Munculnya flek cokelat saat hamil muda bisa membuat ibu hamil jadi khawatir. Padahal, munculnya flek ini belum tentu disebabkan oleh hal yang berbahaya, lho. Supaya nggak was-was, simak penjelasannya, yuk! 

Saat tengah hamil muda, Bumil mungkin pernah mendapati ada bercak atau flek cokelat yang keluar dari vagina. Karena sedang hamil, tidak heran jika Bumil jadi lebih memperhatikan setiap perubahan tubuh yang terjadi. Bumil juga mungkin akan jadi lebih waspada karena hamil muda adalah periode penting dalam pembentukan dan perkembangan janin.

Flek cokelat Saat Hamil Muda, Apakah Wajar? - Alodokter

Nah, ketika mengalami flek cokelat saat hamil muda, Bunda tidak perlu panik dulu, ya. Tidak semua flek cokelat saat hamil muda adalah hal yang berbahaya.

Penyebab Keluarnya Flek cokelat Saat Hamil Muda

Menurut penelitian, sekitar 25% ibu hamil mengalami flek cokelat saat hamil muda atau pada trimester pertama. Berikut adalah beberapa penyebab keluarnya flek tersebut:

1. Pendarahan implantasi

Salah satu penyebab flek cokelat saat hamil muda adalah pendarahan implantasi. Pendarahan ini terjadi saat sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma melekat di lapisan rahim. Hal ini biasanya terjadi di sekitar hari ke 7–14 hari setelah pembuahan atau berhubungan intim. 

Nah, saat implantasi terjadi, pembuluh darah kecil di dinding rahim akan pecah dan menyebabkan pendarahan ringan. Biasanya, pendarahan implantasi berupa bercak darah berwarna cokelat. 

Selain itu, warnanya juga bisa cokelat tua atau bahkan merah muda. Flek ini umumnya tidak berlangsung lama, yakni hanya beberapa jam hingga paling lama sekitar 3 hari saja. Pendarahan implantasi wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Bumil.

2. Berhubungan intim

Selain disebabkan oleh pendarahan implantasi, flek cokelat juga bisa keluar setelah Bumil dan pasangan melakukan hubungan intim. Selama kehamilan, jumlah pembuluh darah di vagina dan leher rahim (serviks) akan bertambah banyak. 

Saat mengalami gesekan, area ini pun jadi lebih mudah terluka dan berujung pada keluarnya flek cokelat. Nah, flek cokelat yang terjadi usai berhubungan intim tidak perlu dikhawatirkan, ya.

3. Pemeriksaan panggul

Saat hamil muda, ibu hamil biasanya akan dianjurkan untuk menjalani berbagai pemeriksaan, misalnya pemeriksaan panggul dan USG transvaginal. Hal ini penting dilakukan agar dokter bisa memastikan kondisi Bumil sehat dan bisa menjalani kehamilan dengan lancar.

Meski demikian, terkadang pemeriksaan ini bisa saja menyebabkan keluarnya flek cokelat saat hamil muda, Bun. Soalnya, jaringan serviks ibu hamil lebih sensitif sehingga mudah terluka saat diperiksa. Flek cokelat yang terjadi karena hal ini akan berhenti sendiri sehingga tidak perlu dikhawatirkan, ya.

4. Keguguran

Walaupun kebanyakan penyebab flek cokelat saat hamil muda tidak berbahaya, terkadang munculnya tanda ini juga bisa menjadi salah satu gejala keguguran. Nah, flek cokelat saat hamil muda yang menandakan keguguran biasanya akan berlangsung lebih lama. 

Jumlah darah yang keluar awalnya sedikit, lalu makin lama makin banyak. Darah yang berupa flek cokelat juga kemudian menjadi merah terang atau merah gelap dan disertai kram perut.

5. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim juga bisa menjadi penyebab keluarnya flek cokelat saat hamil muda. Kondisi ini umumnya juga menimbulkan gejala lain, seperti kram atau nyeri panggul dan nyeri bahu. 

Meski kehamilan ektopik awalnya hanya menyebabkan flek cokelat saat hamil muda, ukuran embrio di luar rahim juga makin besar ketika usia kandungan makin tua. Hal ini berisiko menimbulkan komplikasi dan pendarahan berat.

6. Hamil anggur

Hamil anggur, disebut juga hamil mola, merupakan kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma berhasil melekat di dinding rahim, tetapi tidak berkembang menjadi bakal janin (embrio). Munculnya flek cokelat saat hamil muda, terutama pada 3 bulan pertama kehamilan, merupakan salah satu gejala kondisi ini. 

Sebagai catatan, flek cokelat yang muncul karena kondisi ini biasanya juga ditandai dengan rasa nyeri di panggul, ya.

Kini, Bumil sudah tahu bahwa flek cokelat saat hamil muda mungkin saja terjadi, ya. Penyebabnya pun bisa saja tidak berbahaya. Jadi, Bumil tidak perlu langsung panik jika melihat flek ini, ya. Apalagi, flek cokelat yang muncul saat hamil muda hanya berlangsung sebentar dan tidak disertai keluhan lain. 

Meski begitu, Bumil juga perlu tetap waspada ketika mengalami flek cokelat saat hamil muda yang tidak kunjung berhenti, makin banyak, atau disertai keluhan lain, seperti nyeri panggul, kram perut parah, dan demam. 

Apabila mengalami flek yang demikian, sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter, baik melalui chat maupun secara langsung, ya. Hal ini penting dilakukan agar dokter bisa memastikan penyebab flek atau pendarahan yang Bumil alami dan memberikan penanganan.

Jika ternyata flek cokelat saat hamil muda yang dialami tidak membahayakan kehamilan, Bumil bisa tenang dan tetap menjaga kesehatan selama hamil, ya. Misalnya, dengan banyak beristirahat, minum air putih yang cukup, dan melakukan olahraga ringan.