Glutathione adalah antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas, memperlambat proses penuaan dini, dan menjaga daya tahan tubuh. Di Indonesia, suplemen glutathione tersedia dalam bentuk kapsul, kaplet, tablet, dan serbuk.
Glutathione terbentuk dari tiga jenis asam amino, yaitu L-cysteine, glycine, dan L-glutamine. Sebagai antioksidan, suplemen ini dipercaya berguna untuk meningkatkan kesuburan pria, mencerahkan kulit, memelihara kesehatan jantung, dan menyehatkan saraf.
Glutathione juga dipercaya bermanfaat untuk penderita psoriasis, diabetes, perlemakan hati, gangguan sirkulasi darah, penyakit autoimun, dan penyakit Parkinson. Suplemen ini digunakan juga pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi untuk mengurangi efek sampingnya.
Selain dari suplemen, glutathione sebenarnya dihasilkan secara alami oleh tubuh. Antioksidan ini bisa diperoleh dari makanan, seperti daging sapi, ikan, ayam, brokoli, kembang kol, selada, sawi, alpukat, kacang almond, tomat, sawi, kangkung, atau asparagus.
Merek dagang glutathione: Acethion, Beaut capsule, Bioxanthin, Evathion, Everwhite Hicolla, Glutasix, Gluterol, Glutanol Glow, Lavees Glutazinc, Nature Health Glutathione Complex, Raminiscene Gluta Capsule, Tenasol, Trivita, Wellness Antiox Formula
Apa Itu Glutathione
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen antioksidan |
Manfaat | Menjaga kesehatan tubuh dan membantu menangani kondisi medis tertentu |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Glutathione untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Suplemen ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui. | |
Bentuk obat | Kapsul, kaplet, tablet, dan serbuk |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Glutathione
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen glutathione, yaitu:
- Jangan mengonsumsi glutathione jika Anda alergi terhadap bahan ini.
- Konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakan glutathione untuk kondisi kesehatan tertentu yang Anda miliki.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi glutathione bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan glutathione jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi glutathione atau produk yang mengandung bahan ini.
Dosis dan Aturan Pakai Glutathione
Dosis umum untuk glutathione adalah 50–600 mg per hari. Namun, dosis harian suplemen glutathione umumnya adalah 250 mg per hari.
Dosis dan durasi pengobatan dengan glutathione untuk mengobati kondisi medis tertentu akan ditentukan oleh dokter.
Cara Mengonsumsi Glutathione dengan Benar
Bacalah informasi dan aturan pemakaian yang tertera pada kemasan sebelum minum suplemen yang mengandung glutathione. Ikuti petunjuk mengenai dosis dan jarak waktu antardosis dalam mengonsumsi gluthathione. Jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan suplemen ini.
Telan kapsul, tablet, atau kaplet glutathione dengan bantuan air putih. Jika Anda mengonsumsi glutathione dalam bentuk serbuk, larutkan ke dalam air sebelum diminum.
Simpan suplemen glutathione pada suhu ruangan dan di dalam wadah tertutup untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Glutathione dengan Obat Lain
Belum diketahui interaksi obat yang bisa terjadi bila suplemen glutathione digunakan bersama dengan obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa glutathione dapat berinteraksi dengan obat lain.
Oleh sebab itu, beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda gunakan bersama glutathione untuk menghindari interaksi obat yang merugikan.
Efek Samping dan Bahaya Glutathione
Jika dikonsumsi sesuai dosis yang disarankan, suplemen glutathione umumnya tidak menyebabkan efek samping. Namun, glutathione dapat menimbulkan efek samping berupa kram perut dan perut kembung pada beberapa orang
Penggunaan suplemen glutathione dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kekurangan zinc. Kondisi ini dapat ditandai dengan kulit yang kering dan pecah-pecah, rambut rontok, dan perubahan pada kuku.
Hentikan penggunaan obat dan periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin berat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, yang bisa ditandai dengan gatal-gatal, bengkak di mata dan bibir, atau sulit bernapas setelah mengonsumsi glutathione.