Gatal setelah olahraga bisa disebabkan oleh hal yang berbahaya maupun tidak. Kondisi ini biasanya tidak akan memburuk asalkan kamu menanganinya dengan cara tertentu.

Setelah berolahraga, biasanya kita hanya akan merasa kelelahan dan berkeringat. Jadi, wajar saja kalau kamu bingung kalau tubuh malah terasa gatal setelah olahraga, khususnya pada bagian tangan, kaki, perut, leher, serta area lipatan seperti ketiak dan siku bagian dalam. 

Gatal Setelah Olahraga, Kok Bisa? - Alodokter

Penyebab Gatal Setelah Olahraga

Gatal setelah olahraga bisa terjadi setelah olahraga ringan, seperti jalan cepat, menari, atau bersepeda lambat, maupun olahraga berat, seperti lari, angkat beban, mendaki, atau lompat tali. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Melebarnya pembuluh darah

Selama kita berolahraga, tubuh melepaskan histamin untuk melebarkan pembuluh darah agar aliran darah semakin lancar dan cepat. Dengan begitu, darah bisa membawa oksigen ke otot dengan lebih optimal agar tubuh bergerak dengan baik. 

Nah, melebarnya pembuluh darah bisa membuat saraf di sekitarnya ikut terangsang, lalu menimbulkan sensasi gatal pada kulit.

2. Reaksi alergi 

Di samping melebarkan pembuluh darah, histamin juga bisa menimbulkan reaksi alergi jika tubuh kita terpapar zat pemicu alergi (alergen). Nah, paparan alergen saat histamin dilepaskan inilah yang bisa menimbulkan reaksi alergi, salah satunya adalah gatal-gatal.

3. Cholinergic urticaria

Salah satu penyebab gatal setelah olahraga adalah cholinergic urticaria. Tidak cuma gatal, kondisi ini juga membuat kulit membengkak sehingga muncul bentol. Cholinergic urticaria dipicu oleh meningkatnya suhu tubuh dan keringat saat kita berolahraga, yang membuat sistem saraf melepaskan zat asetilkolin yang dapat mengiritasi kulit.

4. Dermatitis kontak

Olahraga bisa saja meningkatkan risiko terpapar zat tertentu yang dapat mengiritasi kulit. Terutama, jika kamu mengenakan bahan pakaian olahraga yang rentan memicu iritasi, misalnya lateks dan spandeks. Selain itu, penggunaan losion, deodoran, bahkan kaos kaki dan sepatu yang tidak tepat pun bisa memicu iritasi dan gatal pada kulit.

Pada kasus tertentu, iritasi ini juga bisa menimbulkan ruam yang dinamakan dermatitis kontak nih. 

5. Exercise-induced urticaria

Meskipun jarang, biduran bisa terjadi setelah olahraga dan menyebabkan sensasi gatal. Kondisi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Namun, diduga reaksi gatal dipicu oleh perubahan suhu tubuh mendadak karena berolahraga di area yang terpapar sinar matahari langsung, terlalu panas, atau terlalu dingin. 

Cara Meredakan Gatal Setelah Olahraga

Gatal setelah olahraga sebenarnya cukup umum terjadi dan tidak selalu disebabkan oleh hal-hal yang berbahaya. Meski begitu, rasa gatal setelah olahraga ini memang sering membuat gemas dan ingin menggaruknya ya. 

Nah, daripada digaruk, kulit yang gatal bisa lebih cepat mereda jika kamu menerapkan beberapa cara berikut ini: 

  • Gunakan pakaian olahraga yang longgar dan ringan, misalnya pakaian berbahan katun, yang dapat membantu tubuh tetap sejuk dan terhindar dari iritasi penyebab gatal.
  • Segera bersihkan tubuh dari keringat dan kotoran setelah olahraga untuk mencegah iritasi.
  • Sejukkan tubuh dengan berteduh, menyalakan kipas, atau air conditioner (AC) setelah berolahraga untuk mengurangi panas tubuh dan keringat.
  • Mandi air dingin atau gunakan kompres es di area yang gatal setelah olahraga.
  • Tepuk atau pijat bagian tubuh yang gatal dengan lembut daripada menggaruknya dengan kasar.

Tips di atas bisa membantu mengurangi rasa gatal lebih efektif dibandingkan dengan kamu menggaruknya. Soalnya, menggaruk kulit yang gatal dapat menimbulkan kemerahan dan iritasi, yang justru bisa memperparah rasa gatal. Bahkan, kulit yang teriritasi juga membuatmu lebih rentan terkena infeksi.

Bila rasa gatal setelah olahraga tidak berkurang meskipun kamu telah menerapkan tips di atas, tetap usahakan untuk tidak menggaruknya ya. Lebih baik, coba chat dokter untuk mendapatkan solusi agar gatal berkurang.