Herpes di leher biasanya dapat dikenali dengan adanya lepuhan yang terasa nyeri pada kulit sekitar leher. Herpes yang terjadi di leher merupakan kondisi yang harus segera ditangani. Jika menyebar ke bagian tubuh lain, terutama kepala, herpes dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius.
Herpes disebabkan oleh virus herpes dari kelompok Herpesviridae. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk di leher. Jika terinfeksi virus ini, gejala yang muncul dapat berupa ruam, lepuh, dan nyeri pada area yang terjadinya infeksi.
Herpes di leher merupakan kondisi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Sebab, posisi leher yang sangat dekat dengan kepala memungkinkan virus untuk menyebar ke bagian kepala.
Penyebaran virus mungkin terjadi ketika cairan pada herpes pecah dan terkena kepala. Bila sudah menyebar sampai kepala, herpes dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti radang otak, kehilangan penglihatan, dan Ramsay Hunt syndrome.
Penyebab Herpes di Leher
Herpes di leher disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster yang menyebabkan penyakit herpes zoster. Virus ini juga merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar air (chickenpox).
Ketika pertama kali terpapar virus varicella zoster, seseorang akan mengalami cacar air. Setelah sembuh, virus varicella zoster tidak hilang dan akan berada pada keadaan “tidur” atau tidak aktif di dalam saraf. Namun, pada kondisi tertentu, virus ini dapat aktif kembali dan menyebabkan cacar ular atau herpes zoster.
Herpes di leher juga bisa terjadi karena bersentuhan dengan tangan atau bagian tubuh orang yang sedang terinfeksi herpes, selain herpes kelamin.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan terjadinya infeksi herpes di leher, antara lain:
- Berusia lebih dari 50 tahun
- Terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV)
- Menderita penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes
- Mengonsumsi obat atau sedang dalam pengobatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti kemoterapi, steroid sistemik, dan prednison
- Melakukan kontak dekat dengan orang yang sudah terinfeksi herpes
Cara Mengatasi Herpes di Leher
Pada dasarnya, herpes di leher bukanlah penyakit yang mengancam nyawa. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan, herpes dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Untuk mengatasi herpes di leher, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat, seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir. Obat-obatan ini bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi risiko komplikasi serta penularan.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa perawatan rumahan berikut ini agar gejala herpes mereda:
- Lakukan kompres panas dan kompres dingin secara bergantian.
- Berendam dengan larutan oatmeal.
- Oleskan campuran minyak zaitun dan bawah putih yang telah dilumatkan.
- Oleskan losion calamine jika rasa gatal cukup mengganggu.
Itulah penyebab dan cara mengatasi herpes di leher. Apabila Anda mencurigai adanya gejala herpes di leher, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hindari konsumsi obat dengan sembarangan atau tanpa resep dokter untuk mencegah kondisi herpes semakin parah.