Penyebab batuk pilek pada anak-anak bisa beragam. Salah satunya adalah kebersihan rumah yang tidak terjaga dengan baik. Berikut ini adalah daftar benda dan tempat di rumah yang bisa memicu batuk pilek pada anak, serta pencegahan yang perlu dilakukan.
Meskipun bukan penyakit yang serius, batuk pilek pada anak bisa mengganggu aktivitasnya, serta membuat anak merasa tidak nyaman dan akhirnya menjadi rewel. Selain itu, batuk pilek juga bisa mengganggu istirahat dan waktu tidur anak. Hal ini akan membuatnya semakin rentan sakit.
Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa rumah yang kotor dapat menyebabkan anak mudah terkena batuk pilek. Oleh karena itu, jika anak sering mengalami batuk pilek, hal pertama yang harus diperhatikan orang tua adalah kondisi kebersihan di dalam rumah.
Penyebab Batuk Pilek yang Berasal dari Rumah
Beberapa hal yang ada di rumah diyakini dapat menjadi faktor pemicu anak terserang batuk pilek, di antaranya adalah:
1. Ruang tidur yang kotor
Virus penyebab batuk pilek dapat menyebar di ruang tidur anak dan menempel pada benda-benda yang ada di dalam kamar. Seprai dan selimut, misalnya. Kedua benda ini dapat menjadi tempat bersarangnya virus penyebab batuk pilek jika Anda tidak mengganti atau membersihkannya secara teratur.
Selain itu, boneka kesayangan yang kerap menjadi “teman” anak saat tidur juga bisa menjadi tempat kuman penyakit berkembang biak.
2. Mainan yang jarang dibersihkan
Merapikan mainan saja tidak cukup. Anda juga harus rutin membersihkan mainan anak, karena benda-benda ini bisa menjadi tempat bersarangnya virus penyebab batuk pilek. Bahkan, mainan yang kerap dibawa anak untuk mandi, seperti bebek-bebekan, juga perlu dibersihkan secara rutin, jika tidak ingin Si Kecil rentan terkena batuk pilek.
3. Meja makan yang kotor
Jika Anda tidak rutin membersihkan meja makan, maka risiko anak untuk terkena batuk pilek akan semakin besar. Apalagi jika Si Kecil memiliki kebiasaan memasukkan tangan ke mulutnya setelah menyentuh meja yang kotor. Kuman dan virus dari meja bisa masuk ke tubuh Si Kecil melalui tangannya.
4. Lantai rumah yang jarang disapu dan dipel
Malas membersihkan lantai rumah juga bisa membuat anak lebih rentan terkena berbagai penyakit, termasuk batuk pilek. Hal ini karena bukan hanya debu yang menempel pada lantai, tetapi juga bakteri dan virus penyebab beragam penyakit.
Selain lantai, karpet juga bisa menjadi tempat bersarangnya kuman penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkannya secara rutin.
Mencegah Anak Terkena Batuk Pilek
Untuk mengurangi risiko anak terkena batuk pilek, lakukanlah hal-hal berikut ini:
Jaga kebersihan rumah
Jagalah kebersihan di dalam rumah dengan baik. Ini dapat dimulai dengan menyapu dan mengepel lantai setiap hari. Jika rumah Anda menggunakan karpet, pastikan untuk mencucinya paling tidak seminggu sekali.
Selain itu, bersihkan rumah hingga ke setiap sudut ruangan. Pastikan ruang tamu, kamar tidur anak, dapur, dan kamar mandi terjaga kebersihannya, untuk mengurangi risiko anak terserang berbagai penyakit, termasuk batuk pilek.
Merapikan dan membersihkan mainannya
Rapikan dan bersihkan mainan anak secara rutin. Cucilah mainan anak setidaknya seminggu sekali, menggunakan air dan sabun. Bila perlu, gunakan produk disinfektan jika mainan anak benar-benar kotor.
Saat anak terkena batuk pilek, singkirkan dulu benda-benda yang dapat menjadi tempat bersarangnya kuman. Umumnya, batuk pilek yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun untuk meredakan gejala batuk pilek dan membuat anak merasa lebih nyaman, Anda bisa memberikannya air minum yang cukup, makanan dan minuman yang hangat, atau obat batuk pilek anak yang dijual bebas.
Anda juga bisa mengoleskan balsam pada area dada dan punggungnya. Namun, pilihlah balsam khusus anak yang mengandung bahan alami, seperti chamomile dan eucalyptus. Kedua bahan ini bisa meredakan gejala batuk pilek dan hidung tersumbat, serta membuat anak tidur lebih nyenyak.
Batuk pilek memang merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Namun jika Si Kecil sering sekali mengalami batuk pilek, cobalah periksa kondisi kebersihan rumah yang mungkin menjadi pemicunya. Bila rumah sudah bersih namun Si Kecil tetap rentan terkena batuk pilek, periksakanlah ke dokter anak untuk mengetahui penyebabnya.