Glucosamine adalah suplemen untuk mengatasi gejala radang sendi (osteoarthritis) di lutut, seperti nyeri sendi dan pembengkakan. Dalam penggunaannya, glucosamine dapat dikonsumsi sebagai terapi tambahan yang biasanya dikombinasikan dengan suplemen lain, seperti chondroitin.
Glucosamine merupakan zat alami yang terdapat di persendian. Zat ini bekerja dengan cara mendukung pembentukan tulang rawan dan jaringan ikat dalam tubuh. Glucosamine juga berfungsi sebagai pelumas yang berperan penting mengurangi pergesekan antarsendi dan mencegah kerusakan tulang.
Selain di tulang rawan manusia, glucosamine bisa ditemukan di beberapa hewan atau tumbuhan, termasuk di cangkang kerang, tulang hewan, dan jamur.
Merek dagang Glucosamine: Aviter, Blackmores Healthy Joints, Cartiflex, Dioste, Femmy Estrocal, Flexor DS, Glucosamine, Herpalic, Herbamove, Jointmax, Nutracare Joint Pro, Nature’s Health Joint Health, Osteor Plus, Risteon, Ultimax Joint, Vostem Plus.
Apa Itu Glucosamine
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen |
Manfaat | Membantu mengatasi osteoarthritis dan memelihara kesehatan tulang dan sendi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Glucosamine untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. |
Glucosamine bisa terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, ikuti petunjuk pemakaian dan dosis yang diberikan dokter saat mengonsumsi suplemen ini. | |
Bentuk obat | Kaplet, kapsul, tablet, tablet effervescent, dan serbuk |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Glucosamine
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi glucosamine, yaitu:
- Jangan mengonsumsi glucosamine jika memiliki alergi terhadap suplemen ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan glucosamine jika Anda memiliki alergi terhadap beberapa jenis makanan laut, seperti udang, kerang, lobster, atau kepiting.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan glucosamine jika Anda pernah atau sedang menderita asma, diabetes, glaukoma, kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, kanker, atau gangguan pencernaan.
- Konsultasikan penggunaan glucosamine dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter jika berencana mengonsumsi glucosamine bersama obat, suplemen lain, atau produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi glucosamine.
Dosis dan Aturan Pakai Glucosamine
Dosis glucosamine dapat berbeda-beda, tergantung pada usia dan kondisi medis yang diderita. Berikut adalah dosis umum penggunaan glucosamine untuk mengatasi osteoarthritis di lutut pada orang dewasa berdasarkan bentuk obat:
Kaplet, kapsul, atau tablet
- Dosis biasa 1.250 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
Serbuk
- Dosis biasa 1.500 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2–3 dosis terbagi.
Cara Mengonsumsi Glucosamine dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan selalu baca aturan pakai yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi glucosamine. Jangan menambah dosis tanpa seizin dokter.
Glucosamine sebaiknya dikonsumsi saat makan. Telan glucosamine kaplet, tablet, atau kapsul secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menggerus suplemen.
Untuk glucosamine dalam bentuk tablet effervescent, larutkan terlebih dahulu ke dalam segelas air (atau dengan 100 ml air) sebelum dikonsumsi.
Jika Anda mengonsumsi glucosamine bentuk serbuk, larutkan 1 saset glucosamine dengan 250 ml air, lalu aduk secara merata. Setelah larut, segera minum dan habiskan.
Konsumsilah glucosamine pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan efektif. Jika lupa meminum suplemen ini, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila jadwal minum berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan glucosamine di tempat bersuhu ruangan, terhindar dari paparan cahaya matahari langsung dan kondisi yang lembap. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Glucosamine dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah interaksi yang dapat terjadi jika glucosamine digunakan bersama dengan obat lain:
- Peningkatan risiko terjadinya memar dan perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Peningkatan penyerapan dan kadar antibiotik golongan tetracycline
- Penurunan efektivitas obat antidiabetes (seperti sitagliptin atau glimepiride) atau obat kanker, seperti etoposide
Efek Samping dan Bahaya Glucosamine
Jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, suplemen glucosamine jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, bisa terjadi efek samping tertentu, seperti:
- Mual
- Muntah
- Nyeri ulu hati
- Gangguan percernaan, seperti diare, sembelit, atau perut kembung
- Pusing
- Kantuk
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Rasa hangat pada wajah, leher, atau dada (flushing)
- Reaksi alergi, seperti ruam, kemerahan, atau gatal pada kulit
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, terutama jika alergi berat, atau ditandai dengan bengkak di bibir dan kelopak mata, muncul ruam dan gatal yang parah, pingsan, atau kesulitan bernapas.