Fungsi tulang betis sangatlah penting dalam mendukung pergerakan kaki. Tidak heran bila gangguan pada tulang ini akan berdampak pada kelancaran aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga fungsi dan kesehatan tulang betis.
Tulang betis adalah salah satu tulang penyusun kaki bagian bawah bersama dengan tulang kering. Posisi tulang betis berada di belakang tulang kering dengan ukuran yang lebih kecil. Di balik ukurannya yang kecil, ada berbagai fungsi tulang betis yang penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, misalnya berdiri dan berjalan.
Berbagai Fungsi Tulang Betis
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai fungsi tulang betis:
1. Membentuk struktur tungkai bagian bawah
Sebelumnya telah disebutkan bahwa struktur tungkai bagian bawah tersusun oleh tulang betis dan tulang kering. Selain itu, kedua tulang ini juga berfungsi untuk mendukung postur bagian bawah tungkai.
2. Mendukung fungsi kaki sebagai organ gerak
Sebagai organ dalam sistem gerak, tulang betis juga mendukung otot, tendon, dan ligamen di tungkai bawah yang berperan dalam pergerakan tungkai maupun kaki, seperti berjalan dan berlari.
3. Menstabilkan postur tubuh
Meski berukuran kecil, tulang ini sangat penting karena mampu menstabilkan postur tubuh, terutama bagian bawah. Kerja sama antara tulang di tungkai bawah sebelah kanan dan kiri dapat menjaga posisi tubuh tetap stabil, terutama ketika berdiri.
4. Menopang berat badan
Sebenarnya, menopang berat badan bukanlah fungsi tulang betis yang utama, melainkan fungsi utama tulang kering. Namun, tulang betis tetap mendukung tulang kering dalam menopang bobot tubuh saat berdiri, berjalan, maupun berlari.
5. Mendukung fungsi pergelangan kaki
Dilihat dari anatominya, tulang betis bersinggungan dengan tulang pergelangan kaki sehingga mendukung jangkauan gerakan pergelangan kaki yang lebih luas dan menjaga stabilitas pada pergelangan kaki.
Gangguan pada Tulang Betis yang Dapat Terjadi
Karena ukurannya yang kecil, tulang betis berisiko mengalami fraktur, baik keretakan maupun patah tulang. Kondisi ini biasanya terjadi akibat terjatuh atau kecelakaan.
Tulang betis memiliki bentuk yang panjang, sehingga fraktur dapat terjadi di bagian mana pun, baik bagian bawah dekat pergelangan kaki, bagian atas dekat lutut, maupun bagian tengahnya.
Selain fraktur, gangguan lain yang dapat menganggu fungsi tulang betis adalah osteoporosis, dislokasi atau tulang bergeser, maupun tumor jinak pada tulang atau osteochondroma.
Agar kesehatan dan fungsi tulang betis selalu terjaga, Anda bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini:
- Konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D.
- Olahraga secara rutin dan jangan lupa melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya.
- Gunakan sepatu dengan sol yang empuk dan bentuknya sesuai dengan ukruan kaki dan jenis aktivitas atau olahraga yang dilakukan.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol.
- Berhenti merokok.
Meski berukuran kecil, fungsi tulang betis sangatlah penting dan kerusakan pada tulang ini bisa berdampak besar terhadap kelancaran aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan tulang betis dengan melakukan cara-cara di atas.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar fungsi tulang betis dan cara menjaga kesehatannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.