Gejala kanker otak pada anak sering kali sulit dikenali karena mirip dengan keluhan kesehatan biasa, seperti sakit kepala atau mual. Hal ini membuat orang tua perlu mewaspadai keluhan sekecil apa pun yang dirasakan oleh anak.
Gejala awal kanker otak pada anak perlu diketahui oleh para orang tua agar penyakit ini bisa terdeteksi sedini mungkin. Umumnya, kanker otak stadium satu atau masih awal memiliki peluang sembuh yang lebih tinggi sehingga pengobatan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Ini Gejala Awal Kanker Otak pada Anak
Kanker otak merupakan salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak, Bun. Gejala awal kanker otak pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada ukuran, letak, dan penyebaran sel kanker.
Namun, secara umum kanker otak pada anak ditandai dengan gejala berikut ini:
1. Sering sakit kepala
Si Kecil sering mengeluh sakit kepala, Bun? Jika iya, hati-hati ya, Bunda. Pasalnya, gejala awal kanker otak pada anak sering ditandai dengan keluhan sakit kepala yang terasa makin parah, khususnya pada pagi hari.
Sakit kepala ini muncul karena sel kanker mulai tumbuh, menekan sel-sel sehat di area otak, dan menyebabkan pembengkakan di otak.
2. Mual atau muntah tanpa sebab yang jelas
Selain menyebabkan kepala terasa sakit, sel kanker yang menekan sel-sel sehat di otak juga menyebabkan anak merasakan mual atau muntah tanpa sebab yang jelas. Biasanya, keluhan ini juga terjadi pada pagi hari, Bun.
Sebagian orang tua mungkin menganggap bahwa keluhan mual atau muntah yang dialami oleh Si Kecil akibat keracunan atau asam lambung yang sedang naik. Padahal, ini bisa menjadi gejala awal kanker otak pada anak lho.
3. Sering mengantuk
Sel kanker yang menekan sel otak menyebabkan suplai darah ke otak menurun. Hal ini akan menyebabkan Si Kecil jadi mudah mengantuk meski sudah tidur cukup lama.
4. Pandangan kabur dan terganggu
Sel kanker yang menekan saraf optik di area mata bisa menyebabkan timbulnya gangguan penglihatan, seperti pandangan jadi kabur atau ganda, bahkan kebutaan yang bersifat sementara atau permanen.
5. Gangguan pendengaran dan sulit berkomunikasi
Selain bisa menekan saraf optik, sel kanker juga dapat menekan saraf pendengaran dan area yang mengontrol kemampuan bicara dan bahasa di otak. Hal ini akan menyebabkan Si Kecil jadi mendadak kehilangan pendengaran, bicara tidak jelas atau tanpa makna.
6. Kejang
Gejala awal kanker otak pada anak selanjutnya adalah kejang. Gejala ini cukup umum dialami oleh penderita kanker otak, yakni sekitar 80%. Kejang muncul ketika sel kanker menyerang permukaan otak anak, Bun.
7. Sulit menjaga keseimbangan tubuh
Sel kanker yang tumbuh di sekitar batang otak bisa menyebabkan anak mengalami gangguan keseimbangan, Bun. Si Kecil mungkin saja jadi mudah terjatuh atau terguling secara tiba-tiba dan sulit untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sendiri.
8. Mudah lelah
Kalau anak tiba-tiba mudah lelah dan tidak bertenaga meski tidak melakukan aktivitas yang berat, Bunda patut curiga ya. Soalnya, ini merupakan gejala awal kanker otak pada anak.
9. Sulit fokus
Sel kanker yang menekan area otak yang berperan dalam fungsi kognitif dapat menyebabkan anak jadi sulit berkonsentrasi, tidak fokus mengerjakan tugas-tugas sekolahnya, dan jadi lebih mudah terdistraksi ketika melakukan aktivitas tertentu, Bun.
10. Gangguan kepribadian
Gejala awal kanker otak pada anak juga ditandai dengan perubahan kepribadian anak. Sel kanker yang menekan bagian otak tertentu dapat menyebabkan anak lebih mudah marah, menangis, rewel, dan jadi lebih sensitif tanpa penyebab yang jelas.
11. Pubertas terlambat
Kanker otak pada anak bisa menyebabkan pubertas jadi terlambat nih, Bun. Anak perempuan dikatakan mengalami pubertas terlambat jika belum menstruasi sampai berusia 16 tahun.
Sementara itu, anak laki-laki dikatakan mengalami pubertas terlambat jika sampai usia 14 tahun tidak mengalami tanda pubertas, seperti muncul bulu kaki yang lebih hitam dan keriting, sering mengalami ereksi, dan mimpi basah.
Itulah gejala awal kanker otak pada anak yang penting diketahui oleh para orang tua. Dengan mengetahui gejala di atas, orang tua diharapkan bisa lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada buah hati.
Selain itu, anak yang mengidap kanker otak umumnya mengalami tumbuh kembang yang terhambat. Hal ini karena kanker otak bisa mengganggu pertumbuhan fisik, perkembangan berpikir, sekaligus perkembangan emosional anak.
Jadi, sudah seharusnya Bunda melakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter jika anak mengalami gejala-gejala di atas. Selain itu, jangan tunda membawa Si Kecil ke rumah sakit terdekat jika ia sering kejang, keluhan sakit kepala makin parah, sering terjatuh saat berjalan, bahkan muntah setiap hari.