Tingkat kesuburan pria tidak bisa terlepas dari fungsi vesikula seminalis yang sehat. Fungsi vesikula seminalis ini berkaitan erat dengan produksi sperma, sehingga gangguan pada organ ini akan menyebabkan masalah pada proses reproduksi pria secara keseluruhan.
Vesikula seminalis merupakan organ yang berperan penting dalam sistem reproduksi pria. Vesikula seminalis terletak di belakang kandung kemih, tepatnya di atas kelenjar prostat dan di depan rektum. Organ ini bertekstur lunak dan berukuran sekitar 5–7 cm.
Beragam Fungsi Penting Vesikula Seminalis
Sebagai bagian dari sistem reproduksi pria, beberapa fungsi vesikula seminalis adalah untuk:
1. Memproduksi air mani
Air mani atau semen adalah gabungan antara sperma dan cairan pembawanya. Sperma sendiri diproduksi oleh testis, sementara cairan pembawanya paling banyak diproduksi oleh vesikulas seminalis. Namun kelenjar lainnya, seperti kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretra, juga turut berkontribusi pada produksi cairan ini.
2. Memberi energi pada sperma
Sperma membutuhkan energi untuk bergerak. Vesikula seminalis melepas cairan yang tinggi gula, terutama jenis fruktosa. Cairan inilah yang digunakan sebagai makanan atau sumber energi bagi sperma.
3. Mengeluarkan air mani
Saat pria sedang terangsang dan hendak ejakulasi, vesikula seminalis turut berperan mendorong air mani keluar dari uretra agar masuk ke dalam saluran reproduksi wanita saat berhubungan intim.
4. Menghasilkan air mani yang bersifat lengket
Fungsi lain vesikula seminalis adalah membuat air mani yang bersifat lengket, sehingga air mani mampu menempel lebih lama di dalam saluran reproduksi wanita. Dengan begitu, sperma akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa bertemu dengan sel telur.
Waspadai Gangguan Fungsi Vesikula Seminalis
Fungsi vesikula seminalis pada organ reproduksi pria tidak akan optimal jika terjadi gangguan, seperti infeksi, abses, kista, batu vesikula seminalis, atau kanker. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul akibat gangguan vesikula seminalis adalah:
- Sakit di perut, panggul, atau penis
- Sakit atau tidak nyaman saat ejakulasi
- Sperma berdarah
- Ejakulasi lemah
- Nyeri saat buang air kecil
- Kencing berdarah (hematuria)
Guna mewaspadai terjadinya gangguan vesikula seminalis, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan vesikula seminalis, di antaranya adalah:
- Hindari bergonta-ganti pasangan seksual serta gunakan kondom saat berhubungan seks.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang serta hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.
- Rutin berolahraga guna mendukung berat badan sehat dan seimbang.
- Mulailah berhenti merokok guna memperbaiki kualitas sperma.
Fungsi vesikula seminalis sangat penting agar sistem reproduksi pria bisa bekerja normal. Oleh karena itu, bila terdapat gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter demi mengantisipasi adanya gangguan pada fungsi vesikula seminalis dan bisa segera mendapat pengobatan yang tepat.