Tidak semua orang bisa menjadi pendonor ginjal. Bila Anda memutuskan untuk mendonorkan ginjal Anda, ada beberapa persyaratan dan persiapan donor ginjal yang perlu dipenuhi, sehingga Anda bisa dinyatakan layak untuk mendonorkan ginjal.
Donor ginjal merupakan salah satu bentuk tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa penderita penyakit ginjal, misalnya gagal ginjal kronis. Banyak alasan yang menjadi faktor penentu seseorang mau melakukan donor ginjal.
Faktor kedekatan emosional diduga menjadi alasan utamanya. Terlepas dari itu, pada dasarnya setiap orang tetap bisa hidup dan beraktivitas normal meski hanya memiliki 1 ginjal.
Beberapa Persyaratan untuk Menjadi Donor Ginjal
Bagi Anda yang hendak mendonorkan ginjal untuk keluarga, teman, atau kerabat, ada beberapa kriteria atau persyaratan donor ginjal yang perlu dipenuhi, yaitu:
Kecocokan dengan penerima ginjal
Hal pertama yang perlu dilakukan saat hendak menjadi pendonor ginjal adalah menilai kecocokan ginjal Anda dengan calon penerima ginjal. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh tim medis di rumah sakit yang akan melakukan operasi donor ginjal.
Kecocokan ginjal dapat diketahui dari tes darah, baik tes golongan darah, tes silang darah, dan jika diperlukan, tes HLA untuk mengetahui kecocokan sel induk penerima dan pendonor ginjal.
Kondisi kesehatan pendonor ginjal
Calon pendonor ginjal juga harus dalam kondisi fisik yang sehat, mental yang baik, dan berat badan yang ideal. Selain itu, orang yang hendak menjadi pendonor ginjal tidak boleh memiliki gangguan ginjal atau kondisi kesehatan lain yang berisiko menyebabkan penyakit ginjal, misalnya diabetes dan hipertensi.
Meski demikian, penderita diabetes dan hipertensi masih memungkinkan untuk mendonorkan ginjalnya, bila kadar gula darah dan tekanan darahnya terkontrol dengan baik.
Seorang pendonor ginjal juga sebaiknya tidak menderita penyakit lain, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit paru, gangguan pembekuan darah, kanker, dan HIV/AIDS.
Pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan donor ginjal
Sebelum donor ginjal dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tindakan ini tidak akan membahayakan kesehatan pendonor dan penerima.
Jika hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ginjal pendonor sehat dan cocok dengan penerima donor ginjal, serta kondisi kesehatan pendonor baik secara keseluruhan, operasi transplantasi ginjal pun dapat dilakukan.
Beberapa Langkah Persiapan Donor Ginjal
Setelah dokter menyatakan bahwa Anda layak menjadi pendonor ginjal, Anda perlu menjalani beberapa persiapan berikut ini:
1. Menghentikan konsumsi obat tertentu
Dokter mungkin akan menyarankan pendonor ginjal untuk menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat mengganggu pembekuan darah, seperti aspirin, ibuprofen, atau obat pengencer darah setidaknya selama seminggu sebelum operasi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko perdarahan berat selama prosedur berlangsung dan setelahnya.
2. Menjalani diet sehat
Mengonsumsi makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, mungkin akan disarankan sebelum Anda menjalani operasi donor ginjal. Anda juga sebaiknya menghindari makanan dan minuman tertentu, seperti minuman beralkohol, beberapa minggu sebelum dan setelah operasi.
3. Melakukan olahraga secara rutin
Sebelum melakukan donor ginjal, calon pendonor biasanya disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin. Jenis olahraga yang dapat dilakukan bisa berupa jalan santai, bersepeda, atau berenang.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh Anda agar masa pemulihan pascaoperasi ginjal bisa berjalan dengan lancar.
4. Menghentikan kebiasaan merokok
Sekitar 4 minggu sebelum operasi donor ginjal dilakukan, pendonor ginjal harus menghentikan kebiasaan merokok. Hal ini dikarenakan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dan menghambat proses pemulihan pascaoperasi. Jika kebiasaan merokok sulit dihentikan, mintalah saran dari dokter.
5. Mempersiapkan mental
Menyiapkan mental sebelum melakukan operasi donor ginjal sama pentingnya dengan menyiapkan kesehatan fisik. Agar pemberi donor ginjal tidak merasa gugup dan merasakan kekhawatiran berlebih, cobalah berdiskusi dengan kerabat terdekat, orang yang pernah melakukan donor ginjal, atau dokter.
6. Melakukan relaksasi
Menjaga pikiran agar tetap rileks juga penting untuk dilakukan. Hal ini bisa Anda peroleh dengan melakukan aktivitas yang digemari, misalnya pergi menonton film, menghabiskan waktu bersama teman, atau melakukan teknik relaksasi berupa yoga dan meditasi.
Waktu pelaksanaan operasi donor ginjal biasanya akan diberi tahu dokter sekitar 4–6 minggu sebelum operasi dilakukan. Dalam masa tersebut, Anda dapat mempersiapkan diri dan mengatur jadwal rutinitas sehari-hari.
Setelah operasi, tubuh membutuhkan waktu setidaknya sekitar 4–6 minggu untuk pulih sebelum Anda bisa menjalani aktivitas dengan normal kembali.
Selama proses pemulihan, pemberi donor ginjal akan merasa nyeri dan tidak nyaman. Namun, keluhan ini dapat diatasi dengan obat penghilang rasa sakit dari dokter. Apabila sakit terasa sangat mengganggu dan penggunaan obat tidak dapat meredakannya, segera temui dokter ginjal kembali untuk mendapatkan penanganan.