Ada beragam fungsi protein bagi tubuh, mulai dari sumber energi¸ membentuk berbagai enzim dan hormon, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, penting untuk memastikan kebutuhan protein harian terpenuhi dengan baik.

Sama seperti lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar sehingga dikenal dengan makronutrisi. Di dalam tubuh, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian tubuh.

5 Fungsi Protein yang Penting bagi Tubuh - Alodokter

Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, akan tetapi sebagian lainnya hanya bisa didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, tubuh memerlukan tambahan protein dari makanan yang Anda konsumsi agar fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal.

Berbagai Fungsi Protein

Berikut ini adalah berbagai manfaat dan fungsi protein bagi tubuh:

1. Sebagai sumber energi

Fungsi protein yang pertama adalah sebagai salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh, selain lemak dan karbohidrat. Sama halnya dengan karbohidrat, protein mengandung 4 kalori per gram-nya, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram.

2. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, paru-paru, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.

Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya.

Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein, yaitu ketika ada pertumbuhan jaringan baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang sedang sakit.

3. Membentuk antibodi

Fungsi protein selanjutnya adalah membantu tubuh membentuk antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, antibodi juga dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

4. Memicu reaksi biokimia

Enzim merupakan jenis protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, misalnya untuk kontraksi otot, pembekuan darah, dan mencerna makanan.

5. Mengirim sinyal ke tubuh

Selain enzim, protein juga dapat berbentuk hormon. Hormon bertugas untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya adalah hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh.

Selain fungsi-fungsi di atas, masih banyak fungsi protein lain yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti menyeimbangkan pH dan jumlah cairan dalam darah. Protein juga menjadi alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melewati aliran darah, serta masuk atau keluar sel tubuh.

Cara Mendukung Fungsi Protein

Agar fungsi protein dapat berjalan dengan baik, asupan protein pun harus tercukupi. Kebutuhan protein pada umumnya adalah 0,8 gram/kgBB/hari. Jadi, jika berat badan (BB) Anda adalah 50 kg, Anda membutuhkan sekitar 40 gram protein per harinya.

Namun, kebutuhan protein pada tiap orang dapat berbeda, tergantung usia dan jenis kelamin. Mengacu pada rekomendasi Angka Kecukupan Gizi bagi masyarakat Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2019, berikut ini adalah jumlah asupan protein sesuai usia:

  • Anak berusia 1–3 tahun: 20 gram per hari
  • Anak berusia 4–6 tahun: 25 gram per hari
  • Anak usia sekolah 7–9 tahun: 40 gram per hari 
  • Remaja pria (10–18 tahun): 70–75 gram per hari
  • Remaja wanita (10–18 tahun): 60–70 gram per hari
  • Pria dewasa: 65 gram per hari
  • Wanita dewasa: 60 gram per hari
  • Wanita hamil atau menyusui: 75–90 gram per hari

Sumber Protein yang Disarankan

Untuk mendapatkan asupan protein yang cukup, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein, baik dari sumber nabati maupun hewani.

Protein hewani bisa didapatkan dari aneka jenis boga bahari yang juga kaya akan omega 3 dan 6, daging ayam tanpa lemak, telur, daging sapi tanpa lemak, hingga produk olahan susu seperti keju dan yoghurt. Sementara itu, sumber protein nabati adalah kedelai, dan kacang polong.

Memastikan kebutuhan protein harian terpenuhi sangat penting dilakukan agar fungsi tubuh secara keseluruhan bisa berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, penuhilah semua kebutuhan semua nutrisi harian secara seimbang dengan memilih makanan kaya nutrisi yang bervariasi setiap hari.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi susu tinggi protein untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian.

Meski bermanfaat untuk tubuh, hindari untuk mengonsumsi protein berlebihan, ya. Sebab, terlalu banyak protein bisa menimbulkan efek samping pada kesehatan, seperti meningkatkan berat badan bahkan menyebabkan gangguan ginjal. Agar lebih sehat, jalanilah pola makan sehat dari berbagai variasi makanan bergizi seimbang.

Jika Anda memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan protein harian atau mendapatkan berbagai fungsi protein di atas, misalnya karena memiliki alergi terhadap beberapa makanan yang mengandung protein, Anda bisa berkonsultasi secara online dengan dokter untuk mengetahui solusinya.