Gigi palsu atau denture adalah alat bantu untuk menggantikan gigi yang hilang dan jaringan gusi di sekelilingnya. Penggunaan gigi palsu dapat mengatasi keluhan yang muncul akibat gigi hilang, seperti gangguan makan dan berbicara, serta menurunnya rasa percaya diri.
Gigi palsu dibagi menjadi dua jenis, yaitu gigi palsu yang terpasang secara permanen dan gigi palsu yang dapat dilepas sewaktu-waktu. Gigi palsu yang bisa dilepaskan terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap.
Gigi palsu sebagian digunakan hanya untuk mengganti satu atau beberapa gigi yang hilang. Sedangkan, gigi palsu lengkap digunakan untuk mengganti seluruh gigi, baik gigi atas maupun gigi bawah.
Tujuan dan Indikasi Pemasangan Gigi Palsu
Pemasangan gigi palsu memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Menggantikan gigi yang hilang akibat berbagai penyebab, misalnya gigi patah
- Memperbaiki fungsi mengunyah dan berbicara pada orang yang kehilangan gigi
- Memperbaiki penampilan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri
- Melindungi gigi yang masih tersisa
Gigi palsu biasanya dibutuhkan oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas, karena gigi sering tanggal di usia tersebut. Meski demikian, gigi palsu juga bisa dibutuhkan oleh anak-anak dan orang dewasa yang kehilangan gigi.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gigi hilang atau tanggal dan memerlukan penggunaan gigi palsu adalah:
- Pembusukan gigi
- Penyakit gigi, seperti gingivitis atau periodontitis
- Gangguan pada perawatan saluran akar gigi
- Gigi patah atau copot
Peringatan Penggunaan Gigi Palsu
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan gigi palsu:
- Makan dengan menggunakan gigi palsu mungkin akan terasa tidak nyaman. Hal ini bisa berlangsung sampai beberapa minggu. Untuk membiasakannya, mulailah makan makanan lunak dengan potongan kecil dan kunyah secara perlahan di kedua sisi mulut.
- Setelah menggunakan gigi palsu, pasien mungkin akan kesulitan dalam mengucapkan sejumlah kata. Kesulitan ini dapat diatasi dengan sering berlatih mengucapkan kata yang sulit diucapkan tersebut. Namun, jika keluhan tersebut masih berlanjut, sebaiknya periksakanlah ke dokter.
- Pasien mungkin akan disarankan tetap menggunakan gigi palsu saat tidur untuk beberapa hari pertama. Tujuannya adalah agar pasien mengetahui bagian mana dari gigi palsu yang butuh penyesuaian. Setelah dilakukan penyesuaian, pasien bisa melepas gigi palsu saat hendak tidur.
- Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter bila gigi palsu terasa goyah dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau luka di gusi. Pemeriksaan juga diperlukan bila pasien banyak menggunakan lem gigi palsu. Hal tersebut bisa menandakan gigi palsu butuh penyesuaian atau perlu diganti yang baru.
Sebelum Pemasangan Gigi Palsu
Sebelum menjalani pemasangan gigi palsu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, yaitu:
- Dokter gigi akan mengukur rahang pasien, kemudian membuat model gigi palsu dari lilin untuk dicoba oleh pasien. Model lilin ini berfungsi untuk mencocokkan bentuk gigi palsu dan rahang pasien sebelum gigi palsu dicetak.
- Pasien yang akan dipasangkan jenis gigi palsu sebagian tidak akan menjalani tindakan cabut gigi terlebih dahulu. Namun, pasien yang akan menggunakan gigi palsu lengkap dapat dipertimbangkan untuk menjalani cabut gigi yang masih tersisa, sesuai dengan kondisi gigi dan rahang pasien.
- Dokter akan mencetak gigi palsu dari bahan plastik, nilon, atau logam. Setelah gigi palsu dicetak, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan mulut pasien sebelum melakukan pemasangan gigi palsu.
