Istilah gejala tipes kambuh dipakai untuk menggambarkan kondisi ketika penderita tipes kembali mengalami sakit setelah pengobatan selesai. Kondisi ini memerlukan penanganan lanjutan.
Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini umumnya menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh kuman tersebut. Selain itu, tipes juga lebih banyak terjadi di lingkungan yang kurang higienis.
Obat tipes berupa antibiotik biasa diresepkan dokter untuk mengatasi tipes. Namun, gejala tipes kambuh bisa terjadi setelah pengobatan selesai.
Penyebab Gejala Tipes Kambuh
Meski sudah merasa sembuh, penyakit tipes dapat berulang dan gejalanya bisa muncul kembali. Hal ini karena bakteri Salmonella masih berada di dalam tubuh penderita.
Gejala tipes kambuh umumnya terjadi sekitar seminggu setelah pengobatan antibiotik selesai. Namun, pada sebagian kasus, gejala tipes bisa kambuh sekitar 2 bulan setelah penderita sembuh.
Gejala Tipes Kambuh
Gejala tipes kambuh biasanya lebih ringan dan berlangsung lebih singkat daripada gejala tipes sebelumnya. Gejala tipes kambuh meliputi:
- Demam yang meningkat secara bertahap dan bisa mencapai 40°C
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Lemas
- Diare atau sembelit
- Nafsu makan hilang
- Nyeri otot
- Ruam merah di perut dan dada
- Sakit tenggorokan atau batuk kering
Penanganan Gejala Tipes Kambuh
Obat yang digunakan untuk mengatasi gejala tipes kambuh tidak berbeda dengan obat tipes atau demam tifoid. Beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter adalah:
Antibiotik
Pengobatan penyakit tipes yang utama adalah pemberian antibiotik, seperti ciprofloxacin, azithromycin, dan ceftriaxone. Gejala tipes umumnya akan membaik dalam waktu 3–5 hari setelah pengobatan dimulai. Lama pengobatan tipes berlangsung selama 7–14 hari, tetapi dapat diperpanjang hingga 28 hari.
Antibiotik sebaiknya dihabiskan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah bakteri menjadi resisten di kemudian hari serta terjadinya gejala tipes kambuh.
Kortikosteroid
Dexamethasone merupakan obat kortikosteroid yang digunakan pada gejala tipes berat. Pemberian obat ini juga dapat menekan risiko terjadinya gejala tipes kambuh di kemudian hari.
Jika Anda menderita tipes, hindari mempersiapkan makanan untuk orang lain dan merawat anak kecil hingga hasil laboratorium menunjukkan bahwa Anda terbebas dari infeksi Salmonella. Selain itu, untuk mencegah penyebaran tipes, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet.
Tipes dapat dicegah dengan mendapatkan vaksinasi tifoid, mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang higienis, serta membiasakan diri untuk mencuci tangan.
Jika sebelumnya Anda menderita tipes dan kemudian mengalami gejala tipes kambuh, periksakan kembali diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan atau perawatan lebih lanjut.