Haid tidak teratur apakah bisa hamil? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak wanita yang siklus haidnya tidak teratur. Soalnya, haid tidak teratur kerap membuat wanita sulit menentukan masa suburnya, sehingga muncul anggapan bahwa hal ini bisa membuat wanita sulit hamil. Namun, bagaimana kebenarannya?
Siklus haid seorang wanita bisa dikatakan teratur jika haid datang setiap 25–31 hari. Adapun lamanya haid berlangsung biasanya berkisar antara 3–7 hari. Namun, wanita tidak selalu mengalami siklus haid seperti ini setiap bulannya. Ada yang mengalami haidnya terlambat, durasinya lebih lama atau sebentar, bahkan tidak haid selama beberapa bulan.
Nah, tidak teraturnya siklus haid bisa saja menimbulkan rasa khawatir, terutama jika kamu sedang merencanakan kehamilan. Hal ini karena siklus haid yang tidak teratur kerap dikaitkan dengan masalah kesuburan. Lantas, apakah wanita dengan haid tidak teratur bisa hamil?
Menjawab Pertanyaan Haid Tidak Teratur Apakah Bisa Hamil
Meskipun siklus haid yang tidak teratur kerap dikaitkan dengan masalah kesuburan, wanita yang mengalami siklus seperti ini masih bisa hamil, kok. Soalnya, wanita masih bisa mengalami ovulasi walaupun siklus haidnya tidak teratur. Ovulasi sendiri adalah proses ketika sel telur yang sudahi siap dibuahi oleh sel sperma (matang) dilepaskan dari indung telur menuju rahim.
Hanya saja, karena siklus haid tidak teratur, waktu ovulasi pun bisa jadi lebih sulit diprediksi. Inilah yang membuat peluang kehamilan jadi lebih rendah. Penyebab tidak teraturnya siklus haid pun ada banyak, mulai dari stres berkepanjangan, efek samping pil KB, perubahan berat badan, gangguan hormon, hingga penyakit tertentu, seperti PCOS.
Walau haid tidak teratur, wanita masih bisa hamil karena sperma bisa bertahan di dalam tubuh hingga 5 hari. Jadi, meski berhubungan intim sebelum ovulasi, ini artinya sperma masih memiliki peluang untuk membuahi sel telur. Dengan begitu, kehamilan pun bisa terjadi.
Cara agar Hamil Meskipun Haid Tidak Teratur
Kesempatan hamil wanita yang siklus haidnya tidak teratur umumnya memang lebih kecil karena masa suburnya lebih sulit diketahui. Meski begitu, ada kok beberapa cara yang bisa diterapkan untuk memperbesar peluang hamil walaupun siklus haid tidak teratur:
1. Catat siklus haid
Menggunakan kalender siklus haid bisa membantu melacak kapan kamu mengalami haid setiap bulannya. Jika rutin digunakan, kalender ini juga bisa menunjukkan pola tertentu yang bisa menjadi panduan untuk mengetahui masa subur, baik untuk wanita dengan siklus haid teratur maupun tidak.
Tak cuma itu, kalender ini juga dapat memberikan informasi kepada dokter untuk membantumu merencanakan kehamilan meskipun haid tidak teratur.
2. Perhatikan perubahan lendir serviks dan keputihan
Masa subur juga bisa ditandai dengan perubahan tekstur keputihan maupun lendir serviks. Setelah masa haid berakhir, biasanya serviks cenderung kering. Keputihan yang keluar pun umumnya lebih padat dan jumlahnya sedikit.
Di sisi lain, jumlah lendir serviks umumnya meningkat saat mendekati masa subur. Teksturnya juga lebih licin dan warnanya jernih, mirip dengan putih telur mentah. Perubahan inilah yang bisa membantumu mengetahui bahwa masa subur sudah dekat dan peluang kehamilan sedang tinggi-tingginya.
3. Ketahui suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh merupakan suhu tubuh saat kamu beristirahat. Nah, pada wanita, kisaran suhu ini bisa meningkat saat masa subur, tepatnya saat ovulasi terjadi. Dengan mengetahui kapan suhu basalmu meningkat, kamu bisa tahu kapan masa subur berlangsung.
4. Jaga berat badan ideal
Salah satu penyebab tidak teraturnya siklus haid adalah berat badan yang tidak ideal, baik itu terlalu rendah maupun berlebihan. Jika siklus haidmu tidak teratur karena hal ini, ada baiknya kamu berusaha mencapai berat badan ideal, ya.
Kamu bisa menentukan berat badan ideal dengan melakukan perhitungan indeks massa tubuh. Dengan begitu, peluang untuk hamil pun bisa jadi makin besar.
5. Kelola stres
Stres berlebihan bisa menunda terjadinya ovulasi dan membuat siklus haid jadi tidak teratur. Oleh karena itulah, kamu perlu mengelola stres dengan baik agar siklus haid jadi lebih teratur dan peluang kehamilan pun meningkat.
Hal ini bisa kamu lakukan dengan berolahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat kesukaan, tidur yang cukup, serta menerapkan teknik relaksasi tertentu seperti yoga atau meditasi.
6. Berhubungan seksual lebih sering
Karena waktu ovulasi yang sulit diprediksi, wanita dengan siklus haid tidak teratur mungkin akan lebih sulit memastikan saat yang tepat untuk berhubungan seksual. Nah, dalam kasus ini, salah satu cara efektif untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah dengan berhubungan intim lebih sering, misalnya setiap 3–4 hari atau sekitar 1 minggu sekali.
Hal ini bertujuan agar kesempatan sperma bertemu dan membuahi sel telur jadi lebih banyak, sehingga peluang untuk memperoleh kehamilan pun bisa lebih tinggi.
7. Gunakan alat tes masa subur
Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa wanita yang haidnya tidak teratur tetap bisa hamil adalah menggunakan alat tes masa subur. Mirip dengan test pack, alat ini digunakan dengan cara dicelupkan ke dalam urine untuk mengetahui kadar hormon pemicu ovulasi.
Jika hasil tes alat ini positif, kamu diperkirakan mengalami ovulasi dalam 36 jam setelahnya. Saat itulah, peluang kehamilan paling tinggi. Sayangnya, hasil tes alat ini sering kali kurang tepat, terutama pada wanita dengan PCOS.
Nah, sekarang, kamu sudah tahu ya jawaban dari pertanyaan “haid tidak teratur apakah bisa hamil”. Untuk mewujudkan kehamilan, kamu bisa mulai konsultasi dengan dokter lewat chat. Dokter juga bisa memberikan obat atau suplemen sesuai dengan kebutuhanmu guna meningkatkan kesuburan, sehingga peluang untuk hamil pun meningkat.