Mengonsumsi buah impor sebenarnya sah-sah saja. Namun, Anda perlu berhati-hati karena pernah terdapat korban jiwa akibat mengonsumsi buah impor yang terkontaminasi listeria.
Bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) sangat berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi serius yang berakibat fatal, terutama pada anak-anak, ibu hamil dan janin, orang lanjut usia (lansia), serta orang yang sedang sakit atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Mengenali Bakteri Listeria Monocytogenes
Bakteri listeria diklasifikasikan sebagai bakteri gram positif. Bakteri ini sangat kuat dan tahan terhadap panas, asam, dan garam. Bakteri ini juga tahan pembekuan dan dapat tetap tumbuh pada suhu 0,4–45°C, dengan suhu perkembangan optimal 37°C. Hal itu berarti makanan atau buah-buahan yang sudah masuk dalam kulkas masih dapat mengandung bakteri listeria hidup.
Umumnya, bakteri Listeria monocytogenes ditemukan di tanah, air, dan kotoran hewan. Bakteri ini bisa menginfeksi manusia melalui berbagai cara, seperti:
- Konsumsi sayuran atau buah mentah dari tanah atau pupuk yang terkontaminasi bakteri
- Konsumsi daging hewan yang tidak diolah dengan higienis
- Konsumsi susu atau produk olahan susu yang tidak melalui proses pasteurisasi
- Konsumsi produk makanan dari daging olahan yang terkontaminasi bakteri setelah proses produksi
Ada beberapa jenis buah impor yang pernah ditarik peredarannya di Indonesia karena dianggap terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes, di antaranya buah apel impor jenis granny smith asal Amerika dan buah rock melon asal Australia.
Tak hanya itu, baru-baru ini, pemerintah Indonesia juga menarik peredaran jamur enoki karena terdapat beberapa laporan kasus di Amerika mengenai wabah penyakit listeria akibat konsumsi jamur enoki dari produsen tertentu.
Gejala Infeksi Bakteri Listeria
Infeksi yang disebabkan bakteri listeria disebut sebagai listeriosis. Gejala listeriosis dapat muncul kapan saja dalam rentang waktu 3–60 hari setelah terinfeksi bakteri listeria. Beberapa gejala umum akibat infeksi bakteri listeria adalah:
- Demam
- Nyeri otot
- Mual atau diare
Jika infeksi menyebar ke sistem saraf, gejalanya bisa meliputi sakit kepala, leher kaku, bingung, kehilangan keseimbangan, dan terkadang kejang.
Wanita hamil yang terinfeksi listeria kemungkinan hanya mengalami keluhan ringan, seperti flu, demam, kelelahan, dan nyeri otot. Namun, listeria dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi janin, seperti:
- Keguguran
- Persalinan prematur
- Infeksi serius yang fatal pada bayi baru lahir
Sementara pada kaum lansia dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, infeksi listeria dapat menyebar melalui peredaran darah dan menyebabkan gangguan yang lebih serius, seperti sepsis, meningitis, maupun ensefalitis.
Cara Mengatasi dan Mencegah Infeksi Bakteri Listeria
Pengobatan infeksi listeria sebenarnya bervariasi, tergantung pada gejala yang timbul. Umumnya, penderita listeriosis membutuhkan perawatan medis. Dokter akan memberi pengobatan antibiotik untuk melawan bakteri listeria. Khusus bagi bayi baru lahir, dokter mungkin akan memberikan kombinasi beberapa jenis antibiotik dengan dosis yang disesuaikan.
Untuk mencegah infeksi bakteri listeria, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Bilas bahan makanan mentah dengan air mengalir, termasuk buah dan sayur, sebelum dikupas, dimakan, dipotong, atau dimasak.
- Gosok produk hasil pertanian, seperti melon dan mentimun, menggunakan sikat bersih. Keringkan produk dengan kain bersih sebelum disimpan.
- Pisahkan daging mentah dari sayuran, makanan matang, dan makanan siap saji.
- Cuci peralatan masak, termasuk pisau dan talenan, yang telah digunakan untuk mengolah daging mentah, unggas, atau produk-produk hewani, sebelum digunakan untuk mengolah produk makanan lainnya.
- Cuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum mengolah makanan dan sebelum makan.
Dengan menjalani cara-cara di atas, kemungkinan terjadinya infeksi listeria akan sangat rendah. Anda juga tidak perlu terlalu khawatir, makanan yang telah dibersihkan dan dimasak matang juga umumnya aman dikonsumsi, karena bakteri ini akan mati pada suhu 75°C.
Jadi, cermatlah saat membeli dan mengolah makanan atau buah-buahan, termasuk buah impor. Jika Anda mengalami gejala listeriosis dalam waktu beberapa hari setelah mengonsumsi buah impor atau jenis makanan tertentu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.