Flu dan batuk yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari alergi, stres, kurang istirahat, merokok, hingga paparan polusi. Agar flu dan batuk bisa segera sembuh, penting untuk mengetahui cara pengobatannya yang sesuai dengan penyebabnya.
Flu dan batuk biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu. Namun, keluhan ini bisa bertahan hingga 2 minggu atau lebih. Susah tidur, sakit kepala, dan nyeri otot sering kali muncul akibat flu dan batuk tak kunjung sembuh. Sebagian penderita juga bisa mengalami sakit tenggorokan, demam ringan, dan tidak enak badan.
Flu dan batuk yang terus-menerus tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi mungkin juga bisa menimbulkan keresahan. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang ingin mengetahui penyebab dan cara yang ampuh untuk mengobatinya.
Berbagai Penyebab Flu dan Batuk Tak Kunjung Sembuh
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab flu dan batuk tak kunjung sembuh. Dengan mengenali penyebabnya, Anda bisa mengevaluasi mengapa flu dan batuk yang Anda alami tidak sembuh-sembuh dan mengobatinya dengan cara yang sesuai.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan flu dan batuk tak kunjung sembuh:
- Kurang tidur dan istirahat
- Kurang konsumsi air yang cukup setiap harinya
- Stres yang berkepanjangan
- Keliru dalam memilih obat flu dan batuk
- Sering merokok atau terkena asap rokok
- Sering terpapar alergen, seperti polusi udara
Selain itu, flu dan batuk yang tak kunjung sembuh juga bisa terjadi karena lendir yang turun ke tenggorokan (postnasal drip) akibat sinusitis, penyakit asam lambung, COVID-19, atau penyakit paru-paru, seperti asma, pneumonia, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Cara Mengobati Flu dan Batuk Tak Kunjung Sembuh
Flu dan batuk yang tak kunjung sembuh bisa diatasi dengan beragam perawatan di rumah dan konsumsi obat-obatan yang tepat. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Minum banyak cairan hangat
Saat mengalami flu dan batuk, pastikan Anda mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minum air setidaknya 8 gelas per hari, terutama air hangat. Minum cairan hangat bisa membantu melegakan hidung yang tersumbat, mengencerkan dahak, dan meredakan sakit tenggorokan.
Anda bisa minum air putih hangat, air lemon hangat yang dicampur madu, sup bening, atau teh herbal untuk meredakan flu dan batuk tak kunjung sembuh. Selain itu, sampai Anda sembuh, hindarilah konsumsi alkohol, kopi, dan minuman berkafein lainnya yang justru bisa menyebabkan dehidrasi.
2. Cukupi waktu istirahat
Tidak sedikit orang yang menyepelekan flu dan batuk hingga tetap memaksakan diri untuk beraktivitas atau bekerja seharian penuh. Padahal, flu dan batuk justru merupakan tanda bahwa tubuh membutuh lebih banyak istirahat dan tidur.
Jika tidak istirahat, bukan tidak mungkin flu dan batuk menjadi tak kunjung sembuh dan bertahan lebih lama.
Jadi, beristirahatlah di rumah sepanjang hari saat Anda merasa tidak enak badan. Istirahat dan tidur yang cukup bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu Anda pulih lebih cepat.
3. Kumur dengan air garam
Flu dan batuk tak kunjung sembuh sering kali disertai dengan sakit dan gatal di tenggorokan. Untuk meredakannya, Anda bisa berkumur dengan air garam. Caranya adalah larutkan sekitar ¼ atau ½ sendok teh garam pada segelas air hangat (250 ml), lalu kumur-kumurlah dengan air tersebut.
Selain berkumur dengan air garam, Anda juga bisa mengisap permen pelega tenggorokan atau tablet hisap yang dijual bebas di toko obat. Namun, pastikan untuk tidak melebihi dosis harian yang biasanya tertera di kemasan produk.
4. Minum obat flu dan batuk yang tepat
Meskipun flu dan batuk terkesan keluhan yang sepele, Anda sebaiknya jangan sembarangan minum obat. Salah pilih obat bisa menyebabkan flu dan batuk tak kunjung sembuh.
Anda disarankan untuk memilih obat flu dan batuk yang lengkap mengandung paracetamol, guaifenesin, bromhexine HCl, chlorpheniramine maleate, dan pseudoephedrine HCl.
Kandungan paracetamol mampu meredakan nyeri dan demam ringan yang biasanya dialami saat flu dan batuk. Sementara itu, guaifenesin dan bromhexine HCl berguna untuk mengencerkan lendir atau dahak sehingga mudah dikeluarkan lewat batuk.
Chlorpheniramine maleate pada obat flu dan batuk efektif untuk meringankan batuk, flu, dan tenggorokan gatal yang disebabkan oleh alergi, sedangkan pseudoephedrine HCl mampu mengatasi hidung tersumbat.
Konsumsi obat dengan kandungan yang lengkap seperti di atas dan dengan cara yang tepat dapat menghilangkan gejala flu dan batuk yang tak kunjung sembuh. Hasilnya, Anda akan bernapas lebih lega, bebas dari bersin-bersin dan pilek, batuk berkurang, dan Anda pun bisa segera kembali beraktivitas dengan nyaman.
Jangan sampai Anda salah pilih obat dalam meredakan flu dan batuk. Periksa dengan teliti kandungan obat yang Anda minum dan sesuaikan dengan yang Anda butuhkan.
Anda juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat flu dan batuk, jika sebelumnya memiliki penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan ginjal. Beberapa kandungan obat flu dan batuk membutuhkan resep tertulis dari dokter, jadi perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Apabila Anda menderita flu dan batuk yang disertai dengan sesak napas, demam tinggi lebih dari 3 hari, demam berulang, batuk berdarah, atau batuk tetap bertahan hingga 8 minggu atau lebih, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan flu dan batuk tak kunjung sembuh yang sesuai.