Hati sapi untuk MPASI menjadi salah satu menu yang bisa diberikan kepada bayi usia lebih dari 6 bulan. Kandungan zat besinya yang tinggi membuat jeroan ini mampu mencegah Si Kecil dari anemia. Selain itu, kalorinya yang tinggi juga cocok sebagai booster untuk membantu peningkatan berat badan bayi.
Hati sapi untuk MPASI mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau. Selain itu, jeroan dari hewan sapi ini bisa diolah dengan cara direbus, digoreng, ditumis, sampai dibuat menjadi gulai. Jadi, Bunda bisa bebas berkreasi dengan bahan ini ketika membuat menu makanan untuk buah hati.
Kandungan Nutrisi Hati Sapi
Hati sapi sering kali diolah menjadi berbagai menu MPASI karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Berikut ini adalah berbagai nutrisi yang terdapat dalam seporsi atau sekitar 100 gram hati sapi:
- 135 kcal energi
- 20,4 gram protein
- 3,63 gram lemak
- 3,89 gram karbohidrat
- 4970 mikrogram vitamin A
- 13,2 miligram niasin
- 1,08 miligram vitamin B6
- 290 mikrogram asam folat
- 333 miligram kolin
- 59,3 mikrogram vitamin B12
- 1,3 miligram vitamin C
- 49 IU vitamin D
- 3,1 mikrogram vitamin K
- 4 miligram zinc
- 4,9 miligram zat besi
- 313 miligram kalium
- 387 miligram fosfor
- 18 miligram magnesium
- 5 miligram kalsium
- 39,7 mikrogram selenium
- 9,76 miligram tembaga
Sederet Manfaat Hati sapi untuk MPASI
Nah, dilihat dari kandungan nutrisinya yang melimpah, hati sapi untuk MPASI bisa memberikan beragam manfaat kesehatan untuk buah hati, antara lain:
1. Mencegah anemia
Hati sapi untuk MPASI mengandung vitamin B12 dan zat besi yang melimpah. Kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dan hemoglobin. Dengan mencukupi asupan kedua nutrisi ini, buah hati pun bisa terhindar dari anemia, Bun.
2. Menjaga kesehatan mata
Dalam 100 gram hati sapi, terdapat lebih dari 4000 mikrogram vitamin A. Bahkan, dengan porsi yang sama, kandungan vitamin A di dalam jeroan ini lebih tinggi dari wortel, lho. Vitamin A memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mata bayi.
3. Menambah berat badan
Hati sapi untuk MPASI mengandung nutrisi makro yang lengkap, yakni karbohidrat, lemak, dan protein. Memasukkan jeroan ini ke dalam menu makanan harian Si Kecil bisa membantu menambah berat badannya, Bun. Apalagi jika di dalam pengolahannya menambahkan santan atau minyak yang mengandung lemak sehat.
4. Memperkuat tulang
Hati sapi mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kekuatannya, seperti kalsium, protein, fosfor, magnesium, kalium, dan vitamin D. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, tulang Si Kecil akan selalu kuat dan ia bisa aktif bermain sepanjang hari.
Resep Hati Sapi untuk MPASI
Meskipun punya segudang manfaat untuk kesehatan Si Kecil, hati sapi untuk MPASI memiliki rasa agak pahit. Nah, untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa merendam hati sapi ke dalam semangkuk susu selama 30 menit.
Protein yang terkandung di dalam susu bisa menghilangkan rasa pahit hati sapi dan membuat teksturnya lebih lembut sehingga bayi akan menyukainya. Supaya semakin menambah selera makannya, berikut beberapa resep hati sapi yang bisa Bunda coba di rumah:
Resep 1: Bubur uduk hati sapi
Siapkan bahan dan bumbu berikut ini:
- 90 gram nasi
- 60 gram hati sapi, cincang halus
- 1 ruas jahe, memarkan
- 15 gram bayam cincang halus
- 150 ml santan cair
- 7,5 ml minyak sayur untuk menumis
- Serai secukupnya
- Garam secukupnya
Bumbu halus:
- 1 Siung bawang putih
- 1 Siung bawang merah
Cara membuat:
- Campur nasi, santan, jahe, dan serai, lalu masak hingga menjadi bubur.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan hati sapi, bayam, dan garam secukupnya.
- Masak hingga matang.
- Sajikan tumisan hati ayam dan bayam dengan bubur uduk.
Resep 2: Tumis hati sapi
Siapkan bahan dan bumbu berikut ini:
- Hati sapi secukupnya, potong kecil
- Bawang bombay secukupnya, iris tipis
- 1 gelas kuah kaldu sapi atau ayam
- Bumbu penyedap secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang bombay hingga layu dan wangi.
- Kemudian, masukkan potongan hati sapi dan tumis sebentar.
- Selanjutnya, masukkan kuah kaldu sapi atau ayam dan tunggu sampai mendidih.
- Masak semuanya hingga air tersisa sedikit.
- Tambahkan bumbu penyedap dan koreksi rasa.
Selain resep di atas, Bunda juga bisa mengolah hati sapi menjadi nuget atau bakso. Beragam cara pengolahan hati sapi untuk MPASI di atas membuat jenis makanan satu ini tidak hanya bernutrisi tetapi juga lezat, lho. Meski begitu, hindari memberikan jeroan ini dalam jumlah berlebihan ya, Bunda.
Hal ini karena hati sapi mengandung kolesterol dan lemak cukup tinggi, mengonsumsi terlalu banyak jeroan ini bisa meningkatkan risiko Si Kecil mengalami gangguan jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
Selain itu, melimpahnya vitamin A di dalam hati sapi juga bisa menyebabkan ia mengalami keracunan vitamin A, Bun.
Apabila Bunda tertarik memberikan hati sapi untuk MPASI, tetapi bingung dengan cara pengolahannya dan porsi yang aman untuk buah hati, jangan ragu untuk menanyakannya kepada dokter melalui chat di aplikasi ALODOKTER.