Formikasi adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi seolah-olah ada sesuatu yang berjalan di permukaan kulitnya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari gangguan mental hingga kondisi medis tertentu.

Formikasi sebenarnya bukanlah gejala yang umum dan termasuk kondisi yang cukup langka. Kondisi ini terjadi ketika otak menerima sinyal dari indra peraba tanpa adanya sentuhan atau kontak fisik, sehingga muncul sensasi seolah-olah ada sesuatu yang bergerak pada kulit.

Formikasi, Kenali Penyebab dan Penanganannya - Alodokter

Formikasi berasal dari bahasa latin, yaitu formica, yang artinya semut. Sesuai dengan namanya, formikasi dapat menimbulkan sensasi seperti ada semut yang berjalan di permukaan kulit. 

Penyebab Formikasi

Formikasi pada dasarnya terjadi ketika bagian otak tertentu merespons sinyal dari indra peraba tanpa benar-benar ada sentuhan sebelumnya. Akibatnya, halusinasi sentuhan ini terasa sangat nyata. Bahkan, penderitanya tidak bisa membedakan antara yang nyata dan yang tidak. 

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan formikasi, yaitu:

1. Penggunaan obat-obatan tertentu

Formikasi bisa disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan tertentu, terutama kokain, metamfetamin, dan fensiklidin. Hal ini bisa terjadi karena obat tersebut bersifat stimulan, sehingga dapat memengaruhi proses pembelajaran dan cara kerja otak.

Selain itu, formikasi juga bisa terjadi akibat penggunaan obat antidepresan, seperti phenelzine atau bupropion. Tidak hanya penggunaannya, penghentian obat-obatan secara tiba-tiba juga dapat menimbulkan gejala formikasi.

2. Gangguan kesehatan mental

Selain penggunaan obat-obatan tertentu, formikasi juga bisa terjadi pada orang dengan gangguan mental psikosis, yakni kondisi yang menyebabkan penderitanya sulit membedakan kenyataan dan imajinasi. 

Ada banyak gangguan mental yang dapat menimbulkan gejala formikasi, seperti gangguan kecemasan, bipolar, depresi, dan skizofrenia.

3. Gangguan neurologis

Formikasi juga dapat disebabkan oleh gangguan otak atau sistem saraf tubuh. Gangguan ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti cedera, infeksi, gangguan sistem imun, dan gangguan peredaran darah. 

Ketika terjadi gangguan pada sistem saraf atau otak, penderitanya bisa mengalami beberapa keluhan, termasuk formikasi. Hal ini bisa terjadi karena gangguan neurologis dapat memengaruhi proses pembelajaran dan cara kerja otak.

Selain beberapa kemungkinan penyebab di atas, ada banyak penyakit yang bisa menimbulkan gejala formikasi, mulai dari anemia, dermatitis herpetiformis, HIV, sirosis, gangguan ginjal, limfoma, kanker kulit, sifilis, hingga tiroid. 

Formikasi dan Penanganannya

Mengingat ada banyak kemungkinan yang mendasari formikasi, maka penanganannya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa penanganan formikasi:

  • Mengurangi dosis obat-obatan yang digunakan bila formikasi disebabkan oleh obat-obatan tertentu
  • Menjalani terapi jangka panjang bila formikasi disebabkan oleh diabetes, kanker kulit, dan parkinson
  • Mengonsumsi obat antipsikotik bila formikasi disebabkan oleh gangguan kejiwaan
  • Rehabilitasi jika formikasi disebabkan oleh penghentian konsumsi atau pemutusan zat tertentu

Selain penanganan di atas, dokter juga akan memberikan obat-obatan, seperti antihistamin atau diphenhydramine, untuk mengurangi gejala formikasi.

Itulah beberapa penanganan formikasi berdasarkan penyebabnya. Hal tersebut penting untuk dilakukan mengingat kondisi ini bisa menimbulkan beberapa komplikasi, seperti borok atau abses, penyakit jantung, dan stroke. 

Selain itu, formikasi yang disebabkan oleh gangguan saraf juga dapat menimbulkan komplikasi berupa parasitosis delusi, yaitu kondisi ketika seseorang berdelusi bahwa benar-benar ada serangga atau parasit yang berjalan di permukaan kulitnya. 

Jika Anda mengalami gejala yang menyerupai formikasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Hal ini akan sangat membantu untuk mengendalikan keluhan yang dirasakan, sehingga Anda pun bisa menjalani kehidupan dengan lebih nyaman.