Flek hitam di wajah biasanya terjadi karena paparan sinar matahari. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu penampilan dan bisa diatasi dengan berbagai cara, baik dengan penanganan di rumah maupun penanganan oleh dokter.
Flek hitam di wajah terbentuk karena peningkatan produksi melanin, yaitu pigmen yang memberi warna kulit. Paparan sinar matahari yang berlebih merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan terjadinya kondisi ini. Namun, tidak hanya karena sinar matahari, masih ada banyak hal yang memicu munculnya flek hitam di wajah.
Kondisi ini bisa ditangani oleh dokter sesuai dengan penyebabnya. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan beberapa penanganan mandiri di rumah.
Penyebab Flek Hitam di Wajah
Seperti yang sudah disebutkan, flek hitam terjadi karena meningkatnya produksi melanin. Salah satu kondisi yang menyebabkan meningkatnya melanin adalah paparan sinar matahari.
Wajah merupakan bagian tubuh yang paling banyak terpapar sinar matahari dan mengalami dampaknya. Hal ini terutama jika Anda tidak menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Sinar ultraviolet (sinar UV) dari matahari memicu produksi melanin berlebih. Jika terlalu sering terpapar sinar UV, melanin akan menumpuk dan membuat kulit menjadi lebih gelap. Akibatnya, bintik-bintik penuaan (flek hitam) pun muncul di wajah Anda.
Namun, selain karena paparan sinar matahari, ada juga beberapa kondisi lainnya yang bisa menjadi pemicu timbulnya flek hitam di wajah, yaitu:
- Pertambahan usia (proses penuaan pada kulit)
- Terlalu sering terpapar blue light dari gawai
- Faktor keturunan atau genetik, terutama jika Anda berkulit putih
- Memiliki masalah kulit, seperti melasma
- Menggunakan KB hormonal yang memicu terjadinya hiperpigmentasi
- Menggunakan obat-obatan tertentu, misalnya antiaritmia
Mengatasi Flek Hitam di Wajah
Flek hitam di wajah tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Berapa kasus flek hitam bahkan bisa memudar dengan sendirinya. Meski demikian, tidak sedikit orang mencoba untuk menghilangkan flek hitam karena dianggap mengganggu penampilan.
Jika Anda memiliki flek hitam di wajah yang mengganggu, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini guna memudarkan atau mengurangi flek:
1. Menggunakan masker madu
Mengatasi flek hitam di wajah bisa dilakukan dengan masker madu. Madu bersifat sebagai eksfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Oleh karena itu, menggunakan masker madu bisa membantu mencerahkan wajah dan menghilangkan flek hitam di wajah secara alami dan cepat.
Untuk membuat dan menggunakan masker madu, Anda hanya perlu mengoleskan madu yang sudah diencerkan dengan air ke wajah. Diamkan masker madu hingga kering, kemudian bilas sampai bersih.
2. Menggunakan sunscreen
Sunscreen mungkin tidak menghilangkan flek hitam di wajah secara langsung. Namun, menggunakan sunscreen secara rutin dengan benar bisa membantu mencegah flek hitam timbul lebih banyak.
Sunscreen yang digunakan setidaknya harus memiliki SPF 30. Lalu, pastikan Anda memakai sunscreen setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Jangan lupa juga untuk selalu mengoleskan kembali sunscreen ke wajah setiap 2 jam sekali agar perlindungannya lebih optimal.
3. Menggunakan retinoid
Flek hitam di wajah yang timbul karena paparan sinar matahari dan tanda penuaan bisa diatasi dengan krim atau gel yang mengandung retinoid. Pasalnya, retinoid merupakan turunan vitamin A yang dapat meratakan warna kulit dan memudarkan flek hitam.
Namun, penggunaan retinoid dapat menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, kering, iritasi, dan mengelupas. Retinoid juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari. Oleh karena itu, retinoid baiknya digunakan pada malam hari.
Setelah Anda menggunakan retinoid, oleskan pelembap ke wajah agar kulit tidak menjadi kering dan tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
4. Menggunakan hidrokuinon
Selain retinoid, Anda mungkin bisa mempertimbangkan penggunaan hidrokuinon untuk memudarkan flek hitam di wajah. Hidrokuinon diketahui mampu mengurangi produksi melanin dan mencerahkan kulit.
Namun, hidrokuinon bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan meradang. Selain itu, zat ini juga dapat menimbulkan rasa nyeri seperti terbakar, bahkan berisiko menyebabkan perubahan warna pada kulit sensitif.
Oleh karena itu, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran penggunaan hidrokuinon untuk menghilangkan flek hitam di wajah. Dokter juga akan menjelaskan dosis dan frekuensi penggunaan hidrokuinon yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
5. Chemical peeling
Apabila masker madu dan produk-produk perawatan yang telah disebutkan belum efektif mengatasi flek hitam di wajah, Anda bisa menjalani chemical peeling. Prosedur ini dilakukan oleh tenaga ahli.
Chemical peeling dilakukan dengan cara mengoleskan larutan yang mengandung asam glikolat atau asam trikloroasetat ke wajah Anda. Tujuannya adalah untuk mengelupas sel kulit mati penyebab flek hitam. Dengan begitu, kulit baru akan tumbuh sehingga wajah Anda menjadi lebih cerah dan sehat.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah prosedur ini berupa wajah kemerahan, kulit mengelupas, atau bengkak. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena efek samping tersebut akan membaik dalam waktu 2 minggu.
6. Melakukan laser wajah
Selain chemical peeling, Anda juga bisa mempertimbangkan laser wajah guna menghilangkan flek hitam di wajah yang sulit dihilangkan. Metode ini menggunakan sinar cahaya pada frekuensi tertentu yang bertujuan untuk mengangkat lapisan kulit teratas. Hasilnya, sel kulit mati akan diganti dengan sel yang sehat.
Prosedur ini juga akan merangsang peningkatan produksi kolagen, sehingga bintik hitam dapat dicegah dan kulit menjadi kenyal serta tampak awet muda.
Setelah melakukan laser wajah, kulit Anda mungkin tampak kemerahan, gatal, berkeropeng, dan mengelupas. Namun, kondisi ini akan membaik seiring dengan berjalannya waktu.
7. Melakukan cryosurgery
Apabila flek hitam di wajah tidak juga berhasil diobati dengan chemical peeling dan terapi laser, dokter akan menyarankan cryosurgery. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang bersuhu rendah. Prosedur ini dapat membuat sel kulit membeku dan mengelupas, sehingga flek hitam di wajah memudar.
Sama seperti prosedur lainnya, cryosurgery mungkin menimbulkan efek samping pada sebagian orang, seperti hipopigmentasi, pendarahan, dan iritasi di area kulit yang terkena cairan nitrogen.
Beberapa cara di atas bisa Anda lakukan untuk menghilangkan flek hitam. Namun, bila flek hitam di wajah terjadi saat Anda sedang hamil, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman bagi kandungan. Pasalnya, beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit maupun prosedur untuk menghilangkan flek hitam di wajah berisiko menimbulkan efek samping pada tumbuh kembang janin.
Agar flek hitam di wajah tidak muncul, Anda bisa mencegahnya dengan menerapkan beberapa cara berikut ini:
- Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Gunakan topi untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari.
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik, terutama pada pukul 10 pagi hingga 2 siang.
- Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kolagen dan vitamin C untuk melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet.
Secara umum, flek hitam bukanlah kondisi yang berbahaya. Meski demikian, Anda harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter jika flek hitam di wajah berubah warna, bentuk, dan ukuran secara drastis. Kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda-tanda melanoma.