Gangguan jaringan saraf umumnya dialami oleh lansia, tetapi siapa saja bisa mengalami kondisi ini. Oleh karena itu, mengenali penyebab serta cara mencegahnya perlu untuk dilakukan guna meminimalkan risiko terkena gangguan jaringan saraf.
Otak merupakan salah satu organ yang paling penting bagi manusia karena berperan sebagai pusat kendali tubuh. Dalam menjalankan fungsinya, otak bekerja sama dengan jaringan saraf yang bertugas mengirimkan pesan berupa rangsangan dari otak ke seluruh anggota tubuh melalui saraf tulang belakang.
Kerja sama sistem saraf tersebut membuat manusia mampu melakukan berbagai aktivitas, seperti mendengar, melihat, berpikir, berjalan, hingga bernapas.
Mengenal Penyebab Gangguan Jaringan Saraf
Karena peranan jaringan saraf begitu penting, waspadai gangguan jaringan saraf karena kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Gangguan jaringan saraf bisa terjadi karena banyak hal, diantaranya adalah:
- Gangguan pembuluh darah otak, seperti stroke ringan (TIA), stroke, dan perdarahan subarachnoid
- Infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit, seperti meningitis dan polio
- Gangguan struktural, misalnya Bell’s palsy, tumor otak dan saraf tulang belakang, carpal tunnel syndrome, serta neuropati perifer
- Kelainan bawaan pada sistem saraf, seperti distrofi otot dan penyakit Huntington
- Gangguan autoimun, misalnya sindrom Guillain-Barré
- Gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan psikosis
- Gangguan fungsional, seperti sakit kepala, epilepsi, dan neuralgia
- Penyakit degeneratif, misalnya penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, multiple sclerosis maupun amyotrophic lateral sclerosis (ALS)
Selain karena berbagai macam penyakit di atas, gangguan jaringan saraf juga bisa disebabkan oleh cedera saraf tulang belakang dan otak. Kedua kondisi ini bisa terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan saat berolahraga, atau kecelakaan lainnya.
Cara Mencegah Gangguan Jaringan Saraf
Untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit penyebab gangguan jaringan saraf, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan di bawah ini:
- Mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi yang baik untuk kesehatan otak dan jaringan saraf, seperti asam lemak omega-3, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12
- Mencukupi kebutuhan air minum sebanyak 8 gelas setiap hari
- Olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari, sebanyak 5 kali dalam seminggu
- Mencukupi waktu tidur setidaknya selama 7–9 jam per hari
- Meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang dapat mendukung kesehatan otak, seperti yoga dan senam otak
- Menghindari stres
Selain cara di atas, Anda juga disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit penyebab gangguan jaringan saraf.
Jaringan saraf memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala gangguan jaringan saraf, seperti sakit kepala berat yang sering terjadi tiba-tiba, penglihatan buram, serta sulit berjalan atau berbicara, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.