Ginseng merah selama berabad-abad telah digunakan sebagai pengobatan herbal untuk mengobati disfungsi seksual, baik pada pria maupun wanita. Selain itu, masih ada banyak manfaat ginseng merah lain bagi kesehatan tubuh. Namun, agar manfaatnya bisa diperoleh, obat herbal ini perlu digunakan sesuai aturan dan dosis yang tepat.
Ginseng merah disebut juga sebagai ginseng korea atau Panax ginseng. Jenis tanaman ginseng ini berbeda dengan tanaman ginseng amerika yang berwarna putih. Ginseng merah dipanen setelah penanaman lebih dari 6 tahun, sementara jenis ginseng yang lain hanya perlu sekitar 4 tahun.
Akar ginseng korea perlu dikukus dan dikeringkan sehingga menghasilkan warna merah. Karena proses pengolahannya ini, ginseng merah memiliki kualitas yang tinggi dan harga jual yang lebih mahal daripada jenis ginseng lainnya.
Beragam Manfaat Ginseng Merah
Ginseng merah mengandung banyak bahan kimia aktif, salah satunya yang paling penting adalah ginsenosides atau panaxosides. Kandungan bahan kimia ini berkhasiat untuk mengatasi penyakit tertentu.
Berikut ini adalah berbagai manfaat ginseng merah bagi tubuh:
1. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan
Ginseng merah bisa dikonsumsi sebagai stimulan alami yang mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan diri. Karena efeknya ini, minuman atau suplemen ginseng merah biasa dikonsumsi agar otak menjadi lebih fokus dan kuat untuk bekerja, belajar, dan beraktivitas sepanjang hari.
2. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Ginseng merah dikonsumsi secara turun-temurun untuk menangkal berbagai infeksi kuman dan menguatkan sel-sel kekebalan tubuh agar tubuh tidak mudah sakit.
Manfaat ini didukung oleh berbagai penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi ginseng dapat meningkatkan jumlah dan kinerja sel-sel darah putih, sehingga tubuh akan lebih kuat melawan kuman dan virus penyebab infeksi. Selain itu, ekstrak ginseng juga memiliki efek antibakteri, antijamur, dan antivirus yang kuat.
3. Mengobati disfungsi ereksi
Pria umumnya mengalami disfungsi ereksi atau impotensi seiring bertambahnya usia. Tandanya bisa berupa sulit berereksi atau sulit mempertahankan ereksi yang lama. Untuk mengatasinya, ada banyak pilihan pengobatan, mulai dari perubahan gaya hidup, konsumsi obat-obatan medis, hingga perawatan alami.
Salah satu obat alternatif yang patut dicoba untuk mengatasi disfungsi efeksi adalah ginseng merah. Menurut beberapa riset, senyawa dalam ginseng merah dapat mengurangi peradangan pada jaringan penis, serta meningkatkan sirkulasi darah dan relaksasi otot di penis. Hasilnya, penis pun bisa kembali berereksi.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa mengonsumsi ginseng merah dapat meningkatkan kemampuan berhubungan seksual pada pria. Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila ingin mengonsumsi ginseng merah untuk mengobati disfungsi ereksi yang Anda alami.
4. Meningkatkan gairah seksual pada wanita yang menopause
Tak sedikit wanita yang mengalami penurunan gairah seksual saat menopause. Hal ini terjadi karena perubahan hormon serta kondisi vagina kering yang membuat hubungan intim terasa kurang nyaman.
Meskipun mungkin tidak meredakan gejala menopause, konsumsi ginseng merah dapat meningkatkan hasrat dan kepuasan seksual pada wanita. Selain itu, untuk membuat hubungan intim lebih nyaman saat vagina kering akibat menopause, Anda juga bisa menggunakan pelumas vagina.
5. Menambah stamina dan energi tubuh
Ginseng merah juga telah digunakan sejak zaman dahulu untuk menambah energi dan stamina tubuh. Manfaat ginseng merah ini kerap digunakan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, ginseng merah juga bermanfaat untuk mengatasi rasa lelah akibat kondisi tertentu, seperti sindrom kelelahan kronis.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Ginseng merah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida. Dengan kadar kolesterol yang terkontrol, risiko terjadinya penyakit jantung koroner pun juga akan menurun.
Namun, konsumsi suplemen ginseng merah untuk mengendalikan kadar kolesterol hanya boleh dijadikan sebagai bagian dari perawatan tambahan, bukan pengganti perawatan medis. Jadi, bila Anda memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum rutin mengonsumsi ginseng merah.
7. Mengontrol kadar gula darah
Ginseng merah bermanfaat dalam mengendalikan kadar gula darah. Ini karena ginseng merah dapat meningkatkan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin, sehingga tubuh dapat mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.
Selain itu, sebuah penelitian juga menyebut bahwa konsumsi suplemen ginseng merah dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2.
8. Meningkatkan konsentrasi, memori, dan daya pikir
Manfaat ginseng merah untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat diperoleh berkat efek senyawa ginsenosides yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Ginseng merah bahkan bisa dimanfaatkan sebagai suplemen untuk mencegah penurunan fungsi otak karena penuaan, misalnya pikun.
Efek Samping dan Dosis Aman Mengonsumsi Ginseng Merah
Untuk mendapatkan manfaat ginseng merah, tanaman ini bisa dikonsumsi dalam bentuk teh herbal atau suplemen. Untuk membuat teh ginseng, Anda bisa membeli akar ginseng merah kering kemudian merebusnya. Selain itu, jika diperlukan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen ginseng merah dalam bentuk cair, bubuk, maupun kapsul
Sebelum memutuskan untuk membeli suplemen ginseng merah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama seputar efek samping dan dosis amannya.
Mengonsumsi ginseng merah dalam jangka pendek umumnya tergolong aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, obat herbal ini bisa menyebabkan susah tidur, sehingga sebaiknya jangan meminumnya menjelang waktu tidur. Ini karena ginseng merah memiliki efek stimulan yang mirip dengan kafein pada kopi.
Dosis ginseng merah yang aman adalah sekitar 200 miligram hingga 3 gram setiap hari selama 3 bulan. Bila dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan, ginseng merah dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, tekanan darah tinggi, gangguan hati, sakit kepala, atau diare.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat tekanan darah, obat pengencer darah, atau obat diabetes disarankan untuk tidak minum suplemen ginseng merah tanpa pengawasan dari dokter. Obat herbal ini juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan minuman berkafein karena bisa meningkatkan efek kafein.
Agar lebih aman untuk mendapatkan manfaat ginseng merah yang maksimal, berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu. Nantinya, dokter bisa menentukan dosis ginseng merah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.