Gatal di leher merupakan keluhan yang umum terjadi dan biasanya bersifat sementara. Meski begitu, keluhan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan bisa sangat mengganggu, bahkan membuat orang yang mengalaminya sulit tidur sehingga perlu segera diatasi.
Gatal di leher adalah sensasi tidak nyaman yang ditandai dengan dorongan untuk menggaruk terus-menerus. Sensasi yang dalam istilah medis disebut pruritus ini dapat dialami siapa saja dan bisa menyerang bagian leher mana pun, baik leher bagian depan, belakang, maupun samping.
Berbagai Penyebab Gatal di Leher
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya rasa gatal di leher, seperti:
1. Kulit kering
Salah satu penyebab timbulnya keluhan gatal di leher adalah kulit kering. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya kelembapan alami kulit akibat paparan udara dingin dan kering, terlalu sering mandi dengan air hangat, atau kebiasaan menggosok kulit leher terlalu kasar.
2. Biang keringat
Munculnya sensasi gatal di leher juga bisa disebabkan oleh biang keringat. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil kemerahan yang terasa gatal atau perih di kulit leher.
Biang keringat disebabkan oleh peradangan akibat tersumbatnya saluran keringat yang dipicu oleh cuaca panas dan lembap, melakukan aktivitas yang menyebabkan banyak berkeringat, atau memakai pakaian yang tidak menyerap keringat.
3. Gigitan serangga
Gigitan serangga, seperti nyamuk, semut, kutu kasur, atau tungau, juga dapat menyebabkan gatal di leher. Hal ini terjadi karena ketika serangga menggigit leher, air liurnya akan masuk ke dalam kulit dan memicu reaksi alergi yang pada akhirnya menyebabkan kulit di sekitar gigitan menjadi merah, bengkak, dan gatal.
Umumnya, gigitan serangga di leher hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang akan hilang dalam beberapa hari. Namun, ada juga gigitan serangga yang bisa menyebabkan kondisi fatal yang disebut dengan syok anafilaktik, salah satunya gigitan semut api.
4. Eksim
Penyebab gatal di leher berikutnya adalah eksim. Ini merupakan kondisi peradangan yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak merah, kering bersisik, dan kulit mengelupas yang terasa gatal di beberapa bagian tubuh, termasuk leher.
Eksim biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti keturunan, sistem kekebalan tubuh, dan lingkungan.
5. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya rasa gatal di leher. Kondisi ini terjadi ketika kulit leher mengalami iritasi atau reaksi alergi setelah terpapar zat yang mengiritasi kulit atau memicu alergi, seperti bahan logam pada kalung atau bahan kimia pada sabun, cat rambut, produk perawatan kulit, atau detergen.
Tidak hanya menimbulkan sensasi gatal yang tidak nyaman di leher, dermatitis kontak juga bisa memicu timbulnya ruam dan bintil kecil yang terasa nyeri di kulit serta menyebabkan kulit kering bersisik.
6. Kurap
Kurap merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam berbentuk cincin yang terasa gatal di kulit, termasuk kulit leher.
Penularan penyakit kurap dapat terjadi melalui kontak fisik langsung dengan orang yang terkena kurap atau menggunakan barang yang sama dengan penderita kurap, seperti handuk dan sprei.
7. Psoriasis
Proses pergantian sel-sel kulit, termasuk leher, normalnya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Namun, pada psoriasis, proses tersebut bisa terjadi hanya dalam waktu 3–4 hari. Akibatnya, sel-sel kulit menumpuk dan membentuk plak yang terasa gatal di leher.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sel-sel kulit berganti lebih cepat dari seharusnya. Namun, peneliti percaya bahwa psoriasis terjadi akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
8. Efek samping obat-obatan
Gatal di leher juga bisa terjadi akibat efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, opioid, atau obat hipertensi. Selain itu, pengobatan kemoterapi untuk mengatasi kondisi kanker tertentu juga bisa memicu kulit gatal di leher.
Selain beberapa kondisi di atas, timbulnya sensasi gatal di leher juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti diabetes, gagal ginjal, dan kanker hati.
Cara Meredakan Gatal di Leher
Meski terasa sangat tidak nyaman, gatal di leher sebaiknya tidak diredakan dengan cara menggaruk, ya. Karena alih-alih meredakan rasa gatal, menggaruk leher justru bisa memicu terjadinya luka pada kulit leher.
Sebagai gantinya, Anda dapat melakukan beberapa cara sederhana berikut untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat gatal di leher:
- Kompres area leher yang gatal selama beberapa menit menggunakan handuk yang telah direndam dalam air dingin.
- Oleskan losion atau pelembap yang mengandung emolien atau ceramide pada leher setelah mandi.
- Mandi atau berendam dengan air yang telah dicampur oatmeal koloid.
- Gunakan bedak, krim, atau salep pereda gatal yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Gatal di leher umumnya dapat hilang dalam beberapa waktu dengan menerapkan cara-cara sederhana di atas. Namun, bila gatal di leher tidak juga membaik setelah dua minggu melakukan penanganan awal di rumah atau bahkan kondisi gatal makin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter.
Lewat konsultasi ini, dokter dapat memastikan penyebab gatal di leher dan memberikan pengobatan yang tepat.