Prosedur Pemasangan Gigi Palsu
Pemilihan gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap tergantung pada kondisi pasien. Berikut ini adalah penjelasannya:
Gigi palsu sebagian
Gigi palsu sebagian digunakan ketika ada satu atau beberapa gigi yang hilang, tetapi pasien masih memiliki beberapa gigi tetap yang sehat di rahang atas atau bawah. Gigi palsu sebagian dipasang dengan cara dikaitkan ke gigi tetap yang masih sehat menggunakan pengait logam.
Gigi palsu lengkap
Gigi palsu lengkap digunakan ketika semua gigi atas atau gigi bawah perlu dicabut. Gigi palsu jenis ini juga dapat digunakan untuk menggantikan gigi palsu yang sudah lama dipakai oleh pasien.
Gigi palsu lengkap bisa dipasang segera setelah gigi asli dicabut (immediate denture). Namun, immediate denture memerlukan beberapa penyesuaian, karena tulang dan gusi pasien akan mengecil selama proses penyembuhan setelah cabut gigi.
Dokter juga dapat menunggu untuk memasang gigi palsu lengkap sampai gusi benar-benar sembuh (conventional denture). Tidak seperti immediate denture, conventional denture biasanya tidak memerlukan penyesuaian kembali.
Jika diperlukan, dokter dapat menggunakan lem khusus untuk menempelkan gigi palsu ke rongga mulut. Lem ini berguna untuk menjaga posisi gigi palsu dan menjaga kestabilan gigi saat menggigit, serta membantu gigi palsu lebih menempel pada penderita mulut kering.
Lem gigi palsu dioleskan sedikit demi sedikit secara merata ke seluruh permukaan gigi palsu. Bila dirasa perlu, lem akan ditambahkan kembali secara bertahap sampai gigi palsu menempel sempurna.
Setelah Pemasangan Gigi Palsu
Gigi palsu, baik yang sebagian maupun lengkap, tetap memerlukan perawatan secara rutin layaknya gigi asli. Untuk membersihkan gigi palsu, lakukan cara-cara berikut ini:
- Lepaskan gigi palsu dari mulut secara perlahan-lahan.
- Bersihkan gusi, lidah, dan langit-langit mulut menggunakan sikat gigi yang lembut.
- Bersihkan sisa-sisa lem dari gusi, jika menggunakan lem gigi palsu.
- Bilas gigi palsu di bawah air mengalir dengan hati-hati.
- Letakkan handuk di bawah air mengalir atau penuhi wastafel dengan air guna menjaga agar tidak retak bila terjatuh.
- Bersihkan gigi palsu menggunakan sikat dan pembersih khusus untuk gigi palsu secara perlahan.
- Basuh gigi palsu menggunakan air bersih.
Selain membersihkan, Anda juga harus melakukan perawatan gigi palsu dengan cara:
- Lepaskan gigi palsu tiap malam agar mulut dan gusi dapat beristirahat.
- Sikat gigi palsu dengan cara yang telah dijelaskan di atas, kemudian rendam di dalam air hangat. Bila perlu, tambahkan pembersih khusus untuk gigi palsu ke dalam air.
- Simpan gigi palsu di dalam wadah berisi air bersih jika tidak sedang digunakan. Perlu diingat, jangan merendam gigi palsu di dalam air yang terlalu panas.
- Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Jika terdapat keretakan pada gigi palsu, bawa ke dokter gigi untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala seperti:
- Gigi palsu berbunyi “klik” saat Anda berbicara
- Gigi palsu tidak lagi pas dan terus menerus lepas
- Gigi palsu terasa mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman
- Gusi menjadi berdarah atau timbul bau mulut
Komplikasi Penggunaan Gigi Palsu
Beberapa efek samping yang dapat terjadi selama menggunakan gigi palsu adalah:
- Nyeri pada gusi
- Gusi berdarah
- Gusi bengkak
- Luka pada gusi hingga terbentuknya abses
- Bau mulut