alprazolam, baclofen, cetirizine, codein, fluoxetine, atau ketamine.
Efek Samping dan Bahaya Flavoxate
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi flavoxate adalah:
- Mulut kering
- Mual, muntah, sakit perut
- Konstipasi
- Pusing, kantuk, sakit kepala
- Mata kering
- Penglihatan buram
Lakukan pemerikaan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memburuk. Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti nyeri dada, jantung berdebar, bingung, nyeri mata, konstipasi berkepanjangan, atau mual dan muntah yang tidak kunjung berhenti.